Berita

Prabowo Resmikan 37 Proyek Listrik, Targetkan Pertumbuhan Ekonomi 8%

Sumedang – Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto terus melaju cepat dalam upaya mendorong pertumbuhan ekonomi nasional hingga mencapai 8%. Dalam 100 hari pertama masa jabatannya, Prabowo telah meresmikan 37 proyek strategis ketenagalistrikan yang tersebar di 18 provinsi. Proyek-proyek tersebut mencakup pembangunan pembangkit listrik, jaringan transmisi, dan gardu induk.

Proyek-proyek ketenagalistrikan dengan kapasitas total 3.222,75 megawatt (MW) ini dirancang untuk memenuhi kebutuhan industri sekaligus mendukung pengembangan wilayah-wilayah baru, termasuk daerah terpencil. Peresmian dilakukan di Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Jatigede, Sumedang, yang disebut sebagai salah satu proyek ketenagalistrikan terbesar dunia.

“Kita ingin menjadi negara modern, negara maju, dan meningkatkan kesejahteraan bangsa Indonesia. Transformasi menuju industrialisasi besar-besaran adalah langkah mutlak,” ujar Prabowo dalam keterangannya, Selasa (21/1/2025). Dikutip dari detik.com.

Prabowo menegaskan bahwa swasembada energi adalah prioritas untuk mendukung target tersebut. Ia optimistis bahwa percepatan industrialisasi dan hilirisasi akan mengakselerasi pencapaian target pertumbuhan ekonomi.

Penguatan Infrastruktur untuk Energi Bersih

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia, menekankan pentingnya pengembangan infrastruktur ketenagalistrikan sebagai tulang punggung pertumbuhan ekonomi. Dengan nilai investasi mencapai Rp72 triliun, proyek ini merupakan langkah strategis pemerintah untuk memastikan pasokan listrik yang andal, bersih, dan terjangkau.

“Proyek ini dirancang untuk meningkatkan konsumsi listrik per kapita menjadi 6.000 hingga 6.400 kWh per tahun,” ungkap Bahlil. Ia menambahkan bahwa pengembangan transmisi sepanjang 8.000 kilometer juga sedang disiapkan untuk menghubungkan pembangkit Energi Baru dan Terbarukan (EBT) ke pusat-pusat kebutuhan.

Dukungan PLN dan Efek Ekonomi

Direktur Utama PT PLN (Persero), Darmawan Prasodjo, menyatakan kesiapan perusahaan untuk mendukung rencana strategis ini. PLN terus memperkuat kemampuan sumber daya manusia, efisiensi organisasi, dan kolaborasi dengan berbagai pihak untuk memastikan kelistrikan nasional semakin tangguh.

Proyek-proyek yang diresmikan meliputi 26 pembangkit listrik, 11 jaringan transmisi, dan gardu induk dengan total panjang jaringan 739,71 kilometer sirkuit (kms). Proyek unggulan seperti PLTA Jatigede (110 MW), PLTA Asahan 3 (174 MW), dan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) IKN (50 MWac) diharapkan menjadi penggerak utama dalam mempercepat investasi dan menciptakan lapangan kerja baru.

Dengan langkah ini, Indonesia optimistis dapat memperkuat fondasi ekonomi, mendorong hilirisasi, dan merealisasikan visinya menjadi negara maju dengan kesejahteraan yang merata.

Show More

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Back to top button