Tips Bisnis

7 Cara Naikin Closing Pakai Teknik Public Speaking

USAHAMUSLIM.ID,MAKASSAR – Bila  Anda seorang pebisnis yang sedang mencari cara untuk meningkatkan penjualan, maka artikel inilah yang sedang anda butuhkan. Sudah menjadi hukum alam bahwa tujuan setiap pebisnis adalah memperoleh omset perusahaan yang tinggi. Hal itulah yang mendorong setiap pengusaha untuk selalu berusaha meningkatkan kemampuan mencapai target setinggi-tingginya. Dan salah satu upaya untuk mencapai target peroleh omset perusahaan adalah dengan memiliki ilmu atau teknik closing sales dalam pemasaran produk.

Coach Wahyu Tasmin mengatakan, di zaman sekarang ini teknik closing mengalami pergeseran sehingga teknik closing berbeda dengan zaman dulu. Perbedaan ini disebabkan oleh sejumlah faktor, di antaranya perubahan segmen pasar, situasi dan budaya masyarakat, gaya hidup, serta kemajuan teknologi dan sistem pemasaran, ditambah pula dengan munculnya berbagai jenis produk baru baik sebagai produk substitusi maupun produk komplementer.

Menurut Wahyu, cara efektif menaikkan closing untuk tujuan mendongkrak omset adalah dengan public speaking.

“Teknik Public Speaking yang baik adalah diawali dengan opening dan diakhiri dengan closing. Sebagaimana proses terbangnya sebuah pesawat, maka opening sama dengan take off dan closing adalagh landingnya.” jelasnya.

Memang benar, bahwa tujuan dari public speaking adalah closing, namun setiap closing tentu diawali dengan opening. Ini merupakan bagian yang sangat penting, sebuah kegiatan bisnis hanya akan memperoleh sesuatu hasil yang memuaskan, bila prosesnya memenuhi bagian-bagian pentingnya.

Lalu hal-hal apa saja yang membuat closing dalam public speaking menjadi berkesan?
Wahyu Taslim mengungkapkan rahasianya melalui diskusi asyik bertema “Cara Naikin Closing Pakai Publik Speaking” melalui zoom meeting, Sabtu (12/03/2022) malam.

Menurut Wahyu, sukses tidaknya sebuah public speaking ditentukan dari pembukaanya.
Audiens akan betah mendengar sebuah public speaking ditentukan pada menit-menit awal membuka presentasi, biasanya di lima menit pertama, bagian ini disebut opening, atau prolog. Dan lima menit pertama inilah yang akan menentukan antusiasme audiens untuk mengikuti menit-menit berikutnya.

“Oleh karena itu momen lima menit pertama inilah yang harus disiapkan dengan matang oleh setiap public speaker agar acaranya berlangsung secara sukses dan berdampak positif pada closing dan naiknya omset.”imbuhnya.

Berikut ini usahamuslim.id mencoba merangkum diskusi asyik tersebut.

7 Teknik Opening Public speaking yang baik:

1. Gunakan visual impact

Telah menjadi pemahaman umum, bahwa semua orang lebih tertarik kepada sesuatu yang dapat ditangkap oleh indra penglihatan. Termasuk peserta atau audiens dalam sebuah pertemuan. Materi pelatihan akan lebih menarik perhatian bila ditampilkan dengan menggunakan alat peraga seperti gambar atau video.

Publik speaking yang dilakukan dengan menampilkan gambar bergerak atau video visual akan menarik lebih banyak perhatian audiensi.

Video visual bisa berupa animasi, film pendek atau video motivasi yang unik. Publik speaking dengan menggunakan visual mampu melahirkan dampak apersepsi positif yang besar dibandingkan prsentasi tanpa visual impact.

2. Awali dengan story telling

Story telling adalah cuplikan cerita yang spektakuler. Story telling ini juga bisa menjadi bumbu penyedap sebuah opening.

Tidak harus berupa cerita yang hebat, sebuah story telling bisa juga berupa pengalaman pribadi, kisah mengharu biru dalam meraih sukses, atau cerita kegagalan pun boleh.

Yang penting diperhatikan adalah, sebuah story telling wajib mengandung pembelajaran. Sebuah joke atau ide ide nyentrik juga bisa dijadikan story telling untuk menciptakan suasana penuh semangat di tengah audiens.

3. Mengutip pesan (quote) atau kata kata mutiara tokoh terkenal.

Teknik quote atau mengutip pepatah dari tokoh terkenal juga termasuk salah satu teknik opening presentasi menarik.

Teknik ini sering digunakan oleh Karni Ilyas, pembawa acara ILC di sebuah stasiun televisi.
Selain mengutip kata kata bijak para tokoh, anda juga bisa membuat kutipan yang bersumber dari Al-Quran, Hadits.

Dengan teknik menyadur kutipan ini, maka suasana pertemuan atau pelatihan semakin terasa semarak dan berisi.

4. Memberikan pujian atau apresiasi.

Sudah menjadi sifat semua manusia yang sangat senang dengan pujian. Dengan memberikan pujian maka para peserta/audiens akan merasa dihargai. Akan timbul keakraban antara pembicara dengan audiens.

Beberapa hal yang bisa Anda jadikan sebagai objek pujian antara lain makanan khas, keramahan warga sekitar, tradisi, kebudayaan, kesenian, atau apapun yang bisa membuat peserta atau audiens merasa dianggap penting dan sangat berharga.

5. Bersikap interaktif

Berkomunikasi atau berinteraksi dengan semua audiens adalah termasuk teknik opening publik speaking.

Seorang pembicara yang baik dan menarik adalah yang mampu melibatkan peserta secara langsung dalam presentasi.

Anda bisa memulai teknik interaktif ini dengan mengajak peserta saling memperkenalkan diri. Bisa juga dengan melontarkan pertanyaan-pertanyaan atau langsung berdialog dengan salah satu peserta namun tetap melibatkan peserta yang lain.

6.Melontarkan pertanyaan

Teknik ini hampir sama dengan teknik kelima. Sama sama bertujuan membangun interaksi. Bedanya, teknik kelima berdialog, sedangkan teknik nomor enam ini adalah bertanya.

Teknik opening dengan bertanya ini dilakukan dengan mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang jawabannya sulit diprediksi oleh peserta. Selain teknik ini mampu menimbulkan suprise, juga akan menimbulkan daya pikir kritis dalam diri setiap peserta, serta semakin menjadikan mereka antusias memperhatikan setiap sesi presentasi hingga selesai

7. Teknik game dan permainan.

Game, kuis atau permainan ini bisa anda berikan di awal. Selain berfungsi sebagai daya tarik, juga sebagai energizer.

Permainan yang dimaksud bisa berupa gerakan-gerakan fisik mirip senam. Bisa juga berupa permainan yang melibatkan otak atau permainan lainnya.

Dengan teknik permainan atau game ini, peserta akan semakin semangat dan siap mendengarkan setiap apa yang anda sampaikan.

Itulah tujuh teknik opening yang bisa anda lakukan saat menjadi public speaker, sebagaimana dipaparkan coach Wahyu Tasmin, seorang Master Trainer Public Speaking dari kota Makassar, Sulawesi Selatan.

Terakhir, penulis mengutip pesan Ali bin Abi Thalib radhiallahu anhu yang berkata, “Bila engkau ingin memiliki dunia maka ketahuilah ilmunya, bila engkau ingin sukses akhirat maka ketahuilah ilmunya, dan bila engkau menginginkan kedua-duanya, maka kuasailah ilmu keduanya.”

Semoga bermanfaat.(UM)

Show More

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Back to top button