Berita

Untuk Mendukung Makassar Recover, KPMI Bentuk Koperasi Makassar Berkah

USAHAMUSLIM.ID, MAKASSAR – Pemerintah kota Makassar dibawah kendali Walikotanya yang baru, Muhammad. Ramdhan “Danny” Pomanto meluncurkan sebuah gebrakan baru “Makassar Recover”. Danny meminta segenap warganya untuk terlibat dalam mensukseskan program yang diluncurkan pada, Jumat (05/03/2021) itu.

Saat menerima kunjungan pengurus KPMI (Komunitas Pengusaha Muslim Indonesia) Makassar di kediamannya di Jalan Amirullah, Selasa (16/03) siang tadi, walikota Makassar, Danny Pomanto menjelaskan, program Makassar Recover merupakan wujud dari komitmennya dalam memberantas Covid-19 di kota Makassar, yang akan diimplementasikan melalui tiga sub program, yaitu Penguatan Imunitas, Adaptasi Sosial, dan Pemulihan Ekonomi.

“Jadi silakan saja buat program yang bisa kita sinergikan dengan program Makassar Recover itu. Program apapun itu akan siap kita dukung, bahkan memang seharusnya warga kota Makassar ikut terlibat dalam menyelesaikan masalah covid ini, karena ini masalah kita bersama, musuh kita bersama. Jadi jangan lagi ada warga yang beranggapan bahwa corona ini tidak ada. Ada dan nyata adanya, bahkan keluarga saya juga terpapar virus mematikan ini, “ujar Danny.

Menanggapai hal tersebut, ketua KPMI Makassar, Drh.Ilsan Arvan Nurgas menyampaikan, bahwa pihaknya akan mendukung penuh program Makassar recover itu. Antara lain dengan membentuk koperasi.

Menurutnya, melalui koperasi ini tiga sub program dari Makassar Recover dapat tercover semuanya, baik dalam hal penguatan imunitas, adaptasi sosial, terlebih lagi pemulihan ekonomi.

“Insya Allah melalui koperasi ini kita kerahkan seluruh kemampuan kita pada upaya pemulihan ekonomi setelah perekonomian kita terpuruk akibat covid. Nantinya setiap orang yang ingin bergabung menjadi anggota dari koperasi ini harus menjalani vaksinasi terlebih dahulu, ini untuk upaya penguatan imunitas, sekaligus sebagai adaptasi sosial.”katanya.

Dalam pertemuan yang berlangsung santai di tepi kolam renang rumah kediaman walikota Makassar itu terungkap bahwa ketiga sub program Makassar Recover akan dilakukan secara bertahap dengan 26 metode, masing-masing 11 metode untuk Penguatan Imunitas, 9 metode untuk Adaptasi sosial, dan 6 metode untuk pemulihan ekonomi.

“Program ini memang kita sengaja jadikan program utama di awal kepemimpinan kami, karena belajar dari kenyatan yang kita saksikan dan kita rasakan. Nyata kita saksikan sendiri virus ini telah merenggut jutaan korban jiwa. Kita berharap program ini didukung oleh seluruh elemen masyarakat agar pandemi bisa dibasmi secara tuntas. Saya sendiri merasakan langsung dampaknya, dan itulah yang menjadi pencetus lahirnya Makassar Recover ini,” ujar walikota.

Data yang dihimpun usahamuslim.id mencatat sebanyak 1,3 juta kasus covid-19 yang terjadi di kota Makassar, dan sebanyak 36 ribu jiwa di antaranya, menjadi korban yang tidak bisa diselamatkan, dan Pemkot Makassar bertekad akan menghentikan penyebarannya.

Koordinator Relawan Kemanusiaan Ibnul Qoyyim (Reliqo), Abdul Hadi Sugianto Tong, yang ikut hadir dalam unsur KPMI pada pertemuan tersebut juga menyampaikan rencana peluncuran program bersih-bersih lorong, yang meliputi kegiatan desinfeksi lingkungan bagi lorong dan pemukiman padat penduduk.

“Sejalan dengan program pemerintah Makassar yakni Makassar Recover, maka program yang kami wacanakan ini juga bertujuan memberikan edukasi kepada warga perihal hidup sehat sebagai bentuk adaptasi sosial. Program ini akan dilaksanakan oleh KPMI dan kami dari Relawan Kemanusiaan Ibnul Qoyyim (Reliqo) tentunya akan mendukung penuh kegiatan tersebut.” Tegas Sugianto Tong.

Usai melakukan pertemuan dengan walikota Makassar, segenap pengurus KPMI segera mematangkan rencana pembentukan koperasi yang disepakati akan diberi nama koperas Makkah atau Makassar Berkah.

“Kita berharap melalui koperasi Makassar Berkah ini, Allah memberi kemampuan kepada kita untuk mengantarkan keberkahan kepada kota Makassar dalam upaya merecovery persoalan yang timbul sejak merebaknya virus covid-19, baik masalah sosialnya, ekonominya maupun pemulihan kesehatannya,” pungkas Ilsan.
(UM/Daeng Anas)

Show More

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Back to top button