Peluang Indonesia Menjadi Pusat Produsen Produk Halal Dunia Makin Terbuka Lebar
USAHAMUSLIM.ID – JAKARTA, Festival Muslim Lifestyle secara resmi dibuka hari ini, Jumat (26/8/2022). Gelaran Muslim Lifestyle ini akan berlangsung mulai dari hari Jumat hingga Ahad (26 – 28 Agustus 2022) bertempat di Indonesia Convention Exhibition BSD (ICE BSD).
Pembukaan Festival yang dihadiri sejumlah pejabat itu dibuka langsung oleh Direktur Eksekutif, Manajemen Eksekutif Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS) Dr.Taufik Hidayat, M.Ec.
Hadir dalam pembukaan ferstival itu antara lain, Kepala Departemen Ekonomi & Keuangan Syariah, Bank Indonesia, Arief Hartawan. Bersama 21 Duta Besar dan Perwakilan Negara Sahabat dari Sudan, Tunisia, Suriah, Srilangka, Iran, Bahrain, Saudi Arabia, Azerbaijan, Qatar, Singapura, Kuwait, Jepang, Lebanon, Libya, Somalia dan Mozambique, Pakistan, Mesir, Yaman, Malaysia dan Nigeria.
ini
Muslim Life Fest 2022 tahun ini menjadi gelaran event muslim terbesar yang diikuti sekitar 300 exhibitor dari 12 kategori, baik dari Jabodetabek maupun daerah lainnya.
Menempati areal seluas 10.000 m2, ratusan tenant akan turut serta mengambil bagian dalam menampilkan berbagai kebutuhan produk halal dan islami, mulai dari Modest fashion, Islamic education, Hobbies and communities, Islamic book & publisher, Halal travel, Thibbun nabawi herbal, Beauty & Pharmaceutical hingga Zona Kuliner Halal Aman & Sehat (KHAS).
Muslim Life Fest 2022 ini juga dimeriahkan dengan banyak kegiatan dan aktivitas menarik sehingga pengunjung yang datang bisa sekaligus belajar mengenali bisnis syariah dan perkembangan trennya serta menjadi salah satu wisata keluarga (family time). Di antaranya workshop parenting, Job Fair, Lomba MTQ untuk Anak, Lomba Coding untuk anak, Talaqqi Bersanad, Kid’s corner, Storytelling, Pony Ride, Wahana Andong, Kelas Robotik, masih banyak lagi beragam aktivitas seru bersama keluarga yang bisa didapatkan di pameran ini.
Sebagai inisiator kegiatan, Ketua Komunitas Pengusaha Muslim Indonesia (KPMI) Rahmat Sutarnas Marpaung menyebutkan, pagelaran festival Muslim Lifestyle ini menjadi langkah awal mewujudkan Indonesia sebagai pusat pengembangan produk halal dunia.
“Kegiatan-kegiatan pameran dan festival Muslim Lifestyle ini diharapkan dapat membuka cela yang makin lebar untuk menuju ke target Indonesia sebagai pusat pengembangan produk halal dunia. Indonesia saat ini sudah memiliki Masterplan Ekonomi Syariah Indonesia 2019-2024 yang memiliki empat strategi utama. Pertama, penguatan rantai nilai halal yang terdiri dari industri makanan dan minuman halal, industri pariwisata halal, industri fesyen muslim, industri media dan rekreasi halal, industri farmasi dan kosmetik halal serta industri energi terbarukan.”jelas Rahmat.
Berdasarkan data OKI Economic Outlook 2020, di antara negara-negara anggota OKI, Indonesia merupakan eksportir terbesar kelima dengan proporsi 9,3 persen. Dengan berbagai sumber daya yang dimiliki oleh Indonesia, maka semua pihak menaruh optimis Indonesia bisa menjadi pusat produsen produk halal dunia.
State of Global Islamic Economic Report 2020-2021 melaporkan, tingkat konsumsi masyarakat muslim dunia terhadap produk halal asal Indonesia mencapai USD 2,02 triliun. Produk halal itu terserap dari sektor makanan, farmasi, kosmetik, mode, perjalanan dan media/rekreasi halal. Tingkat konsumsi tersebut diproyeksi terus meningkat hingga mencapai USD2,4 triliun pada tahun 2024 dengan tingkat pertumbuhan tahunan rata-rata sebesar 3,1 persen. (UM)