Kopiriolo: Tempat Ngopi Klasik dengan Nuansa Nostalgia di Makassar

Di tengah maraknya kafe-kafe modern dengan desain trendi yang menghiasi setiap sudut kota, ada satu kafe yang berhasil mencuri perhatian dengan menawarkan pengalaman berbeda. Kafe ini mengajak pengunjungnya sejenak kembali ke masa lalu. Menikmati secangkir kopi sambil merasakan suasana yang klasik dan penuh nostalgia. Namanya Kopi Riolo. Tempat ngopi yang berhasil membawa nuansa jadul ke dalam konsep kafe di Makassar. Terletak di Jalan Beruang, Kecamatan Mamajang, Kota Makassar, Kopiriolo buka setiap hari mulai pukul 07.00 hingga 23.00 Wita, siap menyambut para pecinta kopi dan suasana yang berbeda.
Menghadirkan Nuansa Klasik Sulawesi Selatan
Kopiriolo didirikan pada Juli 2020 oleh Sudomo, seorang pria asal Jeneponto. Dengan keinginan untuk mengenalkan kekayaan tradisional Sulawesi Selatan, khususnya Makassar, Sudomo memilih desain interior bergaya klasik yang menghadirkan kesan nostalgia. Ia berharap tempat ini dapat mengingatkan pengunjung akan keindahan dan keunikan budaya lokal.

“Idenya adalah untuk memperkenalkan kuliner tradisional khas Sulawesi Selatan, terkhususnya jajanannya. Dari situlah muncul ide untuk menciptakan konsep kafe ini,” jelas Sudomo kepada usaha muslim.
Nama “Kopiriolo” diambil dari dua kata, yakni “kopi” dan “riolo,” yang dalam bahasa Makassar berarti “kopi dulu.” Nama ini mencerminkan misi kafe untuk menyajikan menu makanan dan minuman tradisional khas Bugis Makassar. Meskipun baru beroperasi selama empat tahun, suasana klasik yang ditawarkan sangat kuat, berkat desain bangunan dan interior yang terinspirasi dari rumah-rumah tahun 1970-an.
Suasana Nostalgia yang Kuat
Setibanya di Kopiriolo, pengunjung langsung disambut dengan pintu kayu klasik berwarna tosca dan jendela besar berteralis. Ruang utama yang luas dilengkapi dengan berbagai pilihan tempat duduk, mulai dari sofa nyaman hingga kursi kayu tradisional. Di sudut ruangan, terdapat lemari bufet yang memamerkan barang-barang vintage seperti telepon putar, mesin tik, dan guci tua, yang semakin menambah kesan nostalgia.
Kafe ini juga tidak hanya mengandalkan dekorasi, tetapi juga kenyamanan. Meskipun terdapat kipas angin klasik, ruangan dilengkapi dengan pendingin udara modern untuk memberikan kenyamanan maksimal bagi pengunjung.

Salah satu hal yang membuat Kopiriolo semakin unik adalah koleksi barang-barang antik yang dipajang di setiap sudut kafe. Sudomo, sang pemilik, menceritakan bahwa barang-barang tersebut didapatkan dari berbagai daerah di Indonesia. Kipas angin klasik yang ada di Kopiriolo, misalnya, berasal dari Jakarta, sedangkan lampu-lampu petromak dibeli di Semarang. Bahkan, lantaian tegel jadul di kafe ini didatangkan langsung dari Yogyakarta. Kombinasi barang-barang antik ini semakin memperkuat kesan jadul yang ditawarkan oleh Kopiriolo, membuat setiap pengunjung merasa seolah-olah kembali ke masa lalu.
Mencicipi Kopi Lokal yang Berkualitas
Menu andalan di Kopiriolo adalah kopi. Sudomo memilih biji kopi lokal dari berbagai daerah di Sulawesi, seperti Gowa, Jeneponto, Bantaeng, Bulukumba, Sinjai, Enrekang, hingga Toraja. “Kopi yang saya sajikan merupakan hasil seleksi biji kopi terbaik dari Sulawesi, mulai dari Bawakaraeng Gowa hingga Toraja Sapan,” ungkapnya.
Di samping kopi lokal, kafe ini juga menyediakan pilihan kopi dari berbagai daerah di Indonesia, mulai dari Aceh hingga Papua. Pengunjung bisa menikmati berbagai varian kopi nusantara, seperti Kopi Gayo dari Aceh dan Kopi Kintamani dari Bali.
Menu Spesial: Kopi Riolo
Salah satu menu kopi yang patut dicoba di Kopiriolo adalah “Kopi Riolo,” yaitu kopi robusta Celebes yang disajikan secara manual. Kopi ini disajikan dalam canteng besi dengan potongan gula aren sebagai pemanis. “Minum kopi di sini sambil menikmati gula merah seperti orang kampung dulu adalah pengalaman yang tidak boleh dilewatkan,” kata Sudomo.

Bagi pengunjung yang tidak menyukai kopi, Kopiriolo juga menawarkan minuman non-kopi seperti teh tarik, soda gembira, green tea, lemon tea, dan cokelat. Selain itu, terdapat berbagai jus buah yang menyegarkan.
Menyajikan Hidangan Khas Bugis Makassar
Tidak hanya minuman, Kopiriolo juga menyajikan berbagai makanan khas Bugis Makassar. Beberapa pilihan kue yang ditawarkan antara lain barongko, bayao pannyu, dadar gulung, sanggara peppe dan taripang. Untuk makanan berat, pengunjung bisa mencoba sop ubi, bassang, bubur kacang hijau, songkolo, dan nasi kuning.
Menu makanan di Kopiriolo bervariasi, dengan beberapa hidangan disajikan khusus di pagi atau malam hari. Harga menu di kafe ini sangat terjangkau, berkisar antara Rp 5.000 hingga Rp 25.000.
Dengan suasana klasik dan menu makanan serta minuman yang mengangkat tradisi lokal, Kopiriolo menjadi pilihan menarik bagi pecinta kopi yang ingin merasakan pengalaman berbeda. Apakah Anda tertarik untuk berkunjung ke kafe ini? Nikmati secangkir kopi sambil merasakan suasana nostalgia yang ditawarkan Kopiriolo di Makassar!