Pernah nggak sih kalian merasa kangen dengan suasana Bali, tapi nggak punya waktu atau budget buat ke sana? Saya pernah! Dan yang paling saya rindukan itu bukan cuma pantainya, tapi juga kulinernya. Makanya, pas dengar ada restoran bernama Bebek Tepi Sawah di Gowa, saya langsung penasaran.

Saya nggak sendiri, banyak teman juga merekomendasikan tempat ini. Katanya, suasananya mirip banget dengan Bali, plus makanannya juga autentik. Jadi, dengan ekspektasi tinggi, saya pun memutuskan buat mampir dan melihat sendiri apakah restoran ini benar-benar bisa membawa pengalaman Bali ke Sulawesi.

Suasana Asri dengan Sentuhan Bali

Begitu sampai, hal pertama yang langsung menarik perhatian saya adalah desain tempatnya. Restoran ini benar-benar mengusung konsep tradisional dengan elemen khas Bali. Ada bale-bale dari kayu, lampu-lampu anyaman, dan tentu saja, pemandangan sawah yang bikin suasana makin syahdu.

Jujur, saya hampir lupa kalau masih di Sulawesi! Apalagi dengan alunan musik khas Bali yang diputar pelan-pelan di background. Beneran berasa lagi liburan, padahal cuma makan siang di Gowa.

Menu Bebek yang Menggugah Selera

Sekarang, kita masuk ke bagian yang paling penting: makanannya. Dari namanya aja udah ketahuan kalau menu andalannya adalah bebek. Saya pun mencoba beberapa hidangan yang direkomendasikan, seperti Bebek Goreng Krispi, Bebek Betutu, dan Bebek Bakar.

• Bebek Goreng Krispi – Ini juara sih! Kulitnya super renyah, tapi dagingnya tetap juicy dan empuk. Ditambah sambal matah dan sambal hijau yang pedasnya pas.
• Bebek Betutu – Kalau kalian lebih suka rasa rempah yang kuat, ini wajib dicoba. Bumbunya benar-benar meresap, dan dagingnya lembut banget.
• Bebek Bakar – Yang ini punya rasa yang agak manis, dengan sedikit smokey flavor yang bikin nagih.

Semua hidangan disajikan dengan nasi, lalapan segar, dan sambal yang bikin pengalaman makan makin lengkap. Kalau kalian suka makanan dengan cita rasa kuat dan autentik, saya jamin nggak bakal kecewa.

Pelajaran dari Pengalaman: Jangan Datang Saat Jam Sibuk!

Satu kesalahan yang saya buat waktu ke sini adalah datang pas jam makan siang di akhir pekan. Restoran ini ramai banget, dan saya harus menunggu cukup lama buat dapat tempat duduk. Jadi, kalau kalian nggak suka antre, saya saranin datang di luar jam sibuk, misalnya sekitar jam 3 sore. Lebih sepi, lebih santai, dan pastinya lebih nyaman buat menikmati suasana.

Selain itu, jangan lupa reservasi kalau datang rombongan! Saya sempat melihat beberapa keluarga yang datang tanpa reservasi, dan mereka harus menunggu lama. Jadi, lebih baik booking dulu biar nggak kecewa.

Worth It atau Nggak?

Buat saya, Bebek Tepi Sawah di Gowa ini benar-benar worth it. Suasananya bikin rileks, makanannya enak, dan pelayanannya juga cukup ramah. Harganya memang sedikit lebih mahal dibanding warung biasa, tapi dengan pengalaman yang ditawarkan, menurut saya sepadan.

Jadi, kalau kalian lagi cari tempat makan dengan vibes Bali di Sulawesi, saya sangat merekomendasikan tempat ini. Siapa tahu, setelah mampir ke sini, kalian jadi nggak terlalu kangen Bali lagi—atau malah makin pengen liburan ke sana? 😉