Unhas Raih Predikat “The Best Incubator in Start-Up Development” dari Kementerian UMKM
USAHAMUSLIM.ID, Makassar – Universitas Hasanuddin (Unhas) kembali mencetak prestasi membanggakan. Pada 29 November 2024, Direktorat Inkubator Bisnis dan Teknologi – Science Techno Park (IBT-STP) Unhas meraih dua penghargaan penting. IBT-STP dinobatkan sebagai “The Best Incubator in Start-Up Development” sekaligus menerima peringkat A dari Kementerian UMKM RI.
Penghargaan ini membuktikan peran aktif Unhas dalam mendukung ekosistem kewirausahaan di Indonesia. Wakil Rektor Bidang Kemitraan, Inovasi, Bisnis, dan Kewirausahaan Unhas, Prof. Dr. Adi Maulana, mengungkapkan visi besar di balik pencapaian ini. Menurutnya, penghargaan ini sejalan dengan visi Rektor Unhas, Prof. Jamaluddin Jompa, yang menekankan pentingnya inovasi dan hilirisasi.
“Kami ingin hasil inovasi tak hanya menjadi prototipe, tetapi enar-benar sampai ke pasar dan berdampak nyata,” ujar Prof. Adi. Demikian dilansir dari Herald.
Direktorat IBT-STP menjadi wadah bagi ide-ide segar untuk berkembang. Fokusnya mencakup pendampingan start-up, pelatihan CEO, dan pengembangan ekosistem kewirausahaan. Hingga kini, IBT-STP telah mendampingi 17 start-up, dengan beberapa di antaranya berhasil mandiri dan menciptakan lapangan kerja baru.
Prof. Adi menambahkan, Indonesia membutuhkan 8-10% pengusaha dari total populasi untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045. Saat ini, jumlah pengusaha masih di bawah 2%. Oleh karena itu, Unhas berkomitmen menciptakan ekosistem yang mendukung pertumbuhan pengusaha muda.
Meski meraih prestasi, perjalanan ini tidak mudah. Prof. Adi mengakui masih banyak tantangan, seperti spin-off hasil inovasi ke pasar dan memperkuat kemitraan dengan industri.
“Kami berterima kasih kepada Rektor Unhas, tim IBT-STP, dan semua pihak, termasuk Kementerian UMKM RI, atas dukungannya,” kata Prof. Adi.
Transformasi yang dilakukan Unhas bukan sekadar penghargaan. Unhas ingin menjadi pemimpin dalam mencetak generasi pengusaha muda yang inovatif. Dengan fasilitas memadai dan dukungan kampus, Unhas menjadikan kewirausahaan sebagai inti pembangunan bangsa.
Ketika sorotan penghargaan mulai meredup, semangat inovator muda di Unhas justru semakin kuat. Di bawah naungan IBT-STP, mereka terus menantang batas, melahirkan ide-ide baru, dan membuktikan bahwa Indonesia adalah rumah bagi inovasi tanpa henti.
Langkah kecil namun konsisten ini menjadi bukti nyata. Masa depan cerah dimulai dari satu ide, satu inovasi, dan satu start-up.
