BeritaEvent

Bandung Lautan Bazar

USAHAMUSLIM.ID,BANDUNG – #NgariungBareng, itulah tagar dari gelaran Muslim LifeFair yang berlangsung di kota Bandung, Jawa Barat.

Kegiatan yang diikuti 230 exhibitor dari Kota Bandung dan daerah sekitarnya ini berlangsung dari Jumat sampai Ahad (9-11/12/2022) itu menempati area seluas 6.658 m2, menampilkan ratusan tenant dengan berbagai kebutuhan produk halal dan islami, mulai dari modest fashion, kosmetik halal, islamic education, hobbies and communities, islamic book & publisher, halal travel, produk anak, properti syariah, wedding islami, multi product, hingga kuliner halal aman & sehat (KHAS).

Pameran produk muslim ini semakin semarak dengan berbagai rangkaian acara menarik seperti bincang santai, bedah buku, workshop parenting, public speaking class, kids activities (playground), family activities (tradisional games, estafet run), sharing kesehatan, fundrising, hingga outdoor activity (panahan).

Direktur PT Lima Events Deddy Andu, mengatakan gelaran Muslim LifeFair Bandung merupakan event pamungkas tahun 2022 sekaligus merupakan road to Muslim LifeFest 2023. Sebelumnya, gelaran Muslim Life Fair sukses digelar di Jakarta dan Yogyakarta, yang menarik perhatian sekitar 25 ribu pengunjung. Bahkan, puncaknya pada Muslim LifeFest yang dihelat pada Agustus 2022 tercatat sebanyak 42 ribu pengunjung memadati area ICE BSD.

“Alhamdulillah, animo pengunjung pada Muslim LifeFair sebelumnya di Jakarta maupun di Yogyakarta cukup baik. Menutup tahun ini, Insya Allah kami memilih Jawa Barat, yakni Bandung karena market Muslim di kota ini cukup besar.” ujarnya.

Memang potensi industri halal dan syariah di Jawa Barat, termasuk di Kota Bandung cukup besar. Apalagi, Jawa Barat merupakan provinsi dengan penduduk muslim terbesar di Indonesia.

Berdasarkan data Kementerian Dalam Negeri, jumlah penduduk Jawa Barat yang beragama Islam sebanyak 46,3 juta jiwa pada Juni 2021. Jumlah tersebut porsinya mencapai 19,57 persen dari total penduduk Indonesia yang beragama Islam sebanyak 236,53 juta jiwa.

Di sisi lain, upaya percepatan pengembangan ekonomi dan keuangan syariah di Jawa Barat pun terus dilakukan. Pada Januari 2022 lalu, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menerbitkan Pergub No.1 Tahun 2021 tentang Ekonomi dan Keuangan Syariah di Jawa Barat.

Pergub tersebut dibuat untuk memperkuat dan mempercepat pertumbuhan ekonomi daerah melalui penguatan sektor UMKM halal dan keuangan syariah.

Sementara itu, Ketua Komunitas Pengusaha Muslim Indonesia (KPMI), Rachmat Surtanas Marpaung mengatakan, pameran ini akan menggairahkan pertumbuhan ekonomi di daerah setempat sekaligus mendorong pelaku UMKM produk halal berdaya saing global.

Rachmat menyebut, anggota KPMI Korwil Bandung sudah banyak yang menembus pasar nasional maupun ekspor, terutama untuk produk modest fashion, processed food and beverages juga komoditi pertanian seperti kopi, berbagai produk hortikultura dan sebagainya.

KPMI sebagai wadah bagi pelaku usaha muslim terus memberikan pembinaan kepada para anggotanya melalui berbagai program. Mulai dari program edukasi, coaching, hingga pelatihan dan pendampingan ekspor. (UM)

Show More

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Back to top button