Mengintip Usaha Rakyat di Pasar Kuda Tolo, Jeneponto
USAHAMUSLIM, JENEPONTO – Kuda adalah hewan yang menjadi ikon kabupaten Jeneponto, sebagai salah satu Kabupaten atau Daerah Tingkat II di Provinsi Sulawesi Selatan, Indonesia.
Ibu kota Kabupaten Jeneponto yang luasnya mencapi 749,79 km² ini berada di desa Bontosunggu, dengan total penduduk sebanyak 415.462 jiwa.
Pasar Kuda yang digelar setiap hari Sabtu berada di kelurahan Tolo Utara, Kecamatan Tompo Kelara.
Di tempat ini, diperjualbelikan ratusan ekor kuda dengan kisaran harga Rp 10 juta – Rp50 juta per ekor tergantung jenis dan ukuran badannya.
Usahamuslim.id menyempatkan berkunjung dan memantau secara langsung suasana pasar hewan ini. Setiap pemilik kuda menawarkan kuda kuda jualannya secara langsung kepada pengunjung yang datang.
Karaeng Amir, salah seorang penjual kuda yang ditemui usahamuslim mengatakan, sebagian kuda-kuda yang diperjualbelikan di pasar ini adalah kuda-kuda yang didatangkan dari luar daerah, seperti dari Bali, Jawa, Sumbawa Timur, dan lain-lain.
“Kuda dari Sumbawa, termasuk kuda yang paling mahal harganya, karena kuda jenis ini dipakai sebagai kuda pacuan. Kisaran harga untuk kuda asal Sumbawa mencapai Rp 20 juta sampai Rp 70 juta.”
Meski Pasar Tolo ini buka dua kali sepekan, yakni Selasa dan Sabtu, tetapi khusus pasar kuda ini diselenggarakan hanya sekali sepekan, yakni hanya pada Sabtu pagi.
Setiap Sabtu, warga asli Jeneponto dari berbagai Kecamatan datang membawa kudanya.
Pasar kuda dibuka pukul 07,00 hingga pukul 12.00. Sehari sepekan di tempat yang sederhana ini, berlangsung transaksi bernilai ratusan juta rupiah.
Dari hasil pantauan Usahamuslim, terlihat para pedagang kuda yang merupakan warga asli Jeneponto dari berbagai Kecamatan ini berkumpul di Pasar Kuda Tolo ini dengan menjual berbagai jenis kuda yang berasal dari berbagai wilayah yang ada di Jeneponto.
“Tidak sampai ratusan, hanya sekitar puluhanji yang terjual setiap hari pasar, tetapi harga satuannya mencapai puluhan juta rupiah, jadi ada ratusan juta uang yang terputar di tempat ini. Banyak kuda yang datang, tetapi tidak semua terjual, jadi mujur-mujuran mami” ujar Mansyur saat ditemui di Pasar Tolo, Sabtu (12/11/2022) pagi.
“Kuda yang dijual di pasar Tolo ini, ada dari Sumba, Bima. Setelah sampai di Jeneponto ini, kuda-kuda itu dipelihara dulu berbulan-bulan baru dijual,” katanya.
“Setiap hari sabtuji ini pasar kuda, Selasa juga pasar di sini, tetapi kalau Selasa tidak ada jual kuda” beber Hasni, salah seorang warga.
Harga kuda yang dijual pun bervariasi, tergantung dari bobot atau besar kuda yang dijual para pedagang kuda.
“Beda-beda harganya, yang paling murah itu Rp 10 juta sampai Rp.50 juta lebih,” tuturnya.
Bagi Anda yang butuh daging kuda atau butuh kuda untuk aktifitas yang membutuhkan bantuan kuda, silakan datang ke pasar Tolo, kelurahan Tolo Utara, kecamatan Tompo Kelara, Kabupaten Jeneponto.(UM)