Berita

Muslim Life Fest & Trade Upaya Bangkitkan Ekonomi Umat Pertemukan Produsen Lokal yang Halal dengan Pasar Global

USAHAMUSLIM.ID,JAKARTA – Pagelaran event tahunan Muslim Life Fest & Trade yang dilaksanakan oleh Komunitas Pengusaha Muslim Indonesia (KPMI) yang berlangsung selama tiga hari, mulai Jumat sampai Ahad di ICE BSD Jakarta itu sukses menarik puluhan ribu pengunjung.

Festival yang dibuka pada Jumat (26/8/2022) itu disambut secara antusias oleh ribuan pengunjung yang datang bersama keluarga ke lokasi pameran. Antusiasme yang sangat tinggi ini diakibatkan oleh vakuumnya kegiatan ini selama dua tahun tidak dapat terlaksana akibat pandemi yang melanda.

Direktur PT.Lima Event, Deddy Andu selaku penyelenggara kegiatan berharap bisa menyelenggarakan kegiatan serupa di tahun berikutnya.

“Kami berharap kedepannya, Muslim Life Fest akan semakin besar lagi, apalagi kita melihat sambutan masyarakat sedemikian besar.” ujar Deddy Andu.

Di sisi lain, gairah belanja pengunjung di Muslim Life Fest juga dirasakan oleh para ekshibitor yang terdiri dari pelaku UMKM produk halal dan ekonomi syariah. Beberapa stand tidak pernah sepi dari pengunjung. Salah satu stand yang selalu ramai adalah stand Khadijah yang menyediakan berbagai pakaian islami seperti gamis dan khimar.

Retno Nurhidayati (43), Founder dan Owner Khadijah mengatakan, kegiatan pameran seperti ini memberi banyak manfaat, selain untuk
mencari customer baru, juga untuk memperluas jaringan, karena sistem penjualan produk-produk Khadijah selama ini menggunakan sistem keagenan.

“Jadi customer brand lain bisa mengenal Khadijah dan customernya Khadijah bisa tahu brand-brand lain,” ujar Retno.

Selama 3 hari mengikuti pameran Muslim Life Fest, produk Khadijah berhasil terjual lebih dari 50 persen di hari kedua dari 3.000 stok yang disediakan.

“Ini kali ketiga saya mengikuti kegiatan Muslim Life Fest dan Muslim Life Fair. Waktu pertama kali ikutan yang di Istora, Alhamdulillah penjualannya sangat bagus. Lalu pas ikutan pameran yang di Jogja, penjualan sempat menurun. Terus ke BSD ini, saya lihat panitia siap banget dan penjualan di sini juga bagus, pengunjungnya ramai,” katanya.

Bagi Retno, mengikuti kegiatan pameran seperti Muslim Life Fest ini adalah kesempatan bagus untuk meningkatkan branding dan mencari costumer baru.

Hal yang sama juga disampaikan Reza Pratama Nanda (30) dari UKM Mazkana Kids yang menjual buku-buku anak dan buku parenting Islami. Reza mengatakan, banyak pengunjung terutama para orangtua yang membawa anak-anak membeli buku-buku.

“Kami menjual buku-buku anak untuk usia 0-6 tahun dan buku-buku parenting. Selama dua hari pameran, saya gak nyangka bisa seramai ini. Ibaratnya dengan pangsa pasar yang bukan khusus buku tapi bisa dapat pemasukan yang lumayan. Padahal kami baru pertama kali ikut Muslim Life Fest,” ujarnya.

Menurutnya, pameran Muslim Life Fest adalah kegiatan yang sangat bagus. Tidak hanya memfasilitasi pelaku UMKM untuk meningkatkan usahanya, tetapi juga menjadi wadah bagi mereka yang mau mencari program keilmuan dan bersilaturrahim antar sesama muslim.

Dia pun berharap, kegiatan seperti ini akan terus ada setiap tahun untuk membantu para UMKM. Pada ajang pameran kali ini, Mazkana Kids memberikan penawaran spesial kepada pengunjung berupa diskon besar untuk beberapa produknya.

“Buku paling laku itu buku anak. Board book itu jadi salah satu yang paling digemari di rumah mereka. Biasanya ibu-ibu itu pasti ngincernya buku-buku anak. Buku-buku yang isinya kebanyakan gambar dibanding teksnya kayak gitu,” katanya.

Selain fashion dan buku, pelaku UMKM kuliner juga merasa sangat terbantu dengan adanya kegiatan Muslim Life Fest. Mela, pelaku usaha kuliner Dimsum 49, mengatakan kegiatan pameran ini menguntungkan semua pihak, baik itu pengunjung maupun UMKM.

“Acaranya bagus, pengunjungnya juga ramai. UMKM jadi terbantu, pengunjung juga bisa ikut kegiatan komunitas, talkshow dan lain-lain.”katanya.

Muslim Life and Trade memang terbukti membuka peluang untuk bertemunya antara pengusaha muslim dengan mitra yang tepat.

Fazli Haris bin Ibrahim, peserta zona Muslim Life Trade asal Malaysia, mengatakan event ini bagus sebagai ajang untuk mencari partner bisnis yang potensial dan berjejaring. Terlebih, pihaknya juga akan menggelar event serupa pada Oktober 2022 mendatang dan mengundang pelaku UKM Indonesia di Malaysia.

“Kami mau meluaskan produk-produk di lingkup internasional, termasuk di Indonesia. Dan kami juga bekerja sama dengan pelaku bisnis Indonesia agar produk-produknya bisa masuk ke pasar Malaysia,” ujarnya.

Rencananya, exhibitor dari Malaysia ini pun akan memperluas jaringan franchise kopi modern dan memasarkan produk fashion Indonesia ke Malaysia.

Hal senada juga disampaikan Iyadh Al Baghdadi, peserta Muslim Life Trade asal Mesir. Dia mengatakan ingin menjalin komunikasi lebih intens dengan pelaku UKM di Indonesia untuk memasarkan produk-produknya, khususnya di produk kopi dan parfum halal.

“Muslim Life Trade ini peluang bagi kami untuk mendapatkan mitra bisnis yang tepat di Indonesia,” katanya. (UM)

Show More

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Back to top button