Fiqih MuamalahTips Bisnis

Sistem Pre Order Dalam Jual Beli, Keuntungan dan Hukumnya dalam Islam

Apakah Anda sering mendengar tentang jual beli pre order? Mungkin Anda penasaran apa itu pre order dan mengapa semakin banyak orang yang tertarik dengan konsep ini. Artikel ini akan menjelaskan secara rinci mengenai pre order dan mengapa jual beli pre order memiliki banyak keuntungan bagi pembeli maupun penjual.

Apa itu Pre Order?

Pre order adalah proses pembelian produk sebelum produk tersebut tersedia secara resmi di pasar. Saat melakukan pre order, pembeli melakukan pembayaran atau pemesanan terlebih dahulu untuk memastikan mereka mendapatkan produk tersebut ketika sudah tersedia.

Mengapa Pre Order Begitu Populer?

Pre order telah menjadi tren yang populer di dunia e-commerce. Banyak orang tertarik dengan konsep ini karena mereka dapat memastikan ketersediaan produk yang mereka inginkan, terutama jika produk tersebut terbatas atau langka. Selain itu, pre order juga sering kali menawarkan harga lebih murah dibandingkan saat produk sudah resmi diluncurkan.

Cara Kerja Pre Order

Prakteknya cukup sederhana, penjual dan pembeli membuat kesepakatan pembayaran di depan dengan nominal tertentu. Kemudian melakukan konfirmasi terkait rentang waktu untuk penerimaan produk.

Waktu ketersediaan produk pre order sangat bervariasi. Tentunya untuk menarik minat para pembeli, para penjual perlu membuat deskripsi produk dengan semenarik mungkin serta menjangkau audiens secara tepat.

Urutan langkahnya biasanya seperti ini:

  1. Pengumuman Pre Order: Penjual akan mengumumkan produk yang akan dirilis atau sedang dalam proses produksi. Tanggal mereka akan memberikan informasi mengenai produk, termasuk peluncuran, harga, dan jumlah stok yang tersedia.
  2. Pemesanan: Pelanggan yang tertarik dengan produk tersebut dapat melakukan pemesanan melalui situs web atau platform e-commerce yang menyediakan sistem pre order. Mereka biasanya perlu membayar sejumlah uang muka atau deposit sebagai tanda keseriusan.
  3. Proses Produksi dan Pengiriman: Setelah periode pemesanan ditutup, penjual akan memulai proses produksi atau pengadaan produk. Ketika produk sudah siap, penjual akan mengirimkannya kepada pelanggan sesuai dengan urutan pemesanan atau tanggal peluncuran.
  4. Penerimaan Produk: Pelanggan akan menerima produk yang telah mereka pesan sesuai dengan kesepakatan yang telah dibuat. Mereka dapat menikmati produk tersebut lebih awal dibandingkan dengan orang lain yang tidak menggunakan sistem pre order.
sistem pre order dan hukum islam
unsplash

Keuntungan bagi Pembeli

Menjamin Ketersediaan Produk

Salah satu keuntungan utama bagi pembeli adalah mereka dapat memastikan ketersediaan produk yang diinginkan. Dengan melakukan pre order, pembeli tidak perlu khawatir kehabisan stok atau harus antri untuk mendapatkan produk tersebut.

Mendapatkan Harga Lebih Murah

Banyak penjual yang menawarkan harga khusus atau diskon untuk produk pre order. Hal ini menjadi daya tarik tersendiri bagi pembeli yang ingin mendapatkan produk dengan harga lebih murah.

Mendapatkan Produk Langka atau Terbatas

Beberapa produk memiliki edisi terbatas atau langka, seperti koleksi barang-barang antik atau edisi terbatas dari produk fashion

Menghindari Antrian atau Kehabisan Stok

Ketika produk baru diluncurkan, seringkali terjadi antrian panjang di toko fisik atau online. Dengan melakukan pre order, pembeli dapat menghindari antrian tersebut dan memastikan mereka mendapatkan produk tanpa harus bersaing dengan orang lain. Selain itu, ada juga kemungkinan stok habis karena permintaan yang tinggi. Dengan melakukan pre order, pembeli dapat memastikan mereka tidak kehabisan stok.

Keuntungan bagi Penjual

Menjamin permintaan Pasar

Bagi penjual, pre order adalah cara yang baik untuk mengukur minat pasar terhadap produk baru. Dengan meluncurkan pre order, penjual dapat mengumpulkan data tentang jumlah pemesanan yang diterima dan menggunakan informasi tersebut untuk menentukan produksi lebih lanjut. Hal ini membantu penjual menghindari risiko memproduksi terlalu banyak atau terlalu sedikit.

Meningkatkan Cashflow dan Pendapatan

Dalam bisnis, cashflow sangat penting. Dengan melakukan pre order, penjual dapat mengumpulkan pendapatan lebih awal sebelum produk resmi diluncurkan. Ini memberikan penjual keuntungan finansial dengan meningkatkan aliran kas mereka. Selain itu, jika pre order sangat sukses, penjual dapat menghasilkan pendapatan yang signifikan sebelum produk benar-benar tersedia.

