Pemerintah: Harga Gas Elpiji 5,5 Kg dan 12 Kg tak Naik Hingga September
MAKASSAR, USAHAMUSLIM – Pemerintah menjamin tak akan ada kenaikan harga elpiji nonsubsidi tabung 5,5 kg dan 12 kg hingga September mendatang. Penyesuaian kemungkinan baru akan dikaji akhir tahun ini.
Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga Irto Ginting mengatakan, harga elpiji 5,5 kg dan 12 kg pada Juni 2024 tidak ada kenaikan. Pertamina terakhir kali melakukan penyesuaian harga elpiji 5,5 kg dan 12 kg pada Rabu (22/11/2023).
“Masih belum ada perubahan harga untuk LPG nonsubsidi,” ujar Irto kepada wartawan belum lama ini.
Selain itu, Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, Jisman P Hutajulu, menyampaikan, tarif listrik triwulan II pada April, Mei, dan Juni 2024 juga tidak mengalami perubahan.
Tarif listrik triwulan II masih sama dengan Triwulan I pada Januari, Februari, dan Maret 2024, serta triwulan IV pada Oktober, November, dan Desember 2023.
Irto menjelaskan bahwa harga elpiji 5,5 kg dan 12 kg ditentukan oleh sejumlah faktor. Harga elpiji 5,5 kg dan 12 kg salah satunya disesuaikan dalam periode tertentu mengikuti tren harga rata-rata publikasi contract price aramco (CPA) serta nilai tukar mata uang rupiah.
Dilansir dari Kompas.com, Pertamina menyesuaikan harga elpiji 5,5 kg dan 12 kg setelah melakukan evaluasi terhadap tren CPA periode November 2023.
Pada saat itu, harga satuan rupiah per kilogram mengalami penurunan akibat melemahnya nilai tukar mata uang dollar AS terhadap rupiah.
Harga elpiji 5,5 kg yang awalnya dibanderol Rp 96.000 turun menjadi Rp 90.000, sementara harga elpiji 12 kg turun menjadi Rp 192.000 dari Rp 204.000.
Penetapan harga baru sudah mengacu kepada regulasi penetapan harga LPG umum sesuai Peraturan Menteri ESDM No. 28 tahun 2021 tentang Tentang Penyediaan dan Pendistribusian Liquefied Petroleum Gas.