Kelebihan dan Kekurangan Usaha Perseorangan

USAHAMUSLIM.ID,MAKASSAR – Sebagian besar orang apalagi di kekinian memilih menjalankan usaha perseorangan, terlebih lagi dengan jaringan online yang mendukung aktifitas bisnis yang dijalankan secara pribadi itu.

Mungkin anda termasuk yang menjalankan sebuah bisnis secara mandiri, atau mungkin anda tertarik untuk membangun usaha perseorangan.

Maka sebaiknya anda menyimak ulasan yang akan kami sajikan berikut ini. Sebuah artikel yang akan mengulas kelebihan dan kekurangan usaha mandiri atau aktifitas bisnis yang dijalankan secara mandiri.

Dengan harapan ulasan ini dapat membantu Anda dalam menentukan langkah ketika akan memulai usaha mandiri ini, atau membantu memaksimalkan bisnis perseorangan yang sedang anda jalankan.

Keuntungan Usaha Perseorangan

Banyak keuntungan yang bisa anda peroleh apabila memilih menjalankan usaha perseorangan. Alasan ini pula yang menyebabkan banyak orang memilih menjalankan bisnis secara perseorangan.

Beberapa keuntungan itu, antara lain:

1.Tidak Terkena Wajib Pajak

Orang pribadi atau usaha yang dijalankan secara perseorangan tidak dikenakan wajib pajak usaha, sebagaimana halnya kewajiban yang dikenakan kepada Perseroan, PT atau Usaha Kemitraan (Firma).

2. Operasional Dikendalikan Sepenuhnya oleh Pemilik Usaha

Dalam pengelolaan usaha mandiri, pemilik usaha terlibat langsung dalam menjalankan manajemen bisnis sehingga pengendalian internal tidak terlalu rumit dan mudah di awasi oleh pemilik secara langsung.

3.Berbiaya Rendah

Bisnis yang dijalankan secara perseorangan, adalah bisnis yang tidak membutuhkan banyak orang, tidak perlu melibatkan banyak staf dan karyawan. Sehingga biaya operasional yang dikeluarkan sangat rendah. Bahkan tidak perlu mengeluarkan biaya untuk menjalankan prosedur manajemen, karena pemilik usaha sekaligus bertindak selaku karyawan.

4.Tidak Butuh Kelengkapan Administrasi

Tidak bisa dipungkiri bahwa proses pengurusan administrasi hukum untuk mendirikan sebuah usaha adalah hal yang sangat rumit. Kelebihan usaha mandiri tidak perlu menjalani proses administrasi yang rumit itu.
Paling maksimal proses administrasi untuk sebuah usaha mandiri yakni sampai pada pengurusan akta notaris, dan surat keterangan domisili dari kelurahan saja. tidak perlu pembuatan SIUP, atau TDP atau memerlukan SK Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia.

5.Proses Pendirian Bisnis Perseorangan sangat Cepat.

Usaha perseorangan tidak memerlukan prosedur yang panjang dan berbelit-belit, sehingga bisnis yang anda rintis dan anda jalankan secara pribadi sangat cepat.

6.Keuntungan Usaha Sepenuhnya menjadi Hak Pemilik

Apabila dalam suatu usaha perseorangan memperoleh keuntungan, maka semua keuntungan itu menjadi miliknya. Kepemilikan tunggal terhadap sebuah bisnis memungkinkan pemilik untuk menerima 100% dari keuntungan yang di hasilkan oleh perusahaan yang dia jalankan.

7.Memberikan Kepuasan Tersendiri.

Sedikit ataupun banyaknya keuntungan yang didapatkan dari bianis perseorangan ini, mampu menimbulkan perasaan puas dan bangga dalam diri pemilik usaha. Rasa bangga mampu berdiri sendiri dari hasil keringat sendiri, seberapapun hasil yang didapatkannya.

8.Bebas Membuat Keputusan Sendiri.

Prinsip kepemilikan tunggal adalah prinsip penguasaan kendali secara penuh.
Dan, ini merupakan alasan yang terbaik dalam membuat keputusan, tanpa melewati musyawarah yang terkadang alot dan memakan waktu.

9.Bebas dan Fleksible

Ketika anda menjalankan sebuah bisnis secara perseorangan, itu artinya anda sedang merintis sebuah kondisi kehidupan ekonomi yang bebas dan fleksible untuk diri anda.

Ssbagai Pemilik usaha, anda bebas menentukan arah dan tujuan perusahaan tanpa perlu berkonsultasi dengan orang lain.
Anda bisa mengatur waktu dan ritme kerja secara fleksible tanpa merugikan orang lain.

Kekurangan dari Bisnis dengan Kepemilikan Perseorangan

Di samping berbagai banyak kelebihannya, bisnis dengan kepemilikan tunggal juga memiliki sejumlah kekurangan dan kelemahan, antara lain:

1.Tidak Jelasnya Batas antara Aset Pribadi dan Aset Perusahaan

Belanja kebutuhan pribadi menggunakan kas perusahaan, demikian pula sebaliknya kas pribadi digunakan untuk belanja kebutuhan perusahaan, sehingga ketika perusahaan tertimpa kerugian atau pailit, maka semua harta pribadipun dijadikan jaminan atas semua resiko yang menimpa perusahaan.

2.Minimnya Sumber Daya Keuangan

Perusahaan yang dijalankan secara sendirian, dengan kepemilikan yang tunggal menyebabkan sumber keuangannya juga terbatas. Maka upaya untuk memperoleh sumber dana hanya bergantung pada kemampuannya.

3.Manajemen tunggal yang kadang tidak tuntas

Karena semua kegiatan perusahaan,mulai dari membeli bahan, menyediakan stock, menjual, membelanjakan, mengelola karyawan dan sebagainya di pegang oleh seorang pemimpin, maka terkadang sistem manajemen perusahaan berjalan ala kadarnya dan tidak tuntas dengan sempurna. Berbeda apabila mekanisme manajemen di pegang oleh beberapa orang.

4.Keberlangsungan bisnis tidak terjamin.

Bayangkan, apabila pemilik bisnis meninggal, atau tertimpa kebangkrutan, atau sebab lain yang menyebabkan usaha ini berhenti beroperasi. Maka usaha itu ikut mati bersamaan dengan pemiliknya.

Nah, itulah kelebihan dan kekurangan dari usaha atau bisnis perseorangan. Dari ulasan ini, Anda bisa menentukan langkah untuk membangun bisnis, serta mematangkan semua rencana dan mekanisme paling baik dalam menjalankan usaha perseorngan yang akan anda rintis. Memang segala sesuatu memiliki sisi kelemahan dan kelebihan, tinggal bagaimana anda mengelolanya dengan baik agar menjadi sebuah bisnis yang menguntungkan dan yang paling utama membahagiakan, karena menjadi ladang untuk bermuamalah.(UM)