5 Jenis Copywriting yang Membuat Produk Semakin Laris
USAHAMUSLIM.ID, BOYOLALI – Umumnya orang yang memulai melakukan bisnis, akan bertanya tentang apa saja yang mereka perlukan untuk memasarkan usaha, produk atau jasanya. Bagaimana caranya agar bisnisnya dikenal orang?
Dan jawaban yang paling sering kita dengar adalah, “Segera pasang iklan!”
Ya benar, dengan memasang iklan bisnis kita melalui media-media seperti billboard, televisi, dan koran maka dengan cepat keberadaan bisnis kita akan diketahui oleh masyarakat dengan cepat, di zaman serba digital ini, iklan juga dapat dipasang melalui website, media sosial, banner iklan, email marketing, dan masih banyak lagi. Tapi apakah cukup dengan memasang iklan saja..? Ternyata tidak.
Seberapa Pentingkah Copywriting
Memasang iklan di berbagai media tersebut, ternyata bukan penentu keberhasilan promosi dari bisnis kita. Apalagi jika pemasangan iklan dilakukan dengan asal-asalan. Jangankan orang mau bertransaksi, Bahkan sekedar melirik usaha kita saja orang tidak mau.
Maka daripada Anda membuang-buang uang percuma untuk memasang iklan yang gagal menarik pelanggan, ada baiknya terlebih dahulu belajar membuat konten iklan promosi yang tepat sasaran. Caranya dengan belajar teknik Copywriting.
Pada edisi kali ini, usahamuslim.id menyajikan hasil wawancara dengan seorang Copywriter asal Boyolali, Jawa Tengah, Tommy Hermawan. Seorang copywriter yang sudah cukup lama malang melintang di dunia Copywriting.
Menurut Tommy, ada beberapa teknik copywriting serta langkah langkah yang harus dilakukan sebelum membuat sebuah konten pemasaran, terutama agar promosi yang kita lakukan bisa tepat sasaran dan menarik perhatian.
Apa Sih Copywriting Itu
Sebelum masuk ke langkah-langkah dan tehnik Copywriting, yang perlu diketahui terlebih dahulu adalah, apa sesungguhnya yang dimaksud dengan copywriting…?
“Jadi Copywriting ini bisa dikatakan sebagai cara menjual dengan menggunakan media tulisan. Atau teknik membuat materi pemasaran yang dapat membujuk orang untuk melakukan tindakan yang kita inginkan, seperti membeli sebuah produk atau layanan, berlangganan, berminat untuk menghubungi sales, dan segala bentuk tindakan yang diinginkan, dan itu semua dilakukan melalui tulisan.”kata Tommy
Di zaman multimedia ini, belajar copywriting adalah sesuatu yang dianggap penting, karena metode ini diterapkan untuk membuat naskah video dan podcast. Di samping itu, kemampuan copywriter dituangkan dalam berbagai media pemasaran, termasuk teks di landing page, artikel blog, email newsletter, post media sosial, headline dan meta description pada hasil pencarian Google, Iklan berbayar di Google maupun media sosial, Judul dan deskripsi video YouTube.
Jenis-Jenis Copywriting
Selanjutnya Tommy Hermawan juga menyebutkan jenis-jenis Copywriting yang meliputi 5 jenis, diantaranya:
1. Direct Response Copywriting
Merupakan copywriting yang berfungsi untuk mendapatkan tanggapan langsung dari konsumen. Misalnya, mengarahkan untuk mengeklik tombol CTA, berlangganan ebook, membagiakan konten, dan lain sebagainya.
Biasanya copywriting jenis ini digunakan pada landing page, homepage, iklan media sosial, dan sebagainya.
2. Marketing Copywriting.
Merupakan copywriting yang berfokus untuk menawarkan produk, memberikan solusi konsumen, dan menyampaikan manfaat produk. Tujuan akhirnya adalah meyakinkan konsumen untuk membeli produk atau layanan Anda.
Copywriting jenis ini biasanya terdapat pada email marketing dan homepage.
3. Brand Copywriting.
Copywriting jenis ini berfungsi untuk menyampaikan citra dan identitas brand. Selain itu, copywriting jenis ini dapat menjadi pembeda brand milik kompetitor. Misalnya, slogan atau tagline brand. Copywriting jenis ini sering dipasang pada logo dan halaman “tentang kami”.
4. SEO Copywriting.
Merupakan copywriting yang bertujuan untuk menarik perhatian konsumen dan memposisikan konten di Google. Copywriting yang ditulis pun harus memenuhi kaidah SEO.
Biasanya SEO Copywriting digunakan pada deskripsi produk, landing page, dan kategori produk.
5. Technical Copywriting.
Copywriting jenis ini berfungsi untuk memberikan pemahaman mendalam tentang cara kerja produk atau layanan. Copywriting jenis ini sering digunakan pada produk kesehatan, kecantikan, dan teknologi. (UM)
Yang patut diingat, kita jangan menjatuhkan produk / jasa orang lain dalam penyusunan copywriting, utamakan kejujuran dan bumbu-bumbu manis yang kita ikutkan dalam penulisan copywriting tetap berdasarkan fakta.
Silahkan Anda memilih jenis copywriting yang mana yang cocok dengan produk atau jasa Anda.