Inspirasi Bisnis

Anda Hanya Wajib Berusaha, tetapi Tidak Wajib Berhasil

USAHAMUSLIM.ID,MAKASSAR – Bayangkan ketika Anda akan memanah sebuah target. Saat itu Anda akan melakukan sebuah rangkaian usaha, mulai dengan mengambil anak panah, menarik busur, lalu berusaha memfokuskan tujuan kepada target, dan kemudian melepas anak panah tersebut, itu adalah sebentuk usaha yang wajib Anda lakukan untuk mengenai sebuah target.

Selanjutnya yang terjadi adalah anak panah akan terlepas dari busur panah dan melesat kencang menuju target yang Anda tuju, dan sejak itulah segalanya telah berada di luar kendali Anda. Satu-satunya yang bisa Anda lakukan hanya menunggu apakah anak panah yang Anda lepaskan itu akan mengenai sasaran ataukah tidak.

Mungkin saja tiba-tiba ada angin kencang yang menjadikan anak panah itu meleset, atau mungkin Anda kehilangan fokus di sepersekian detik terakhir, atau bisa juga panah itu meleset karena Anda kurang cukup pengalaman.

Gambaran ini menjelaskan bahwa, kita hanya wajib berusaha, hanya serangkaian usaha itu saja yang berada di dalam kendali Anda. Anda tidak memiliki kewajiban dan kekuasaan untuk bisa menentukan hasilnya. Hak prerogatif Allah lah yang menakdirkan segala yang akan terjadi, termasuk berhasil atau gagalnya seorang hamba dalam menjalankan usahanya.

SUKES BISNIS ONLINE

Sekaitan dengan itu, juragan online dari Kediri, Jawa Timur, Abu Mirza kepada usahamuslim.id memberikan petuah bijaknya “Jadi manfaatkan sebaik-baiknya semua hal yang ada dalam kekuatanmu, maksimalkan ikhtiarmu, dan jangan lupa senantiasa mengharap pertolongan Allah, sebab kewajiban kita hanyalah sebatas berusaha, adapun keberhasilannya ada di tangan Allah. Ada sebagian kecil hal yang bisa kita tentukan sementara yang lainnya tidak. Oleh karena itu maksimalkan waktumu untuk mencari ilmu dan belajar, carilah mentor atau guru yang mampu membimbingmu untuk melakukan usaha dan ikhtiar yang benar, selanjutnya tunggu dan pasrahkan hasilnya kepada Allah.”petuahnya.

Petuah bijak ini sangat sesuai untuk semua keadaan, termasuk dalam masalah perdagangan online melalui media sosial. Para pemilik bisnis yang ingin mengoptimasi usahanya melalui pemasaran online, wajib memaksimalkan upayanya, memaksimalkan waktunya dalam belajar, mencari teman yang seperjuangan dan yang memiliki semangat berbisnis yang sama, serta memaksimalkan doa ketika menjalankan bisnisnya.

Ungkapan “Kita hanya wajib berusaha, namun tidak wajib berhasil” ini sekilas terdengar seakan-akan sikap ‘pasrah’ dan masa bodoh. Semata-mata bukan, itu adalah sikap positif dari setiap hamba yang beriman dan bertawakkal kepada Allah. Bahwa sebagai orang beriman kepada Allah, kita bukanlah manusia pemalas yang hanya mengandalkan doa lalu tak mau berusaha, tetapi kita juga bukan manusia sombong yang menganggap keberhasilan yang kita raih adalah hasil dari jerih payah kita tanpa campur tangan Allah.

Oleh karenanya Iman dan Islam mengajarkan kita sebuah sikap positif untuk senantiasa berusaha dan berusaha semaksimal mungkin lalu menyerahkan hasilnya kepada Allah. Agar ketika kita berhasil kita tidak lupa daratan, dan sebaliknya saat gagal kita tidak frustrasi dan putus asa.
Sikap positif inilah yang akan melancarkan semua langkah-langkah yang memang harus kita upayakan untuk selanjutnya kita pasrahkan semuanya kepada Allah guna meraih kesuksesan sekaligus keberkahan.

“Jadi teruslah berusaha dan jangan biarkan energi negatif membunuh kreativitasmu. Karena sesungguhnya musuh abadi terbesar seseorang ada di dalam dirinya sendiri yang disebut dengan RESISTEN atau hawa nafsu,” imbuh Abu Mirza.

Menurut Abu Mirza, resisten adalah energi negatif yang mengganggu saat kita ingin mengerjakan sebuah karya. Ini adalah kondisi negatif yang menimbulkan perasaan normal di dalam diri sejumlah orang, sehingga menjadikan seseorang dengan enteng menunda pekerjaan, meremehkan sebuah usaha, bahkan menjadikannya malas dan merasa tenang-tenang saja dengan ketertinggalannya.

Sebagai contoh, ketika Anda ingin memulai bisnis, tapi RESISTEN mengatakan Anda tidak cukup hebat dalam berbisnis.
Atau ketika Anda ingin mengajukan proposal bisnis, namun resisten mengatakan bahwa ide bisnismu tidak cukup bagus dan investor pasti akan menolakmu.
Atau mungkin kamu ingin segera melunasi hutang tapi resisten berkata kamu tidak akan mampu. Maka sikap Anda akan memilih untuk tidak melakukan usaha sama sekali.

Ketika orang yang berusaha saja tidak ada jaminan berhasil, maka tentu orang yang tidak berusaha sama sekali, sudah pasti tidak akan berhasil.

Kesimpulannya, lakukan usaha maksimalmu, buang jauh-jauh resistenmu, atau sikap negatif yang akan selalu menghambatmu dalam menjalani hidup serta menggagalkan upayamu meraih sukses.

“Lakukan apapun yang bisa membuat kamu berada pada arah yang tepat, karena sesungguhnya engkaulah tuan (majikan) dari dirimu sendiri. Maka cintailah apa yang kamu sukai, cintai pekerjaanmu hingga kamu rela mendedikasikan hidupmu untuk menghasilkan karya yang terbaik.” Pungkas ketua KPMI Korwil Kediri itu. (UM/Kh)

Show More

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Back to top button