Trik Jualan Laris: Cara Menawarkan Produk yang Benar
Teknik Menawarkan Produk Agar Cepat Closing dan Laris Manis
USAHAMUSLIM – Cara Menawarkan Produk – Dalam dunia bisnis salah satu tonggak keberhasilan bisnis adalah dalam bidang penjualan. Tinggi rendahnya penjualan akan menjadi tolak ukur keberhasilan suatu usaha, maka dalam menjalankan bisnis kita harus memiliki strategi untuk meningkatkan penjualan produk, baik barang maupun jasa. Cara menawarkan produk dengan strategi yang tepat akan berdampak positif pada keberlangsungan usaha.
Memiliki cara menawarkan produk yang benar dengan pertimbangan matang akan membantu usaha menapai keberhasilan, namun sayangnya masih banyak sekali usaha yang belum memiliki persiapan matang untuk menjual produk mereka.
Kebanyakan dari mereka belum memiliki cara yang tepat atau bahkan belum tahu harus berbuat apa. Maka dari itu dalam artikel kali ini kami akan memberikan beberapa tips cara menawarkan produk yang cukup jitu.
Salah satu cara menawarkan produk adalah dengan memperhatikan kemasan menjadi lebih menarik di mata konsumen itu juga merupakan hal penting dalam strategi pemasaran.
Dengan begitu kita mampu mendongkrak penjualan untuk menghasilkan keuntungan lebih. Cara menawarkan barang merupakan bagian dari teknik pemasaran yang akan menjadi ujung tombak sebuah bisnis.
Hal yang Perlu Kamu Lakukan Sebelum Menawarkan Produk
Sebelum kamu memasarkan atau menawarkan produk, maka Anda harus melakukan persiapan. Berikut ini ada beberapa persiapan yang mesti Anda lakukan agar promosi yang Anda tawarkan bisa closing dan cuan tentunya:
1. Kenali Produkmu
Hal pertama yang mesti kamu lakukan adalah mengenal produkmu dengan baik. Kenapa? Karena calon konsumen kita pasti memiliki segudang pertanyaan yang akan dilayangkan terhadap produk yang kita tawarkan, apalagi kalau produk kita itu benar-benar di pasarn.
Anda mesti tahu luar dan dalam produk Anda tersebut, sehingga Anda seperti sudah pro tidak ada keraguan lagi saat mempromosikan produk Anda kepada calon konsumen.
2. Pelajari Produk Serupa dan Kompetitormu
Selain mengenal produk sendiri dengan baik, ada baiknya jika Anda juga mengenal produk pesaing Anda. Hal ini bertujuan agar ada komparasi terhadap kualitas dan harga yang Anda tawarkan.
Namun jangan sampai Anda menjatuhkan produk lawan Anda, sampaikan saja apa adanya, lalu tambahkan dengan kelebihan produk Anda ketimbang pesaing Anda.
3. Lakukan Riset
Pastikan sebelum Anda melakukan promosi, terlebih dahulu Anda meriset pasar. Cari tahu segala hal yang berkaitan dengan perilaku calon konsumen Anda, pelajari daerah yang akan menjadi target pemasaran Anda.
Teknik Marketing Jitu, Cara Menawarkan Produk Terbaik
Untuk membantu para pengusaha yang sekiranya usaha yang dimiliki masih jalan di tempat alias belum berkembang secara maksimal, karena kendala dalam menawarkan produk ke pasaran, maka kami memiliki beberapa rekomendasi cara menawarkan produk, berikut diantaranya :
1. Kenali Selera Konsumen
Cara menawarkan produk yang pertama adalah dengan mengenali selera konsumen. Dalam hal ini kita perlu update setiap hari mengenai produk yang banyak dicari, produk yang laris manis di pasaran karena tingginya permintaan adalah salah satu cara untuk mengenali selera konsumen. Selain itu cara jitu untuk memahami keinginan masyarakat adalah dengan membangun kedekatan dengan konsumen.
