BeritaInspirasi Bisnis

Perluas Pasar Produk Halal dan Islami Melalui Teknologi Digital

USAHAMUSLIM.ID – YOGYAKARTA, Tak bisa dipungkiri, bahwa saat ini digital marketing atau pemasaran digital merupakan hal yang sangat penting bagi pertumbuhan bisnis dari perusahaan, termasuk pelaku UMKM. Banyak UMKM yang berhasil memperluas pasar dan branding dengan mengoptimalkan pemasaran secara digital.

Di kekinian, sistem pemasaran secara digital memang telah menjadi sesuatu yang sangat dibutuhkan. Salah satunya adalah dengan video.
Melalui video, kita bisa menggunakan gaya atau konsep story telling seperti iklan-iklan di TV. Cara seperti itu mampu membangun branding pada UMKM itu sendiri. Terlebih, tingkat literasi di Indonesia masih rendah sehingga perlu diarahkan ke video untuk menyiasatinya. Video bisa mewakilkan dengan kondisi hari ini dan punya daya jual atau bisa men-scale up bisnis.

Owner Hibbu Creative House, Reza Coco mengatakan bahwa kebutuhan masyarakat terhadap informasi secara cepat, langsung, dan jelas, saat ini terus meningkat. Karena itu, para pelaku UMKM harus pandai membangun aset dengan sistem digital marketing.

“Digital marketing itu penting sekali. Berdasarkan data yang kami dapat, orang Indonesia itu konsumsi YouTube paling tidak 25 jam per bulan. Ini artinya, banyak dari mereka yang lari ke platform berbentuk video. Maka dari itu, salah satu service yang kami tawarkan adalah social media maintenance (Instagram, Facebook) dan itu termasuk dengan membangun channel YouTubenya,” ujarnya.

Hibbu Creative House, menjadi salah satu di antara banyak exhibithor yang ikut ambil bagian dalam gelaran pameran Muslim Life Fair Yogyakarta yang berlangsung selama 3 hari di kota Yogyakarta.

Pagelaran yang hari ini merupakan hari terakhir, telah sukses menyedot perhatian lebih dari 10 ribu pengunjung. Pameran yang digelar Jogja Expo Center (JEC) Yogyakarta tersebut berlangsung mulai Jumat sampai Minggu (3-5/6/2022) hari ini.

Animo pengunjung untuk datang ke pameran gaya hidup halal pertama di Yogyakarta ini pun cukup tinggi. Hal tersebut terlihat dari panjangnya antrean di pintu masuk area bazar sejak pagi pada hari terakhir pameran.

Data sementara yang dihimpun, pameran ini telah dikunjungi sebanyak 13 ribu pengunjung, belum termasuk pengunjung yang datang pada Minggu (5/6/2022) hari ini yang merupakan hari terakhir.

Kembali berbicara mengenai platform digital yang bisa dimanfaatkan untuk sarana pemasaran, saat ini sudah sangat banyak. Para pelaku UMKM bisa memanfaatkannya untuk pemasaran digital, mulai dari social media, aplikasi, website, hingga teknologi terbaru seperti metaverse.

Gagan (26) dari Indoland Metaverse mengatakan pemanfaatan teknologi digital untuk pengembangan pasar produk UMKM adalah sebuah keharusan, terutama bagi yang ingin meningkat omzet atau penjualan.

Metaverse adalah sebuah seperangkat ruang virtual, tempat seseorang dapat membuat dan menjelajah dengan pengguna internet lainnya yang tidak berada pada ruang fisik yang sama dengan orang tersebut.

Melalui teknologi metaverse ini, anda dapat bekerja, bertemu, dan bermain dengan dunia virtual reality (VR) yang aplikatif dalam menunjang aktivitas dunia nyata, baik tools public service, perluasan pasar serta digitalisasi UMKM. Bahkan dapat dimanfaatkan untuk membantu media pembelajaran di sekolah-sekolah.

Pada ajang pameran Muslim Life Fair Yogya, Indoland Metaverse memberikan edukasi tentang dunia virtual reality (VR) kepada masyarakat luas, termasuk anak-anak. Salah satu produk yang disiapkan Indoland di antaranya VR Muslim Flash.

“VR Muslim Class ini memuat 4 aplikasi. Pertama ada kajian VR, jadi anak-anak bisa melihat dan mendengar kajian seperti layaknya menonton bioskop, tapi kontennya kajian. Kedua, ada Mekkah atau manasik secara virtual. Ketiga, ada VR tentang Mekkah lama dan Madinah lama berdasarkan sirah nabawiyah. Keempat, ada konten sejarah Islam yang mencakup rumah kelahiran Rasul, rumah Khadijah, dan lainnya,” jelas Gagan.

Sebagai develover, PT. Abadi Berkarya Indonesia juga menawarkan layanan pembuatan metaverse untuk perusahaan maupun UMKM yang mau bekerja sama. Nantinya pihak Indoland Metaverse akan membuatnya sesuai dengan permintaan.(UM)

Show More

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Back to top button