Profil Usaha

Mengebor Laba dari Bisnis Pengeboran Air

USAHAMUSLIM.ID,MAKASSAR – Lantaran pernah terdzalimi oleh tukang sumur bor, Muhammad Fihria akhirnya memutuskan untuk terjun merintis usaha pengeboran air.
Usaha inilah yang dianggap dapat membantu dan mengedukadi masyarakat akan pentingnya akad-akad syar’i agar terhindar dari kezholiman para pelaku jasa sumur bor

Menurutnya, bisnis air tidak sekedar mendatangkan laba berupa materi, tetapi sekaligus mendatangkan pahala yang terus mengalir, selama air itu terus memberi manfaat kepada banyak orang.
Itu sebabnya, Nyong Ambon ini berusaha menjalankan pekerjaannya dengan penuh amanah.

Dihubungi usahamuslim.id, Rabu (18/02), Muhammad Fihria menceritakan awal dirinya terjun ke bisnis air sejak 3 tahun lalu itu. Bersamaan ketika dirinya mengelola sebuah pondok pesantren di wilayah Moncongloe, Kabupaten Maros.

“Ketika itu saya merasa didzolimi oleh pekerja sumur bor, sampai sampai kami harus melakukan pengeboran berulangkali di sejumlah titik dan hasilnya tak ada yang memuaskan.” keluhnya.

Menurutnya, banyak pekerja sumur bor yang tega mendzalimi pelanggannya, terutama dalam hal melanggar akad atau kesepakatan.

“Iya misalnya, pelanggan meminta kedalaman 50 meter, namun ternyata mereka hanya mengebor 40 meter, tapi diakui 50 meter. Begitupula dalam hal pembelian peralatan, harganya dan spek barang yg tidak sesuai. Termasuk juga dalam pemasangan _chasing penahan longsoran yang tidak dipasang maksimal, inilah yang kadang membuat air tidak lancar tersedot, “bebernya menguraikan sejumlah permainan penggali sumur bor.

Berawal dari situlah, ayah dari enam orang anak ini tergerak untuk menekuni bisnis pengeboran air tanah. Omzet dari bisnis ini bisa membantu nyicil utang. Konsumennya tersebar di seluruh wilayah Makassar dan luar daerah.

Pria berdarah Ambon ini, bahkan berencana untuk memberikan layanan wakaf sumur bor untuk pondok pesantren, mesjid-mesjid dan sekolah-sekolah serta Madrasah.

“Insya Allah di awal bulan Maret ini, kami akan mendirikan yayasan wakaf sumur bor utk membantu pondok pesantren, mesjid, sekolah-sekolah dan sarana prasarana umum lainnya, “ujarnya.

Untuk mewujudkan impiannya bersedekah air itu, pria yang akrab disapa Nyong ini mengaku telah mendaftarkan perusahaannya ke Kementerian Hukum dan Ham, guna mendapatkan izin operasional.

Di bawah bendera PT.Al Ameen, Muh. Fihria mendirikan jasa sumur bor ini bersama sejumlah rekannya pada tahun 2017 lalu itu,,membuat dirinya telah faham betul seluk-beluk bisnis pengeboran air. Kendati dia mengakui, mengelola dan membesarkan bisnis pengeboran air tanah, bukan hal yang mudah. Selain kompetitor banyak, risiko bisnis ini juga cukup besar. Misalnya, kalau bor terjepit di dalam tanah dan patah, ia harus menanggung kerugian yang cukup besar. Sisi lain, ia juga dituntut bekerja cepat karena konsumen tidak menolerir keterlambatan. Soalnya, kebutuhan akan air bersih tidak bisa ditawar-tawar.

“Ya semua pekerjaan tentu memiliki resiko. Tapi kita pantang menyerah, justru di situlah kita tertantang untuk mempelajari seluk beluknya sehingga kita makin mahir dalam menjalankan usaha yang kami geluti ini, “ungkapnya.

Jujur, Sigap dan Amanah adalah prinsip kerja yang dia terapkan dalam menjalankan usahanya. Ketika ditanya mengenai cara yang biasa dia tempuh dalam memperomosikan usahanya, Nyong atau Abu Ubaid ini menyebutkan, promosinya melalui media sosial dan perantaraan konsumen yang merasa puas dengan hasil pekerjaannya.

“Kebanyakan pekerja sumur bor itu memasang iklan di tiang-tiang listrik atau di pepohonan. Kalau saya tidak memakai cara itu, karena merusak pemandangan dan terkesan kumuh. Cukup melalui media sosial dan informasi dari mulut ke mulut, khususnya pelanggan yang merasa puas dengan pekerjaan kami. Itulah pentingnya kita menjamin kepuasan pelanggan dengan akad yang syar’i, karena merekalah pengiklan terbaik,” bebernya.

Maka dalam menjalankan usaha ini, Abu Ubaid ini berupaya keras mengarahkan anak buahnya untuk ibadah, menjalin komunikasi yang baik dengan konsumen. Selain itu, ia juga fokus membangun jaringan untuk koneksi pemasaran, dengan getol menawarkan jasanya kepada konsumen melalui sarana media sosial.

Untuk diketahui, selain bisnis pengeboran air, AL AMEEN (Jasa Sumur Bor) dibawah kendali Abu Ubaid ini juga melayani jasa pengeboran tiang pancang untuk bangunan beton bertingkat (Bor Pail).

Bagi yang ingin mendapatkan layanan pengeboran air yang amanah dan jaminan kwalitas pekerjaan yang baik, dan terpercaya silakan menghubungi AL AMEEN Usaha pengeboran air yang terpercaya dan menjunjung tinggi amanah dan pantang mendzhalimi pelanggannya.
(UM/Khairil Anas)

Show More

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Back to top button