Cara ini dijamin cukup jitu untuk menawarkan produk, karena produk yang kita jual sesuai dengan selera mereka. Selain itu usahakan pula menjual produk yang sesuai musim. Karena produk tersebut akan membangkitkan selera masyarakat dalam membelinya.
Selain itu kebutuhan musim juga pasti wajib dibeli oleh para orang tua, contohnya saat naik kelas, kita bisa menambah produk jualan berupa tas dan sepatu yang memang dibutuhkan pada musim pergantian kelas.
2. Lakukan Pendekatan dengan Konsumen
Cara terbaik dalam pemasaran atau menawarkan produk adalah membangun kedekatan khusus dengan masyarakat sebagai calon konsumen.
Membangun kedekatan secara social dan emosional dengan pembeli semakin memudahkan kita saat menawarkan produk yang dijual. Namun meski begitu usahakan membangun kedekatan secara alami tanpa dibuat – buat.
Kedekatan alami akan membuat pembeli merasa nyaman saat berbelanja. Dengan kedekatan yang membuat suasana terasa nyaman itulah yang akan membuat kita lebih mudah dalam menawarkan barang kepada mereka. Selain itu kenyamanan juga akan membuat pembeli bersedia menjadi pelanggan setia bisnis kita.
3. Pahami Kebutuhan Konsumen
Cara menawarkan produk selanjutnya adalah dengan mencoba memahami kebutuhan konsumen. Karena biasanya para ibu akan mendahulukan kebutuhan ketimbang yang lainnya.
Mengetahui kebutuhan konsumen dengan baik akan semakin memudahkan kita dalam menawarkan produk kepada mereka. Maka secara otomatis konsumen akan mempertimbangkan untuk membelinya dan merasa dipahami.
Sebagai contoh saat konsumen datang untuk membeli bedak, maka kita bisa menawarkan alas bedak atau dempulnya sekalian, karena itu merupakan bagian kebutuhan dalam mengaplikasikan bedak. Dengan begitu konsumen akan merasa terwakili kebutuhan hariannya.
4. Jangan Menjelaskan Produk Kompetitor
Berdasarkan penelitian dalam kehidupan sehari – hari mencari tahu kekurangan lawan dan menjelaskannya kepada orang lain merupakan hal buruk yang akan merugikan diri sendiri.
Dalam hal bisnis hal ini juga sangat berlaku. Meski dalam sebuah usaha kita pasti memiliki pesaing yang bahkan berada di lingkungan kita, namun jangan sekali – kali menjelaskan kepada pelanggan mengenai produk competitor atau produk pesaing kita.
Hal ini sangat tidak baik, karena akan membuat pelanggan mengurangi nilai positifnya kepada kita. Cara tersebut juga dirasa kurang sehat, karena sedikit banyak kita akan menjatuhkan competitor di depan pelanggan.
5. Yakinkan Konsumen, Produk Anda Adalah yang Terbaik
Dari pada melakukan cara yang tidak baik dengan menjatuhkan competitor di depan konsumen sebaiknya lakukan penawaran produk dengan meyakinkan konsumen bahwa produk yang kita tawarkan adalah produk terbaik. Demonstrasikan kelebihan yang dimiliki produk kita agar konsumen tertarik untuk membelinya.
Contohnya saat kita menjual pelembab wajah, maka pastikan kita menjelaskan bahwa produk ini tahan lama, menggunakan bahan alami tanpa kandungan berbahaya sedikitpun, mencerahkan wajah serta melembabkan wajah, dan masih banyak lagi. jika konsumen tertarik maka akan menjadi nilai positif bagi perkembangan usaha kita.
