Pasca Diayun Gempa Situasi Taipe Berangsur-angsur Normal
USAHAMUSLIM.ID, TAIWAN – Situasi sejumlah wilayah di Taiwan hari ini dilaporkan mulai kembali normal setelah malam kemarin dilanda dua kali guncangan gempa berkekuatan magnitudo 5,8 dan 6,2 pada malam Senin (18/4). Gempa terjadi di pusat kota dan mengguncang bangunan di kota Taipe dan barat daya Hualien County Hall.
Dua guncangan itu terjadi ketika umat Muslim di negara itu baru saja selesai melaksanakan sholat Taraweh. Seorang warga negara Indonesia, Nur Aida yang dihubungi usahamuslim.id mengatakan jarak antara kedua gempa itu hanya tiga menit.
“Kejadiannya di daerah bawah, Mas ! gempa pertama mengguncang sekitar pukul 10.11 malam, sekitar 3 menit terjadi lagi guncangan yang cukup keras, kami para pendatang yang muslim baru saja rampung sholat taraweh,” katanya.
Dari informasi yang berhasil dihimpun menyebutkan, Taiwan mengalami tujuh level intensitas gempa. Gempa itu mencapai level 5 di Hualien County, dan level 4 di Nantou County, Yilan County, dan Changhua County.
“Iya kurang tau juga sih, Mas ! cuma orang-orang sini menyebutnya begitu, Daerah Bawah. Memang sering terjadi gempa di wilayah itu, seperti Hualien, Nantou, Yilan, Changhua, Thaichung, Yunlin, Chiayi, dan Miaoli, “lanjut Aida.
Dilansir dari Biro klimatologi Pusat mencatat, gempa bumi yang terjadi di Taiwan kemarin itu berada sekitar 19,2 kilometer Barat Daya wilayah Hualien pada kedalaman 15 kilometer.
Gempa pertama dengan kekuatan 5,8 magnitudo mengguncang sejumlah bangunan di pusat ibu kota Taipe, namun tidak ada laporan mengenai bangunan yang rusak. Sementara getaran kedua berpusat di daerah Hualien, di pantai timur Taipe yang merupakan wilayah tak berpenduduk.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada informasi mengenai adanya korban jiwa dan kerusakan material akibat gempa yang terjadi. Perlahan-lahan situasi di negara yang diklaim China daratan sebagai wilayahnya itu mulai berangsur-angsur kembali normal. (UM/Kh)