Meminimalisir Risiko dan Kerugian

Melakukan produksi berdasarkan permintaan juga membantu penjual meminimalkan risiko dan kerugian. Dengan memiliki jumlah pesanan yang jelas melalui pre order, penjual dapat menghindari risiko menghasilkan terlalu banyak produk yang tidak terjual. Hal ini membantu dalam mengelola inventaris dan mengoptimalkan efisiensi bisnis.

Tips Jual Beli Pre Order yang Sukses

Untuk memastikan pengalaman jual beli pre order yang sukses, berikut beberapa tips yang dapat Anda ikuti:

Pilih Penjual Terpercaya

Pastikan Anda memilih penjual yang memiliki reputasi baik dan terpercaya dalam menjalankan pre order. Anda dapat membaca ulasan pelanggan sebelumnya atau meminta rekomendasi dari teman atau keluarga.

Periksa Jadwal Pengiriman

Pastikan Anda mengetahui jadwal pengiriman produk pre order. Pastikan tanggal pengiriman sesuai dengan kebutuhan atau harapan Anda. Jika ada perubahan jadwal, pastikan penjual memberi tahu Anda secara jelas.

Baca Ketentuan dan Syarat Pre Order

Sebelum melakukan pre order, baca dengan teliti ketentuan dan syarat yang berlaku. Pastikan Anda memahami kebijakan pengembalian barang, kebijakan garansi, dan semua persyaratan yang terkait dengan pre order.

Patuhi Waktu Pembayaran

Jika Anda telah melakukan pre order, pastikan Anda membayar sesuai dengan waktu yang ditentukan oleh penjual. Pembayaran tepat waktu memastikan posisi pre order Anda tetap aman.

Apakah Anda tertarik untuk melakukan pre order? Pastikan Anda menjalankan langkah-langkah yang tepat dan memilih penjual terpercaya agar pengalaman jual beli pre order Anda berjalan dengan lancar dan memuaskan.

Pertanyaan Yang Sering Muncul Sebelum Bertransaksi sitem Pre Order

Apakah pre order aman?

Ya, pre order bisa aman jika Anda memilih penjual yang terpercaya dan membaca dengan teliti ketentuan dan syarat yang berlaku. Pastikan Anda melakukan riset tentang penjual sebelum melakukan pre order.

Bagaimana jika barang pre order tidak sesuai dengan harapan?

Sebelum melakukan pre order, periksa dengan seksama deskripsi produk, ulasan pelanggan sebelumnya, dan kebijakan pengembalian atau garansi dari penjual. Jika barang tidak sesuai dengan harapan, hubungi penjual dan tanyakan prosedur pengembalian atau tukar barang.

Apakah pre order hanya berlaku untuk produk tertentu?

Tidak, pre order dapat diterapkan pada berbagai jenis produk, mulai dari produk fashion, gadget, hingga mainan. Banyak penjual yang menawarkan pre order untuk memastikan ketersediaan dan permintaan produk-produk tersebut.

Bisakah saya membatalkan pre order?

Kebijakan pembatalan pre order dapat berbeda-beda tergantung pada penjual. Sebelum melakukan pre order, pastikan Anda memahami kebijakan pembatalan yang berlaku. Jika Anda ingin membatalkan pre order, segera hubungi penjual dan tanyakan prosedur yang harus diikuti.

Bagaimana saya bisa mendapatkan informasi terbaru tentang status pre order?

Penjual yang baik akan memberikan informasi terbaru tentang status pre order kepada pembeli. Pastikan Anda mengikuti komunikasi yang diberikan oleh penjual melalui email, pesan, atau platform komunikasi yang disepakati. Jika Anda memiliki pertanyaan tentang status pre order, jangan ragu untuk menghubungi penjual.

Hukum Pre Order dalam Islam

Pre Order bisa dikategorikan jual beli sistem salam dan istishna’

Jual beli salam adalah akad jual beli yang memiliki kekhususan (karakteristik) yang berbeda dari jenis jual beli lainnya, dengan dua hal:

1.    Pembayaran dilakukan di awal (secara kontan di majelis akad),
2.    Serah terima barang oleh pembeli yang membelinya diakhirkan sampai waktu yang telah ditentukan dalam majelis akad (dari kitab Nihayatul Muhtaj Syarah Minhaj Ath-Thalibin, karya Ar-Ramli. Penulis nukil dari artikel Syekh Muhammad Sulaiman Al-Asyqar dalam kitab Buhuts Fiqhiyyah fi Qadhaya Iqtishad Al-Mu’asharah, 1:183).
Jual beli salam, jual beli dengan sistem uang tunai, barang tertunda. Dan, pre order berupa barang bisa masuk kategori ini.

Adapun jika Pre Order barang yang belum jadi ( Custom ) seperti konveksi, sablon, percetakan, makanan catering dan yang semisal, maka dia jual beli seperti ini masuk dalam kategori  Istishna . Perbedaan keduanya, kalai istishna’ penjual bertanggung jawab membuatkan sesuatu dengan kriteria tertentu ( custom ) sedangkan salam tidak perlu.

 

Show More

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Back to top button