Tips Bisnis

Jenis-jenis Tanaman Vegetasi yang Wajib Ditanam oleh Peternak Lebah

USAHAMUSLIM.ID, GOWA – Seringkali terjadi peternak lebah pemula mengalami kejadian koloni lebahnya tiba-tiba menghilang dari sarangnya. Rupanya lebah-lebah tersebut kabur dan berpindah tempat. Seorang Peternak lebah Trigona di Pao-pao, kabupaten Gowa Sulawesi Selatan, Aan Paramma kepada usahamuslim.id mengatakan kejadian koloni lebah pergi meninggalkan sarang dikarenakan ketersediaan tanaman vegetasi di sekitar tempat budi daya yang minim.

“Tanaman vegetasi sebagai sumber pakan harus dijaga ketersediaannya, jadi kita harus menanam banyak tanaman bunga, disamping tanaman-tanaman buah musiman. Sebab kalau tanaman vegetasi ini kurang, bisa menyebabkan koloni lebah menjadi lemah akhirnya mudah diserang hama, akhirnya mati atau kabur meninggalkan sarang. “ jelas Aan.

Menurutnya, budidaya lebah tanpa sengat atau yang dikenal dengan lebah Trigona, Klanceng, atau Kelulut ini, termasuk jenis lebah yang mudah diternakkan bahkan untuk pemula sekalipun.

Cukup dengan membeli koloni lebah tanpa sengat kemudian menaruhnya ke dalam kotak sarang yang terbuat dari kotak papan dan diletakkkan di tempat yang teduh, selanjutnya lebah akan mencari nektar di sekitar sarang sampai radius 300-500 meter dari kotak sarang.

Oleh karena itu seorangg peternak lebah wajib menjaga ketersediaan pakan dengan memelihara tanaman vegetasi berupa tanaman yang menumbuhkan bunga-bunga kecil dan pepohonan buah yang ada di sekitar rumah. Bentuknya yang kecil menyebabkan lebah trigona ini mampu menghisap nektar dari bunga yang sangat kecil, bunga yang tidak bisa dihisap oleh lebah jenis apis yang tibuhnya lebih besar.

Lebah tanpa sengat yang ukuran tubuhnya bahkan lebih kecil daripada lalat ini, juga sangat mudah beradaptasi terhadap lingkungan yang baru, termasuk dengan tanaman pakan baru yang belum dikenal sebelumnya di tempat asalnya.

Lalu tanaman apa saja yang perlu kita tanam ?

Sebenarnya sangat mudah dan banyak ditemukan di mana-mana. Tidak perlu terlalu banyak dan tidak perlu semua jenis tanaman vegetasi yang ada itu ditanam semuanya, sebatang atau dua pohon itu cukup, asalkan dijaga pertumbuhannya agar tetap dapat menghasilkan bunga yang berlimpah.

1. Pohon Mangga.
Sebatang pohon mangga yang subur yang masih produktif cukup bisa menjadi sumber nektar untuk koloni lebah.

“Hanya saja tanaman mangga itu merupakan tanaman musiman, jadi perlu didukung dengan tanaman yang menyediakan vegetasi pakan harian untuk lebah,” kata Aan.

2. Bunga Air Mata Pengantin

Tanaman bunga air mata pengantin yang tumbuh dengan subur di halaman rumah, itu sudah cukup memenuhi kebutuhan hidup untuk beberapa koloni lebah trigona, asalkan pertumbuhan bunganya dijaga dengan baik selalu berlimpah.

3. Tanaman Bergetah

Tanaman ini wajib ada di sekitar koloni. Pengalaman menunjukkan bahwa adanya tanaman penghasil pollen dan nektar tidak bermanfaat sama sekali jika tidak ada getah pohon yang digunakan untuk menyimpan madu, pollen dan pembangunan sarang lebah tanpa sengat ini.
Beberapa jenis tanaman bergetah yang menjadi sumber resin favorit antara lain adalah mangga, bacang, nangka, cempedak, sukun, manggis, damar, pinus, kenari, singkong karet, dan tanaman bergetah lainnya.

Di Sulawesi Selatan ini, tanaman penghasil getah yang sering dijumpai di antaranya pinus, kemenyan, manggis, singkong karet, mangga dan nangka. Di daerah yang banyak terdapat tanaman getah tersebut, berpotensi menjadi tempat pengembangan budidaya lebah tanpa sengat, trigona.

Bagi para peternak lebah trigona yang mampu menyediakan tanaman bergetah ini, peningkatan hasil resin dari lebahnya bisa ikut melimpah di samping produksi madunya. Sehingga memungkinkan untuk menjadikan propolis lebahnya sebagai produk yang bisa ikut diambil manfaatnya.

Peternak dapat memasarkan hasil propolisnya ini kepada sejumlah industri, karena kebutuhan akan propolis ini terbilang cukup tinggi.

Memang idealnya budidaya lebah tanpa sengat ini berada pada lokasi yang memiliki sumber pakan yang secara alamiah melimpah, seperti di sekitar hutan pinus, atau hutan akasia untuk menghasilkan madu dan propolis yang berkesinambungan.

Beberapa pengalaman peternak menunjukkan produktivitas madu dan propolis lebah tanpa sengat di daerah bervegetasi alam tersebut sangat tinggi bahkan dalam waktu 1,5 – 3 bulan kotak stup vertikal susun tiga sudah penuh madu dan propolis, seperti para peternak lebah di kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan.

Namun bukan berarti budidaya lebah trigona tidak bisa dilakukan di tempat lain. Di manapun bisa, asalkan memiliki tanaman vegetasi yang mampu menjadi sumber pakan. Hanya saja perbedaannya terletak pada jumlah produksi madunya. (UM)

Show More

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Back to top button