Pengusaha Busana Muslimah ala Sultan asal Makassar Ini akan Membuka Cabang di Jakarta
USAHAMUSLIM, Makassar-Lisna berhasil menjadi sosok pengusaha sukses di bidang fashion. Produknya yang memiliki ciri khas dengan kwalitas Sultan disukai banyak orang. Setiap hari ia bekerja mengembangkan usahanya yang bergerak di bidang garmen dibantu sang suami dan 8 orang karyawannya.
Kesuksesan yang diraih Lisna itu ternyata terinspirasi dari sebuah pengalaman saat dirinya masih kuliah di Jogjakarta. tepatnya ketika berkunjung ke rumah salah seorang dosennya.
“Saat itu, saya tertarik melihat karyawan wanita dan lelaki yang tempatnya terpisah, itu adalah sebuah pemandangan yang langka. Saya kemudian bercita-cita, suatu saat nanti ingin membuka usaha yang memudahkan muslimah bekerja tanpa ikhtilat, dan Allah newujudkan cira-cita itu, saat saya telah berada di Makassar ini.”
Lisna memulai bisnis busana muslimahnya ini di tahun 2018 lalu, yang ketika itu kebanyakan toko penjual busana muslimah di kota Makassar hanya menyediakan gamis dengan bahan standar, maka Lisna memilih bahan yang bisa membuat para muslimah nyaman saat menggunakan pakaian syar’i yang sejuk dan tidak membuat
gerah saat dipakai.
“Maka pilihan saya jatuh pada kain Sultan, bahan kainnya merupakan kain impor dari Timur Tengah, sangat ketat, dan bahannya adem. Kain ini merupakan satu-satunya di Indonesia yang benangnya mengandung zat anti Ultra Violet, meskipun dicuci berkali kali kandungan tersebut tidak luntur sehingga mampu mmberikan perlindungan terhadapan paparan sinar UV. “papar pemilik brand El-Hijab itu.
Kelebihan lain dari kain Sultan yang digunakan oleh Lisna, adalah bersifat ironless, yakni anti kusut sehingga tidak harus disetrika.
Dengan memakai merek El-Hijab, Lisna memproduksi busana muslimah ala Sultan ini dengan kisaran harga antara Rp 400.000 hingga Rp 750.000.
“Kami memang lebih mengutamakan kualitas, sehingga gamis hasil produksi kami, insya Allah nyaman untuk penggunanya. Adapun untuk harga di El-hijab, itu jauh lebih terjangkau dibandingkan produk lain yang serupa di luaran sana, yang kisaran harganya mencapai jutaan rupiah.”imbuhnya.
Usaha yang dijalankan Lisna itu, meski baru berjalan selama 5 tahun, namun semakin berkembang. Dari satu toko yang berada di garasi rumahnya di perumahan Mangga Tiga Blok D16 nomor 15 Makassar, kini ia sedang berencana melebarkan sayap dengan membuka cabang di Jakarta.
“Sementara ini rumah jahit kita ada di Makassar dan sedang dalam proses untuk cabang di Jakarta. Dengan dibantu 8 karyawan, alhamdulillah aktifitas produksi di El-Hijab dapat berjalan terus, meskipun beberapa kali saya tinggalkan ke Jakarta terkadang satu sampai dua bula, tapi produksi di rumah jahit bisa berjalan secara mandiri tanpa saya, tinggal koordinasi dan komunikasi tiap hari tetap terjalin melalui handphone. Karena rencana membuka cabang di Jakarta ini sebenarnya sudah lama kami rencanakan, Alhamdulillah baru bulan ini bisa terealisasi.”ungkap wanita asli Makassar itu.(UM)
