Profil Usaha

Bermula dari Iseng Ikut Event Dadakan Akhirnya Sukses Berbisnis Nasi Kebuli

USAHAMUSLIM.ID, MAKASSAR – “Nasi Kebuli” merupakan kuliner yang masih asing di telinga sebagian orang Indonesia, karena kuliner yang satu ini memang bukan kuliner asli Nusantara. Bahkan masih banyak orang Indonesia yang belum pernah mencicipinya, kecuali yang pernah umroh, haji atau mukim di Timur Tengah.

Namun saat ini, menu Nasi Kebuli sudah mulai banyak dijumpai di beberapa tempat di Indonesia, tidak terkecuali di Makassar.

Makanan ini termasuk jenis makanan yang cepat mendapat tempat dan peminat karena dianggap cocok dengan lidah orang Indonesia.

Adalah Wahyudi, satu di antara sedikit orang yang berani terjun dalam bisnis makanan yang berasal dari negeri Timur Tengah ini.

Dikatakan berani bahkan sedikit nekad, karena awal dia menggeluti usaha warung Nasi Kebulinya dimulai dengan iseng mengikuti event pameran kuliner di salah satu Mall besar di Makassar, pada pertengahan 2019 lalu.

“Waktu itu ada pameran kuliner di salah satu Mall. Saya mendadak ikut event itu karena tidak ada persiapan. Hanya saja waktu itu di rumah saya jualan bumbu nasi kebuli. Ya saya coba buat lalu ikut lomba, tidak disangka masakan saya
banyak disukai dan diminati oleh pengunjung, ya sudah, akhirnya keterusan buka warung Nasi Kebuli sampai sekarang, “katanya.

Diakuinya, pada awal merintis warungnya masih minim pengunjung. Maka untuk mengatasinya dia melakukan promosi melalui iklan di media sosial.

“Alhamdulillah sekarang makin lama makin banyak yang tahu tentang Nasi Kebuli ini. Penggemar Nasi Kebuli ini sebenarnya lumayan banyak mulai dari anak-anak hingga orang tua. Hanya memang harganya lebih mahal dibandingkan dengan hidangan nasi biasa, apalagi bila menggunakan beras Basmati atau beras India,” kata pemilik warung Nasi Kebuli Khodijah ini.

Rasa nasi kebuli yang khas dan kental akan bumbu-bumbu ala Timur Tengah yang sangat lezat dengan cepat populer di tengah masyarakat kita.

Warung Nasi Kebuli Khodijah bisa dijumpai di Jalan Perintis Kemerdekaan VII, No.13-Makassar.

“Di warung kami, Nasi Kebuli disajikan dengan campuran daging ayam atau daging kambing. Selain itu dengan menambahkan acar nenas, sambel dan krupuk emping, membuat nasi kebuli makin berlipat kelezatannya, “kata pria berdarah Bugis Tator itu.

Bagi yang ingin merasakan sensasi makanan Timur Tengah, atau yang pernah mukim di Arab Saudi dan ingin bernostalgia kembali, maka tidak salah bila memilih Warung Nasi Kebuli Khodijah. Rasa nasi kebuli dari beras Basmati yang gurih dipadu dengan potongan daging kambing yang lezat akan menggugah selera makan anda. Terlebih lagi dengan perpaduan antara aroma rempah yang khas menimbulkan aroma semerbak yang tak kuasa untuk menahannya.

“Bagi yang tidak terbiasa dengan nasi basmati, kami menyiapkan nasi berbahan beras biasa, dan harganya pun lebih murah. Kami memberikan tarif promo hanya Rp 15.000 per porsi, bila makan di tempat.” kata pria beranak dua itu.
(UM/Khairil Anas)

Show More

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Back to top button