Seperti di Luar Negeri, Warga Sulselpun sudah bisa Minum Air Langsung di Kran-kran Khusus yang Disiapkan
USAHAMUSLIM.ID, SULSEL – Pembangunan unit pengolahan Air Siap Minum (Arsinum) kini sedang dilaksanakan pada sejumlah wilayah di Sulawesi Selatan.
Arsinum merupakan Teknologi Sea Water Reverse Osmosis (SWRO) yang mampu mengolah air laut menjadi air bersih yang langsung dapat diminum ini dilaksanakan atas kerjasama antara pemerintah provinsi Sulawesi Selatan, Pemkab dan Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) Sulsel.
Sejak awal 2021 lalu, fasilitas Arsinum ini telah diadakan, terutama di pulau-pulau di sekitar Makassar, guna memenuhi kebutuhan air minum masyarakat yang tinggal di pulau, yang sering mengalami kesulitan air minum, di antaranya pulau Samalona, Lanjukang dan Langkai.
Setelah semua pulau memiliki fasilitas Arsinum, pemerintah provinsi Sulawesi Selatan selanjutnya kini akan mengadakan fasilitas serupa di sejumlah wilayah kabupaten di Sulawesi Selatan.
Salah satu fasilitas Arsinum yang saat ini telah berfungsi adalah di Desa Mattiro Tasi, Kecamatan Mattiro Sompe, Kabupaten Pinrang.
Di sana, warga desa telah bisa menikmati air siap minum (ARSINUM) dengan kapasitas 5.000 liter/hari.
Uji coba dan alih teknologi ARSINUM ke masyarakat dilaksanakan Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan (Perkimtan) Provinsi Sulawesi Selatan.
Pusat Teknologi Lingkungan BPPT, sebagai pencetus teknologi ini menjelaskan proses kinerja penyaringan arsinum, yakni berawal dari proses air dari sumber yang masih asin atau payau.
Selanjutnya dilakukan penyaringan dengan pasir untuk menghasilkan air bersih. Air baku itu kemudian diproses untuk meningkatan kwalitasnya menjadi air minum, melalui proses penyaringan molekul, selain molekul air, Molekul lainnya tidak dapat masuk, seperti garam, bakteri dan mikroba.
Sehingga yang keluar benar-benar air bersih yang siap minum.
Dari penampungan ini juga ada ultraviolet yang berfungsi mensterilkan air, gunanya untuk menghindari kontaminasi. Sebelum masuk galon ada ultraviolet lagi, jadi dua kali sterilisasinya.
Selanjutnya pemerintah provinsi Sulawesi Selatan akan membangun Arsinum di 20 titik yang tersebar di 9 kabupaten/kota di Sulawesi Selatan.
Ke-20 titik lokasi pembangunan Arsinum yang tersebar pada 9 kabupaten kota itu yaitu pulau-pulau yang ada di Kota Makassar, Sinjai, Bulukumba, Bantaeng, Jeneponto, Takalar, Pangkep dan Pinrang.(UM)