Gara-gara Kepepet Akhirnya Jadi Sumber Isi Dompet

USAHAMUSLIM.ID,GOWA. Opi Cookies, demikian nama usaha kue kering yang digeluti oleh Ummi Vera Elvira, warga Jalan Hamzah Daeng.Tompo, Kabupaten Gowa, Sulawesi-Selatan.
“Nama itu diambil dari nama anak sulung saya, sebab awal mula saya merintis usaha ini adalah karena The Power Of kepepet, waktu itu saya butuh tambahan uang untuk membeli susu si sulung, akhirnya buat cookies untuk diecer dan dijual di toko-toko terdekat lalu barter dengan susu,” ujar ibu dari lima orang anak ini sambil tertawa.
Berawal dari situlah, alumni jurusan Supervisor Jaminan Mutu Pangan, Fakultas Teknologi Pertanian – IPB Bogor ini merintis usahanya, yang akhirnya makin berkembang dan bahkan beberapa costumer yang hendak ke luar negeri menjadikan kue kering Opi Cookies sebagai oleh-oleh.
“Alhamdulillah, mix fruit cookies yang merupakan varian best seller kami sudah melanglang buana hingga ke luar negeri, dan meskipun pandemi, Alhamdulillah lebaran idul fitri kemarin, masih bisa terjual hingga 200 toples dengan berbagai ukuran,” katanya.
Dikatakannya, Opi Cookies telah bekerjasama dengan Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Sulawesi Selatan, dengan visi penganekaragaman pangan dengan menggunakan tepung lokal.
“Iya, kita menjual kue kering ini dalam kemasan toples dengan harga per toplesnya antara Rp 75.000 sampai Rp 250.000, tergantung berat dan permintaan costumer.” bebernya.
Vera menyebutkan, selama pandemi Covid-19 ia sempat khawatir hingga menjual sebagian stok bahan dan toplesnya serta meliburkan karyawannya selama 2 pekan, padahal bisnis musiman ini telah ia tekuni sejak 16 tahun. Namun, Alhamdulillaah, nyatanya saat pandemi Covid-19 bisnis kuenya yang berbasis online dan offline itu justru kehabisan stok dan tidak bisa memenuhi semua permintaan costumer.
“Sebenarnya yang paling utama kita jaga dalam menjalankan bisnis seperti ini adalah menjaga kualitas semua aspek baik rasa maupun bentuk, sebab sekali saja pelanggan menemukan produk kita menurun kualitasnya, maka itu akan membuat costumer kecewa dan meninggalkan produk kita. Juga inovasi dan keanekaragaman varian rasa, sebaiknya siapkan aneka varian sebagai pilihan dan harus selalu ada inovasi rasa yg baru, sehingga orang akan selalu tertarik untuk membeli produk kita, “katanya berbagi tips.
Dalam waktu dekat Opi Cookies akan mulai produksi kue kering aneka varian rasa ini untuk stock jelang Idul fitri dan Idul Adha
Beberapa kue kering produksi Opi Cookies, antara lain;
-Nastar labu kuning,
-Nastar buah naga,
-Spinach cookies,
-Choco Tempe Cookies,
-Cheese Tahu,
-Choco Petai cookies,
-Kari ayam cookies,
-Vegetable cookies, dan
-Hot beef cookies.
” Kami juga telah melakukan uji coba aneka cookies gluten free dengan menggunakan tepung lokal, seperti Cookies dari tepung ganyong, Cookies dari tepung pisang, Cookies dari tepung mocaf, dan Cookies dari repung kacang ijo. Ini semua cocok untuk orang yang sedang diet gluten (tepung terigu), “tegas Ibu Rumah Tangga yang telah berkali kali diundang menjadi narasumber dan pelatihan ketahanan pangan di sejumlah instansi itu.
Lebih jauh, Ummi Vera berencana akan menciptakan aneka cookies dengan kearifan lokal seperti Sarabba Cookies atau Coto Cookies yang akan menjadi oleh-oleh khas Makassar bahkan Nasional.
Pemilik usaha kue kering unik , Opi Cookies ini, ingin mengangkat pangan lokal yang kurang dilirik oleh masyarakat menjadi olahan cookies yang enak, sehat, bergizi serta unik.(UM/Khairil Anas)