Mendulang Cuan dari Bisnis Anti Krisis, Barbershop

USAHAMUSLIM.ID, MAKASSAR – Salah satu jenis usaha yang tidak ada matinya adalah usaha pangkas rambut atau barbershop. Bahkan bisnis ini termasuk bisnis yang anti krisis dan dan anti pandemi. Terbukti saat sejumlah usaha tumbang di masa krisis dan pandemi, bisnis barbershop tetap laris manis dan melenggang kangkung.
Hal itu diakui oleh Hasan, seorang pemilik usaha barbershop di kota Palopo. Pria yang akrab dipanggil Bapakna Widya ini kepada usahamuslim mengakui, pandemi Covid-19 tidak mempengaruhi bisnis yang telah dia geluti selama 17 tahun itu.
“Ya, Alhamdulillah tidak ada pengaruhnya sama sekali, baik sebelum pandemi maupun ketika pandemi, pelanggan tetap normal.” katanya sambil asyik memangkas rambut penulis.
Dari hasil usahanya itu, pria asli Jawa Timur ini telah berhasil membangun sebuah rumah besar di kota Beriman itu, serta membiayai kuliah isterinya.
Hal yang sama diakui oleh pemangkas rambut, Khairul di jalan Berua Raya, Makassar. Dengan menyewa teras rumah seorang warga di tepi jalan Berua, pemuda asal kabupaten Gowa itu bisa membeli sebidang tanah dan juga membangun sebuah rumah.
Dari hasil perbincangan penulis dengan sejumlah pemangkas rambut, ternyata ada sejumlah alasan mengapa bisnis barbershop ini menjadi bisnis yang menjanjikan, di antaranya:
1. Karena Termasuk Kebutuhan Utama setiap Orang
Sama halnya dengan makan dan minum, ternyata aktifitas memotong rambut termasuk kategori kebutuhan pokok utama manusia yang selalu dibutuhkan. Kebutuhan utama yang tidak bisa dilakukan secara sendiri, membutuhkan bantuan orang lain untuk memenuhinya, yakni tukang pangkas rambut.
Dan yang paling penting adalah bisnis potong rambut ini bukan merupakan bisnis musiman, artinya dia eksis di segala keadaan, meskipun kadang juga di beberapa momen tertentu, bisnis ini kebanjiran pelanggan, seperti saat saat menjelang lebaran seperti ini.
2. Resiko Kecil bahkan Nihil
Hal ini yang membedakan bisnis barbershop dengan jenis usaha lain. Seperti bisnis makanan yang banyak resikonya, bisnis fashion atau bisnis minuman yang ribet dan membutuhkan banyak perlengkapan.
Bisnis barbershop terbilang memiliki tingkat resiko usaha yang sangat kecil.
“Bahkan bisa dikatakan tidak ada resiko, tidak ada ruginya. Ada pelanggan ya kita kerjakan, kalau tidak ada ya tidak apa apa.” kata Hasan.
3. Tuntutan Ingin Tampil Rapi
Keharusan tampil rapi oleh kaum Adam, menjadikan frekuensi potong rambut pria terbilang sering. Intensitas potong rambut pria 2x lebih sering dibandingkan dengan wanita. Bahkan saat ini kaum pria sudah menganggap potong rambut merupakan kebutuhan primer, menyebabkan usaha pangkas rambut makin menjamur di mana mana.
4. Rambut Rapi Menimbulkan Kesan Simple dan Gentle
Sesuai dengan model potongan rambut pria yang memang harus pendek, berbeda dengan rambut wanita. Maka model rambut pria yang banyak diminati adalah yang lebih simple, rapi dan tidak rumit, dibanding model rambut wanita.
Itulah alasan mengapa bisnis barbershop merupakan usaha yang menjanjikan. Perlengkapan yang dibutuhkan untuk memulai usaha inipun cukup simple, yakni gunting rambut, sisir, cermin besar, selembar kain, pisau silet dan bedak.
Masalah tempat usaha, anda bisa memulainya dengan mengambil tempat di bawah pohon rindang, atau bisa juga dengan menawarkan jasa pangkas rambut keliling, atau jasa panggil.
Sekarang, tinggal tawarkan usaha anda melalui media sosial, facebook, instagram atau group whatsapp.(UM)