Power Of Community in Your Business
USAHAMUSLIM.ID,MAKASSAR – Kekuatan Komunitas atau power of community memiliki peranan yang sangat besar dalam berkembangnya sebuah perusahaan. Salah satu manfaat dari sebuah komunitas atau perkumpulan konsumen adalah Anda bisa menerima begitu banyak masukan dan saran dari komunitas tersebut.
Kita ambil contoh sebuah komunitas kopi ternama di dunia, yang memiliki komunitas yang begitu aktif menyampaikan ide dan saran. Komunitas ini menyampaikan beberapa rasa yang mungkin bisa digunakan dalam produk kopi tersebut yang akhirnya menciptakan varian baru.
Dari saran dan ide-ide yang datang dari komunitas itu, perusahaan terus berinovasi soal rasa dan produknya, untuk mengikuti kebutuhan dan keinginan pelanggan (komunitas) yang selalu berubah.
Motivator bisnis dari kota Bandung, Abu Umar Andri Maadsa dalam program acara Bincang Inspirasi Bisnis bertema “Power of Community” di Radio An-Nashihah Kamis (02/08/2021) mengatakan, komunitas pelanggan termasuk asset yang dimiliki oleh sebuah perusahaan.
“Maka pelanggan termasuk aset sebuah perusahaan. Pelanggan memiliki kedudukan yang sama dengan brand, sama dengan produk barang, sama juga dengan sarana dan prasarana yang digunakan dalam berbisnis.” Kata Andri.
Rasulullah pun dalam menjalankan bisnisnya membangun team work dan komunitas pelanggan. Bahkan Rasulullah menempatkan pelanggan sebagai asset yang paling harus dipelihara. Karena banyak ide-ide baru yang justru muncul dari pelanggan. Cara merawat komunitas adalah dengan memberikan pelayanan yang baik.
Dengan terus membina hubungan baik dengan komunitas, maka baik komunitas maupun perusahaan Anda sama-sama memiliki kesempatan untuk berkembang. Karena semakin banyak anggota komunitas Anda, maka semakin besar peluang Anda mendapatkan pelanggan dan hal-hal lain seperti ide cemerlang dan saran serta masukan yang bermanfaat untuk pengembangan bisnis Anda.
Perusahaan besar dunia yang sukses dan kita saksikan saat ini, umumnya memiliki komunitas pelanggan. Mereka menyadari dengan benar bahwa peran serta pelanggan berperan besar dalam pengembangan sebuah perusahaan. Menurut Andri ‘komunitas’ berasal dari kata ‘komunis’, yang dibangun atas dasar kesamaan, dengan 3 faktor utama, di antaranya.
1.Karena faktor kesamaan interest (kepentingan), sama-sama memiliki hobi atau minat yang sama. Semisal, sama-sama suka makan, sama-sama suka ngopi. Berawal dari seringnya berkumpul inilah, memunculkan sebuah ide bisnis.
2.Karena faktor kecintaan terhadap individu atau kelompok tertentu, atau kesukaan terhadap merek tertentu. Semisal, Komunitas motor, komunitas mobil dengan merek tertentu. Atau ikatan alumni sebuah sekolah, dan lain-lain. Mereka berkumpul karena adanya kekuatan esmosional karena menggunakan produk yang sama atau merek yang sama, atau berkumpul karena berada di suatu tempat yang sama pada waktu tertentu.
3.Karena faktor adanya media atau wadahnya. Biasanya mereka dari latar belakang yang sama, dipersatukan dengan ideologi, falsafah atau ide sosial, politik.
Komunitas ini memiliki tiga kekuatan, yang dapat Anda manfaatkan untuk mendorong majunya perusahaan Anda.
1.Relationship costumer, mereka adalah konsumen yang memiliki potensi besar untuk Anda ajak menciptakan sebuah bisnis, atau berpeluang menjadi pelanggan Anda. Maka seorang entrepereneur harus lebih aktif melakukan pertemuan, dan inilah bagian dari tugas marketing .dalam sebuah bisnis.
2.Loyal costumer, ini kelompok yang telah memiliki kecintaan yang besar terhadap sebuah produk. Merekalah yang akan aktif melakukan perkumpulan terkait produk yang mereka gunakan, bahkan ada sebuah perusahaan yang komunitas pelanggannya lebih terkenal daripada perusahaannya.
3.Costumer advocate, ini kelompok pelanggan yang lebih dari sekadar loyal. Mereka bahkan rela membela produk atau perusahaan Anda. Mereka tidak rela bila perusahaan Anda tutup atau bubar. Suara mereka sangat didengar oleh pemilik perusahaan. Karena mereka memiliki kekuatan untuk mengintervensi perusahaan.
Anda pasti kenal dengan merek motor besar ‘HD’ bukan ?
Harley Owners Group ini merupakan slaah satu contoh perusahaan yang berhasil menjadikan komunitasnya bukan sekedar loyalitas konsumen pada brand-nya. Bahkan perusahaan ini sukses menciptakan sebuah komunitas yang menjadikan Harley Davidson sebagai representasi gaya hidup dan kebudayaan. Sehingga menjadi konsumen Harley merupakan sebuah kebanggaan.
Itulah kekuatan dari sebuah komunitas brand dan beberapa contoh yang bisa Anda adaptasi dan aplikasikan. Semoga bisa menjadi inspirasi bagi Anda. (UM/Kha)