Disperindagkop Kaltim Dukung UMKM lewat Layanan Perizinan dan E-Katalog

Samarinda – Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan UMKM (Disperindagkop) Kalimantan Timur menghadirkan posko layanan perizinan usaha dan sertifikasi produk halal bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Pesta Rakyat Kaltim. Acara ini diselenggarakan untuk memeriahkan HUT ke-68 Provinsi Kalimantan Timur.
Kepala Disperindagkop Kaltim, Heni Purwaningsih, menyebutkan bahwa posko ini bertujuan mempermudah pelaku UMKM dalam mengurus legalitas usaha, seperti Nomor Induk Berusaha (NIB) dan sertifikat halal.
“Ini adalah upaya kami menjemput bola, mendekatkan layanan kepada masyarakat agar lebih mudah diakses,” ujar Heni di Samarinda, Minggu (12/1/2025). Dikutip dari antaranews.com
Ragam Aktivitas di Stan Pesta Rakyat Kaltim
Selain posko layanan perizinan, Disperindagkop Kaltim juga membuka stan di area bazar, baik dalam maupun luar ruangan. Di stan dalam, pengunjung dapat menikmati berbagai produk kerajinan khas daerah, seperti batik dan ulap doyo yang dipamerkan oleh Dekranasda Kaltim. Selain itu, ada juga demo pembuatan kerajinan manik.
Di stan luar ruang, tersedia aneka kuliner, Kios Sigap, Pojok Ekspor, dan Coffee Shop. Stan ini diharapkan menjadi ruang interaksi bagi UMKM untuk memperluas jangkauan pemasaran produk mereka.
Dorongan untuk Digitalisasi UMKM melalui E-Katalog
Heni menegaskan pentingnya legalitas usaha dan kemampuan UMKM untuk beradaptasi dengan era digital. Salah satu fokus utama Disperindagkop Kaltim adalah membantu UMKM memanfaatkan e-katalog sebagai platform pemasaran yang lebih luas.
“Pendampingan pemanfaatan e-katalog adalah upaya kami untuk meningkatkan pemasaran produk UMKM sekaligus membuka peluang bisnis lebih besar,” jelas Heni.
Langkah ini sejalan dengan kebijakan pemerintah yang mendorong pengadaan barang dan jasa menggunakan produk lokal melalui e-katalog. Untuk itu, Disperindagkop Kaltim telah menyediakan 16 etalase di e-katalog lokal untuk mengkategorikan berbagai produk UMKM, seperti makanan, minuman, konstruksi, dan konveksi.
“Kami terus mendorong UMKM untuk memanfaatkan e-katalog, agar mereka tidak hanya terpaku pada penjualan offline,” tambahnya.
Sosialisasi dan Pendampingan Rutin
Disperindagkop Kaltim secara rutin mengadakan sosialisasi dan pendampingan terkait e-katalog minimal satu kali setiap bulan. Setelah sosialisasi, pelaku UMKM akan didampingi dalam proses pembuatan etalase produk di e-katalog lokal.
“Dengan langkah-langkah ini, kami berharap UMKM di Kalimantan Timur dapat semakin berkembang, berdaya saing, dan siap menghadapi tantangan era digital,” tutup Heni.