Berita

PT Mujnah Kemiri Lombok Ekspor 20 Ton Kemiri ke Arab Saudi, Nilai Rp795 Juta

Mataram – PT Mujnah Kemiri Lombok, UMKM binaan Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), berhasil mengekspor 20 ton kemiri senilai Rp795 juta ke Jeddah, Arab Saudi. Ekspor ini dilakukan sesuai permintaan pembeli dari Al-Dawilah Trading & Co.

Prosesi pelepasan ekspor berlangsung di kantor Perwakilan BI NTB di Mataram, Senin (13/1), dan dihadiri oleh Sekretaris Daerah (Sekda) NTB, H. Lalu Gita Ariadi, serta Kepala Perwakilan BI Provinsi NTB, Berry Arifsyah Harahap.

“Ekspor ini merupakan hasil dari business matching antara PT Mujnah Kemiri Lombok dengan Al-Dawilah Trading & Co dalam kegiatan Trade Expo Indonesia (TEI) 2024 yang digelar di Jakarta, 9–12 Oktober 2024,” ujar Berry Arifsyah Harahap. Dikutip dari antaranews.com

Dukungan Bank Indonesia untuk UMKM

Berry menambahkan, keberhasilan ekspor ini merupakan buah dari kolaborasi berbagai pihak dalam mendukung UMKM lokal. Beberapa langkah strategis yang dilakukan meliputi:

  1. Studi banding dengan UMKM binaan BI Sulawesi Selatan yang telah sukses menembus pasar ekspor.
  2. Fasilitasi koordinasi dengan pembeli internasional untuk menentukan standar produk dan kemasan.
  3. Pelatihan peningkatan mutu produk kemiri.

Ia juga mengungkapkan rencana ekspansi ke pasar Jepang dan Selandia Baru pada triwulan pertama 2025, dengan target pengiriman 3 ton kemiri. “Kemiri kini menjadi komoditas unggulan dalam Presentation Book Triwulan I 2025 yang akan diluncurkan Maret mendatang,” katanya.

Perjuangan dan Peningkatan Kapasitas Produksi

Owner PT Mujnah Kemiri Lombok, Mujnah, mengungkapkan bahwa pihaknya sempat menghadapi berbagai tantangan, seperti kendala produksi, cuaca, dan infrastruktur. Namun, dukungan dari Bank Indonesia berupa pendampingan teknologi, alat produksi, dan akses pasar global telah membantu UMKM tersebut meningkatkan kapasitas produksi dan efisiensi operasional.

“Pendampingan ini sangat berarti. Selain omzet meningkat, pemberdayaan petani kemiri lokal juga semakin optimal,” ujar Mujnah.

Kemiri Sebagai Komoditas Unggulan NTB

Sekda NTB, Lalu Gita Ariadi, menyampaikan apresiasinya atas dukungan BI dalam mengembangkan ekspor kemiri. Menurutnya, kemiri memiliki potensi besar sebagai komoditas unggulan daerah yang mampu meningkatkan ekonomi lokal dan menghadirkan solusi ramah lingkungan.

“Pemerintah mengajak masyarakat memanfaatkan lahan kosong dan hutan gundul dengan menanam kemiri sebagai investasi jangka panjang. Hal ini mendukung visi NTB Emas 2045,” jelasnya.

Lalu Gita juga berharap keberhasilan ini dapat direplikasi untuk komoditas unggulan lainnya. “Ekspor produk unggulan tidak hanya mendorong pertumbuhan ekonomi daerah dan meningkatkan cadangan devisa, tetapi juga menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat NTB,” tutupnya.

Keberhasilan ekspor kemiri ini menjadi bukti nyata potensi besar UMKM di NTB untuk bersaing di pasar global, sekaligus menggerakkan ekonomi lokal menuju pembangunan yang berkelanjutan.

Show More

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Back to top button