Inspirasi Bisnis

Bermodal Nekat, Aviza Sukses Berbisnis Pisang Coklat Lumer

USAHAMUSLIM, MAKASSAR-“Di mana ada kemauan di situ ada jalan”, demikian bunyi peribahasa yang cocok ditujukan kepada Aviza yang memutuskan untuk berbisnis di usianya yang masih sangat belia.

Kepada usahamuslim.id, wanita yang akrab disapa pica ini berkisah, memutuskan menikah di usianya yang masih terbilang sangat muda, dianggapnya sebagai sebuah keputusan dan satu langkah besar dalam kehidupannya, sebuah pilihan hidup yang memotivasinya untuk mandiri dengan memiliki usaha sendiri, dan pilihan usahanya jatuh pada pisang coklat lumer.

“Ketika saya memberanikan diri untuk berumah tangga di usia yang muda ini saya mendapatkan rezeki dari Allah, yakni keberanian dan rasa percaya diri untuk berbisnis piscok lumer ini.” katanya.

Memang untuk memulai usaha itu butuh modal. Modal yang dimaksud adalah tekad dan kemauan yang keras. Bukan modal uang, bukan modal peralatan yang jelimet.

piscok lumer pisan coklat lumer sudiang

Dengan tekad serta kemauan yang kuat, maka terbuka semua jalan menuju kesuksesan usaha yang ditekuni.

Dan tekad bulat itulah yang menjadi modal bagi Aviza dalam memulai bisnis pisang coklat lumernya.

“Awal mula menjalani bisnis saya ini sebenarnya agak unik. Bermula ketika saya mengunjungi bunda yang hobi memasak, saat itu bersamaan ketika itu bunda kedatangan tamu dari kawan-kawan bunda, dan mereka terlihat asyik membuat aneka olahan pisang, salah satunya piscok itu. Nah di situ saya perhatikan proses masaknya yang cukup mudah, saya hitung-hitung modal untuk membeli bahan-bahannya juga terbilang murah, maka saya pun mencoba membuatnya dengan sedikit modifikasi agar lebih menarik. “jelasnya.

Selain proses pembuatan pisang coklat yang simple, kegemarannya dengan coklat sejak kecil menjadi alasan bagi Aviza memilih pisang coklat sebagai usaha mandirinya bersama sang suami.

“Saya lihat juga memang di sekitar Sudiang, tempat kami tinggal belum terlalu banyak yang jual, harganya pun terbilang murah untuk cemilan jaman sekarang, sehingga saya memberanikan diri untuk memilih piscok lumer jadi usaha saya.” kata Aviza.

pisang coklat lumer

Usaha piscok lumer Aviza ini, meskipun baru berjalan sebulan, namun respon konsumen sangat besar, berkat dukungan dan bantuan dari segenap keluarga yang aktif mempromosikan piscok lumer buatannya.

“Syukur Alhamdulillah juga respon orang sekitar juga baik dan semoga seterusnya akan baik insya Allah. Hanya saja karena saya masih mengerjakan semuanya dengan sendiri, maka ketika sedang ramai orderan, saya cukup kewalahan, he he..”ujarnya.

Dalam sehari, Aviza biasanya memproduksi piscok lumer sekitar 150-200 piscok sehari.

Qadarullah kalau sedang sepi saya biasa nyetok 100-120an sehari, untuk melayani orderan melalui aplikasi pemesanan makanan secara online.” imbuhnya.

Saat ini piscok lumer, selain dapat dipesan secara online melalui WA dan FB, juga sudah bisa diorder melalui Grab Food.

“Tetapi kami juga melayani pemesanan secara offline, bagi mereka yang mau mengambil langsung di alamat outlet kami yang sementara ini ada di Perumahan Green Arung Teko Residence Blok D Nomor 5.” katanya lagi.

Aviza berniat untuk menambah outlet dengan menawarkan kerjasama kepada siapa saja yang serius berbisnis, dengan menjadi agen atau reseller.

“Insya Allah alamat outlet kita akan kita tambah dengan menjalin kerja sama dengan teman-teman yang berminat. Kita juga akan pasarkan Piscok Lumer ini melalui berbagai platform e-commerce. ” pungkasnya. (UM)

Show More

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Back to top button