Bila Terjadi Kondisi Darurat, RELIQO Siap Meluncur ke Lokasi Banjir Bantaeng

USAHAMUSLIM.ID, BANTAENG – Bencana banjir merendam sejumlah titik di Kabupaten Bantaeng dan sebagian Jeneponto, Provinsi Sulawesi Selatan. Saat berita ini diturunkan, pihak BPBD masih sementara melakukan pendataan jumlah korban jiwa dan materiil akibat bencana tersebut.
Informasi yang diterima dari posko Relawan Kemanusiaan Ibnul Qoyyim (RELIQO) Makasssar menyebutkan wilayah di Kabupaten Bantaeng yang terkonfirmasi terendam banjir, di antaranya;
-kampung Gusung dan Lasepang di Kelurahan Lamalaka,
-kampung Lembang, BTN Arakeke dan BTN Lamalaka Indah di kelurahan Lembang,
-jalan Sungai Bialo di kelurahan Mallilingi,
-kampung Cedo dan Rappoa di desa Rappoa,
-Pasar Baru dan Terminal Pasar Baru, Jalan Pahlawan Sasayya,
-BTN Thamrin Labandoe dan BTN Erlita Sasayya di kelurahan Bonto Lebang,
-jalan Melati Lorong, Jl.Merpati Baru, Jl Elang Baru
di kelurahan Pallantikang, serta
-jalan TA Gani di kelurahan Bonto Atu.
Sumber dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bantaeng menyebutkan, banjir terjadi akibat curah hujan yang cukup tinggi mulai Rabu (7/7/2021) siang hari kemarin hingga malam tadi. Korban jiwa Nihil, namun kerugian material cukup besar, yakni ditaksir mencapai Rp 5M, setelah jebolnya drainase di Jalan Monginsidi Dalam sehingga perlu diperlebar dan diangkat materialnya agar tidak terjadi pendangkalan. Irigasi Cedo juga dilaporkan jebol dan mengakibatkan meluapnya air sampai ke arah sungai Lasepang.
Sungai Sasayya di belakang BTN Erlita juga jebol mengakibatkan air tumpah ke pemukiman warga. Korban terdampak banjir kurang lebih 1000 rumah atau sekitar 5000 jiwa.
Saat ini, tim SAR dari BASARNAS telah tiba di lokasi banjir di kabupaten Bantaeng dan di wilayah Jeneponto. Personil SAR dari BASARNAS, Wawan Setiawan mengatakan, pihak BASARNAS Makassar memberangkatkan personil SAR Kamis (8/7/2021) shubuh tadi, sementara kegiatan evakuasi telah dilakukan sejak malam tadi oleh tim BASARNAS Kabupaten Bantaeng.
Hingga laporan ini diturunkan, hujan deras masih mengguyur Kab.Bantaeng dan evakuasi warga terdampak banjir masih terus dilakukan oleh Tim Basarnas, TRC BPBD, Tagana Dinsos, PMI TNI dan Polri serta relawan lainnya.
Bupati Bantaeng, DR.H.Ilham Syah Azikin, M.Si, bersama Dandim 1410 Bantaeng, Letkol Armed Gatot Awan Febrianto, Kepala BPBD Kab.Bantaeng, Irfan Fajar, S.Sos, M.Si, Kepala dinas Sosial, Syamsir, S.Sos, M.Si turun langsung memantau proses evakuasi warga.
Bupati Bantaeng berpesan kepada warga untuk tenang dan sigap ketika terjadi kemungkinan terparah untuk segera menyelamatkan diri mencari tempat yang aman dari banjir.
Sementara itu tim relawan kemanusiaan Ibnul Qoyyim melalui Koordinator tim Reliqo, Abdul Hadi Sugianto Tong saat dihubungi media ini mengatakan, pihaknya tengah bersiap siaga mengumpulkan logistik serta personil bila sewaktu-waktu kondisi makin parah dan memerlukan bantuan segera.
“Saat ini kami terus memantau perkembangan dari lokasi bencana dengan melakukan komunikasi dengan berbagai pihak sambil menyiapkan logistik bantuan. Armada ambulance beserta personil relawan akan siap diterjunkan ke lokasi banjir bila kondisi makin parah, “ kata Abdul Hadi Sugianto. (UM)