6. Sebutkan Keunggulan Produk
Cara menawarkan produk selanjutnya adalah dengan menyebutkan apa saja keunggulan dari produk yang kita jual. Terlebuh lagi jika cara kita menjelaskan menarik dan membuat pelanggan merasa suka dengan produk tersebut, maka secara otomatis pelanggan akan menambahkan produk tersebut sebagai koleksi pribadi mereka.
Dalam membeli barang atau jasa tentu saja semua orang akan tertarik jika memiliki keunggulan yang tidak dimiliki produk lain.
Terlebih lagi jika kelebihan tersebut sesuai dengan masalah yang mereka hadapi. Contohnya pelembab wajah yang ditawarkan mampu mengatasi masalah kulit kering dan kusam konsumen, maka konsumen akan langsung tertarik untuk membeli.
7. Tawarkan Produk yang Sesuai Kebutuhan
Cara efektif untuk menawarkan produk sebagai bagian dari marketing selanjutnya adalah dengan menawarkan produk yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
Dengan menyentuh sisi lain dar kebutuhan akan membuat mereka merasa terwakili perasaannya, karena memang memenuhi kebutuhan tentu hal yang paling penting. Dengan begitu kita akan menjadi lebih mudah dalam menawarkan barang.
Contohnya saat Idul Fitri sebaiknya menjual keperluan untuk Idul Fitri, seperti baju lebaran, sepatu atau sAndal lebaran, parsel lebaran, kue kering, minuman sepeti sirup dan bersoda.
Selain itu sediakan pula bahan baku untuk membuat kue lebaran mulai dari tepung, telur, gula, minyak, keju, selai, cokelat, dan lain sebagainya.
8. Perhatikan Intonasi dan Pemilihan Kata
Cara menawarkan produk selanjutnya yang bisa diterapkan dalam meningkatkan penjualan adalah dengan memperhatikan intonasi serta pemilihan kata saat berhubungan langsung dengan pelanggan.
Dengan pemilihan kata yang salah atau datar akan membuat lawan bicara merasa bosan. Maka perbaiki intonasi Anda saat berbicara dengan konsumen agar mereka merasa tertarik untuk ngobrol kemudian kita bisa langsung menawarkan produk kepada mereka.
Contohnya dengan intonasi semangat akan membuat lawan bicara ikut bersemangat. Maka konsumen akan lebih terbuka serta memberikan penilaian positif. Dengan begitu akan menurunkan resiko penolakan barang saat kita mulai mengalihkan pembicaraan pada produk yang akan dijual.
9. Perhatikan Ekspresi Wajah
Saat berjualan atau menawarkan produk sangat penting bagi kita untuk memperhatikan ekspresi wajah. Jangan sampai saat berbicara kita menunjukkan ekspresi jengkel, lelah atau terpaksa.
Gunakan ekspresi wajah ramah, sehingga setiap konsumen yang kita tawarkan barang merasa senang dan antusias. Dengan begitu peluang mereka membeli barang akan semakin tinggi.
Semua orang pastinya akan suka saat berhadapan dengan orang – orang ramah termasuk kita sendiri. Maka usahakan berikan pelayanan terbaik pada konsumen, salah satunya dengan memperhatikan ekspresi wajah kita saat berbicara dengan orang lain.
Dengan membuat konsumen senang berbicara dengan kita maka akan membuat peluang konsumen membeli akan semakin besar.
10. Tidak Boleh Terkesan Memaksa
Cara menawarkan produk selanjutnya adalah dengan cara tidak boleh terkesan memaksa. Cara ini tentu terkesan tidak alami dan seperti dibuat – buat.
Pada umumnya pelanggan lebih suka penawaran yang berjalan secara alami dengan tidak memaksa. Jika kita memaksa maka justru akan membuat pelanggan merasa tidak nyaman dan risih. Maka dari itu bukannya mendapatkan pelanggan kita justru akan mengganggu mereka.
Walaupun kita dikejar target penjualan setiap bulannya, namun jangan sampai menunjukkan sikap penawaran yang seolah memaksa yang justru membuat mereka kabur. Jual produk dengan interaksi alami dan tidak terkesan dibuat – buat.
