Beli Rumah di Pemukiman Islami Trend Baru di Indonesia
USAHAMUSLIM.ID,MAKASSAR- Saat ini banyak orang yang cenderung mencari rumah di pemukiman yang Islami. Sehingga kondisi ini bisa dikatakan sebagai trend baru yang sedang populer di Indonesia.
Membeli properti berupa perumahan di pemukiman Islami yang sedang populer di Indonesia ini, dimanfaatkan dengan baik oleh para pelaku usaha property.
Ustadz Muhammad Arief, S.Pd.I yang dihubungi usahamuslim.id, Rabu (03/02) mengatakan kondisi ini bisa dikatakan sebagai peluang emas bagi pengusah muslim yang ingin terjun dalam bidang usaha developer.
Hanya saja para calon pembeli harus jeli, jangan tergiur dengan embel embel ‘Islami’, sebab banyak iklan dan promosi hunian Islami, yang ternyata jauh dari prinsip Islami.
Menurutnya, pemukiman Islami tidak sekedar karena di dalamnya ada tempat ibadah berupa mesjid dan berbagai sarananya, tetapi harus dimulai dari proses transaksinya.
“Jadi sejak akadnya antara developer dan buyer sudah harus Islami, harus berdasarkan syariat, antara lain transaksinya tidak mengandung riba, tidak ada denda, tidak ada finalty dan tidak ada sita bangunan,” jelasnya.
Pemilik usaha property yang bernaung di bawah bendera PT. Amirah ini menjelaskan, prinsip dasar sebuah perumahan Islami tentu mengedepankan nilai-nilai dan konsep agama Islam. Konsep tersebut direalisasikan dalam bangunan, lingkungan sosial, transaksi jual beli dan sebagainya.
“Jadi konsep pemukiman Islami harus diawali dari proses transaksinya, berlanjut pada kelengkapan sarana prasarana di dalam pemukiman itu, seperti Mushallah atau mesjid yang dilengkapi jeding dan keran wudhu, untuk pria dan kamar mandi khusus untuk wanita, sampai kepada tata letak dan denah yang mengikuti anjuran agama Islam dan sebagainya.
Ditanya mengenai kamar mandi khusus untuk akhwat, ustadz Muhammad Arif menjelaskan bahwa desain bangunannya harus tertutup, agar tak terlihat orang lain dari luar dan menjaga privasi.
“Adapun konsep dan desain perumahan Islami itu sebaiknya dibuat khas Indonesia yang gemar bersosialisasi dan umumnya meniadakan pagar pembatas.
Saat ini PT.Amirah Land sedang merencanakan sebuah proyek pemukiman Islami di Jalan Mannuruki Sudiang-Makassar. Yakni sebuah kompleks perumahan Islami yang dilengkapi dengan fasilitas masjid, Pesantren dan Taman Pendidikan Al-Quran (TPA) serta perumahan dengan berbagai type.
“Iya itu untuk menyikapi trend yang sedang populer di Indoesia saat ini” ujarnya.
Selain fasilitas berupa tempat ibadah dan pesantren, di dalam perumahan Islami itu juga memiliki kegiatan rutin keagamaan, seperti pengajian, sholat berjamaah dan lain-lain. Sejumlah perumahan Islami bahkan menerapkan aturan menutup aurat bagi penghuninya yang wanita.
“Justru kegiatan kegiatan keagamaan dan ibadah itulah yang menciptakan trend baru itu, sebab kesadaran umat ini akan pentingnya berkumpul dan berjamaah dalam menjalankan syariat agama makin hari makin besar, “pungkas ayah beranak 4 ini.
Beberapa tahun terakhir ini sejumlah pengusaha property di Makassar berlomba lomba membangun proyek Perumahan Islami yang menonjolkan desain arsitektur, lingkungan perumahan, hingga kegiatan warga di dalamnya. (UM/Khairil Anas)