Analisis Kompetitor Penting Sebelum Terjun Ke Dunia Bisnis Online
Terjun ke dunia bisnis berarti anda juga harus siap untuk bersaing dengan orang lain atau mendapatkan banyak kompetitor, apalagi bagi Anda yang masih pemula dalam dunia tersebut.
Berbisnis sama artinya dengan bersaing di alam terbuka, siapa yang kuat dialah yang menang, hanya saja kata menang di sini lebih tepat untuk keuntungan, sedangkan yang kalah harus siap mengalami kerugian.
Salah satu bagian yang tak dapat dipisahkan dalam bisnis adalah kompetitor, kompetitor yang lemah akan membuat usaha Anda lebih maju, namun kompetitor yang kuat justru akan membuat usaha Anda semakin terpuruk. Lalu bagaimana untuk mengatasi kompetitor yang kuat apalagi untuk jenis bisnis online yang memungkinkan saja terjun ke dalamnya.
Tentunya menerapkan strategi tepat, jadi sangatlah penting melakukan analisis pasar, utamanya analisis kompetitor.
Berikut ini beberapa cara untuk menganalisa pesaing sebelum memulai bisnis online:
1. Buatlah daftarnya
Hal pertama yang harus dilakukan adalah mencari tahu siapa pesaingnya. Memulai dengan melihat latar belakang mereka menjual barang sejenis, bahan baku atau mungkin supplier, harga dan juga kualitas. Dari sini nanti kamu akan tahu kelebihan dan juga kekurangannya. Informasi tentang pesaing ini bisa Anda lihat di website pesaing atau dari mesin pencari.
BACA JUGA: 5 jenis Usaha yang Belum Banyak Pesaing
2. Mengelompokkan kompetitor
Selanjutnya adalah membuat list pesaing berdasarkan kategori. Apakah pesaing Anda adalah perorangan yang menjual langsung ke konsumen, atau sebuah perusahaan produsen atau supplier produk.. Pengelompokan ini selain untuk melihat jumlah, juga untuk menetukan e-commerce mana yang memungkinkan anda untuk melakukan penjualan.
3. Cari tahu media promosi atau strategi marketing yang digunakan
Salah satu cara yang bisa digunakan untuk melakukannya dengan subscribe ke media sosial kompetitor, hal ini dilakukan agar Anda tahu promosi dan strategi penjualan apa yang sedang dilakukan kompetitor. Selain dapat membantu anda mengetahui strategi marketing mereke juga agar bisa bersikap fleksibel dalam menentukan harga produk dalam satu waktu tertentu. Khawatirnya Anda tidak tahu strategi jualan mereka. Saat pesaing sedang memberlakukan harga promo pada produknya, Anda malah menjualnya dengan harga normal padahal produknya sama..Bisa dipastikan calon pembeli lebih memilih belanja di kompetitor. Tentunya akan membuat pelanggan anda berlari ke kompetitor semua karena masalah harga.
4. Penetapan harga produk bisa dengan mengabaikan kompetitor
Banyak kompetitor yang sudah lebih dahulu mulai membuka bisnis mereka sebelum Anda. Tidak sedikit seller pemula yang merasa heran karena kompetitor-kompetitor tersebut sering menjual produk sejenis dengan harga di bawah standar.
Sebagai pelaku bisnis pemula maka jangan hiraukan apakah mereka menjual barang dengan harga standar atau tidak, yang pasti anda harus menjual barang dengan harga yang sudah sesuai dengan perincian, tetap untung namun tak jauh berbeda dengan kompetitor.
5. Tetap menjadi diri sendiri
Kompetitor menjadi hal yang biasa dan pasti akan dihadapi dalam sebuah dunia usaha, menjadikannya sebagai panduan atau tiruan boleh-boleh saja, namun jangan 100%. Bersaing memang boleh namun secara sehat, tak ada gunanya selalu menyamakan diri dengan kompetitor agar bisa meraih keuntungan yang sama.