5 Penyebab Toko Online Sepi Pelanggan Lengkap dengan Solusinya
USAHAMUSLIM.ID, MAKASSAR– Ada beberapa penyebab jualan online menjadi sepi pelanggan. Biasanya terjadi karena kurangnya promosi dan beberapa sebab lainnya, yang membuat pelanggan merasa tidak tertarik dengan produk–produk yang kita jual.
Jika anda termasuk yang mengalami jualan online sepi atau minim peminat, maka boleh jadi anda mungkin melakukan lima kesalahan berikut ini.
1. Lupa Membuat List
Mungkin alasan ini terdengar aneh dan menimbulkan pertanyaan, apa hubungan antara bisnis online dengan list atau daftar nama–nama orang ?
Memang terlihat sepele, tetapi faktanya hal ini menjadi penyebab utama mengapa banyak pebisnis online gagal berkembang, karena mereka mencampur adukkan antara daftar teman, keluarga sekaligus daftar pelanggan dan calon pelanggan dalam satu perangkat handphone, sehingga dia kesulitan atau bahkan tidak pernah melakukan follow up kepada pelanggan maupun kepada calon pelanggannya.
Oleh karenanya, sebagai seorang pebisnis online anda harus memiliki 2 atau lebih perangkat handphone, agar bisa memisahkan antara handphone yang khusus berisi daftar kontak kerabat terpisah dengan handphone yang berisi daftar nama–nama pelanggan dan calon pelanggan, sehingga memudahkan anda dalam melakukan follow–up.
Di perangkat seluler yang berisi list kostumer itu, anda dapat melengkapinya dengan alamat email dari setiap pelanggan anda. Oleh karena itu pastikan anda membangun list khusus untuk pelanggan–pelanggan anda, lalu sapalah mereka, bangun komunikasi yang intensif sebagaimana anda menjalin komunikasi dengan sahabat–sahabat anda.
2. Tidak memiliki website bisnis
Website bisnis juga merupakan sarana pendukung utama, bila anda ingin membangun bisnis online. Melalui website ini, anda dapat menjalankan semua proses transaksi bisnis, mulai dari pengenalan produk dan jasa, penawaran, penjualan dan bahkan bisa berinteraksi dengan para pelanggan–pelanggan anda.
List atau daftar nama–nama pelanggan yang dipadukan dengan website bisnis, memungkinkan anda terus bertemu dan saling menyapa dengan costumer anda, kapanpun dan di manapun anda berada. Jalinan komunikasi yang akrab menjadikan anda sebagai pebisnis dan para pelanggan–pelanggan anda menjadi saling percaya dan merasa saling membutuhkan.
Rumus penjualan menyebutkan, sekali seseorang pelanggan membeli produk kepada seorang penjual lalu dia merasa puas, maka dengan sendirinya dia akan terus membeli produk kepada si penjual itu, dan dengan suka rela merekomendasikan produk anda kepada orang lain.
Secara psikologis, seseorang senang berbelanja kepada sebuah toko atau penjual, terkadang bukan karena kwalitas barangnya, tetapi karena keramahan si penjualnya.
3. Kurang kreatif membuat visualisasi produk
Bayangkan diri anda masuk ke sebuah pusat perdagangan, dan melihat etalase toko hanya dipenuhi produk yang semuanya sama, atau mungkin banyak jenis tetapi dipajang ala kadarnya, bahkan terkesan amburadul. Pasti anda akan segera meninggalkannya dan tidak berminat untuk berkunjung kembali.
Orang–orang lebih senang berkunjung ke toko yang memiliki penataan yang rapi dan menarik dibandingkan dengan toko yang semrawut. Maka seperti itu pula yang berlaku di toko online. Anda harus memiliki kreatifitas yang mumpuni untuk menata sedemikian rupa produk–produk jualan anda, sehingga bisa menarik minat calon pelanggan untuk berlama–lama di toko online anda.
Pastikan anda memilih tema khusus dalam menata akun online shop anda dengan menyesuaikan dengan produk yang anda jual, seperti ‘hijab–syar’i’ , ‘batik–cantik’ , ‘mariki mart’ dan lain–lain. Lengkapi pula dengan katalog–katalog produk.
Intinya pastikan anda memiliki banyak ide–ide yang baru, dan jangan Cuma itu–itu saja.
4. Branding yang tidak jelas
Banyak pebisnis online yang mengabaikan branding. Mereka hanya terfokus untuk menjual barang–barang, namun brandingnya tidak jelas, bahkan tidak memiliki branding.
Perlu diketahui, bahwa branding berbeda dengan merek atau logo perusahaan. Branding adalah sesuatu yang menimbulkan persepsi costumer terhadap produk atau jasa yang anda tawarkan. Branding adalah cita rasa yang timbul ketika seseorang melihat atau mendengar produk anda disebut orang.
Seperti ketika orang menyebut ‘air minum kemasan’ maka dalam benak kita akan terbayang tulisan ‘aqua’. Ketika orang menyebut ‘pepsodent’ maka dalam benak kita akan teringat pasta gigi. Inilah yang disebut sebagai branding.
Branding adalah sesuatu yang menjadikan produk atau usaha anda memiliki identitas tersendiri yang menimbulkan kesan mendalam pada benak orang–orang melebihi produk–produk lain yang sejenis dengan produk anda.
5. Tidak memahami tren pasar
Tren pasar juga menyangkut persaingan, inovasi produk. Peluang usaha, dan produk apa yang sedang dibutuhkan orang, dan lain–lain.
Banyak pebisnis online yang hanya fokus menjual barang, sibuk memproduksi aneka produk. Bahkan terkesan asal menjual, atau menjual segala macam barang. Tetapi tidak pernah memperhatikan barang apa sesungguhnya yang sedang banyak dibutuhkan orang. Dia juga abai dengan munculnya persaingan. Akibatnya toko online–nya sepi pengunjung.
Oleh karena itu, seorang pebisnis online harus memiliki kejelian melihat pasar dan memperhatikan tren. Sebab setiap pasar berbeda–beda situasi dan perilaku konsumennya. Sebuah produk bisa saja laris di pasar tertentu, namun tidak dibutuhkan di pasar yang lain.
Itulah lima hal yang sering luput dari perhatian sejumlah pebisnis online, sehingga menjadi penyebab toko online mereka sepi pelanggan. Anda harus melakukan solusi untuk menyelesaikan kelimanya guna meningkatkan performa toko anda untuk mendapatkan lebih banyak pembeli dan mengundang minat pelanggan untuk mampir ke toko online anda.
Dengan mengoptimalkan toko online, maka besar kemungkinan anda akan memperoleh omzet yang lebih besar. (UM)