11. Memberikan Pelayanan Terbaik
Memberikan pelayanan terbaik kepada konsumen adalah salah satu cara jitu untuk meningkatkan penjualan. Pelayanan terbaik sebaiknya diberikan para seluruh pelanggan, baik yang sudah lama menjadi pelanggan setia maupun pelanggan baru. Layani mereka dengan sopan, ramah, memperhatikan ekspresi wajah, sepenuh hati, serta penuh keikhlasan.
Dengan begitu konsumen akan merasa senang berbelanja. Dan akan kembali berbelanja nantinya. Positifnya lagi jika pelanggan merasa puas bukan tidak mungkin jika mereka kembali lagi dengan membawa teman atau kerabat mereka.
12. Memberikan Promosi
Cara menawarkan produk yang terakhir adalah dengan memberikan promosi secara konsisten. Biasanya para ibu dan wanita sangat menukai kata promosi atau diskon. Dengan adanya sistem promosi atau diskon secara otomatis akan membangun keyakinan konsumen pada bisnis kita.
Namun dalam menyediakan layanan promosi sebaiknya jangan terlalu jarang atau bahkan terlalu sering karena akan cukup berbahaya bagi usaha Anda. Maka sebaiknya lakukan saja secara konsisten, misalnya pada saat hari besar, atau lounching produk dan sebagainya.
13. Percaya Diri dan Relax
Percaya diri juga menjadi salah satu faktor keberhasilan Anda dalam melakukan promosi. Percaya diri ini bisa didukung oleh faktor di dalam diri Anda juga oleh penampilan Anda.
Jika Anda melakukan direct selling, maka penampilan menjadi hal yang mutlak mesti Anda perhatikan. Pakaian, sepatu, celana dan aksesoris lainnya juga mesti Anda perhatikan jika Anda melakukan penjualan secara langsung.
Selain penampilan rasa percaya diri dan Relax ini bisa muncul juga karena kita yakin dengan produk yang kita tawarkan, serta berlatih terlebih dahulu sebelum kita mempromosikan produk yang akan kita pasarkan ini.
Pastikan kita sudah menyiapkan informasi dan kebutuhan kita dari A sampai Z. Maka rasa percaya diri dan santai ini akan muncul dengan sendiri.
Usahakan agar tetap tenang dan pikiran selalu dalam kondisi terkontrol agar Anda merasa selalu santai dan tidak terburu-buru agar penawaran yang Anda lakukan bisa closing. Pastikan Anda memperkenalkan diri dan pastikan adanya kontak mata dalam setiap percakapan yang akan Anda lakukan.
14. Tutup dengan Kesan yang Baik
Terakhir, yang tidak kalah penting adalah menutup diskusi atau promosi dengan kesan yang baik serta membuat calon pelanggan merasa nyaman saat akan berbisnis dengan kita.
Anda bisa memberikan informasi kontak WA, atau Anda bisa menitipkan kartu nama agar calon konsumen bisa dengan mudah menghubungi Anda.
Kalau seAndainya calon konsumen tidak keberatan, Anda bisa bertukar no HP agar komunikasi bisa lebih intens lagi melalui ponsel.
Sebaiknya Anda juga memiliki brosur dari produk yang Anda tawarkan tersebut, agar calon konsumen bisa memilih produk-produk apa saja yang mereka butuhkan, karena mereka pasti akan lupa keunggulan produk Anda meski Anda sudah menjelaskan dengan sangat jelas.
Demikianlah artikel mengenai cara menawarkan produk kepada pelanggan yang cukup jitu untuk meningkatkan penjualan. Dengan target jual yang sesuai maka akan menjadi cara untuk mempertahankan usaha kita sehingga membuat usaha semakin berkembang. semoga bermanfaat. Terima kasih.