Peluang Usaha

Modal 2 Ekor Jadi 150 Ekor Kambing

Rahasia Manajemen Kandang dan Pakan yang Efektif

Beternak kambing bukan hanya soal memberi makan dan menunggu hasil. Melalui manajemen kandang dan pakan yang baik, usaha kecil bisa berkembang pesat, seperti yang dibuktikan oleh Oni Kurniawan dengan Oke Farm-nya di Tulungagung. Dari modal awal dua ekor kambing, Oni kini memiliki populasi kambing mencapai 150 ekor. Artikel ini akan membahas rahasia di balik kesuksesan tersebut, mulai dari manajemen pakan hingga strategi pemasaran.

Awal Mula Usaha

Oni memulai usaha peternakan pada tahun 2011 dengan beternak sapi. Namun, setelah mengalami masalah kesehatan karena kelelahan, ia mulai beralih ke peternakan kambing perah pada tahun 2013. Berawal dari konsumsi pribadi, Oni melihat potensi bisnis dalam susu kambing dan mulai memperluas usahanya. Dari modal awal dua ekor kambing senilai Rp6 juta, kini peternakannya telah berkembang pesat.

5 Tips Sukses Oke Farm

Manajemen Kandang yang Efektif

Manajemen kandang adalah kunci utama dalam pengelolaan peternakan. Oni memulai dengan membuat kandang secara bertahap sesuai dengan kemampuan finansialnya. Kandang yang baik, bersih dan ruang yang cukup bagi setiap kambing sangat penting untuk menjaga kesehatan kambing. Proses pembuatan kandang dilakukan secara bertahap. Setiap bahan bangunan dikumpulkan sedikit demi sedikit, mulai dari pengumpulan bahan seperti besi, semen, dan batako. Dan kandang baru dibangun saat bahan sudah mencukupi hingga pembangunan kandang yang memadai.

Peran Penting Manajemen Pakan

Sekitar 80% biaya dalam peternakan kambing dialokasikan untuk pakan. Dengan pemahaman yang tepat tentang nutrisi yang dibutuhkan kambing, produksi susu dapat ditingkatkan secara signifikan. Pakan yang baik harus mencakup kandungan protein, karbohidrat, dan mineral yang cukup.

Untuk menghasilkan susu berkualitas, kambing membutuhkan pakan sekitar 10% dari bobot tubuhnya per hari. Misalnya, kambing dengan bobot 30 kg memerlukan 3 kg pakan per hari. Pakan tambahan seperti bungkil kedelai sebagai sumber protein, jagung untuk karbohidrat, dan hijauan segar seperti rumput odot dan daun ketela sangat membantu dalam memenuhi kebutuhan nutrisi kambing.

Siklus Perah dan Perawatan Kambing

Kambing dapat diperah setelah mereka beranak. Produksi susu yang optimal memerlukan perawatan yang konsisten dan penanganan yang hati-hati. Oni Kurniawan menjelaskan bahwa kualitas produksi susu dapat menurun jika proses pemerahan dilakukan oleh orang yang berbeda. Oleh karena itu, menjaga konsistensi dalam penanganan sangatlah penting.

Selain itu, siklus reproduksi kambing juga perlu diperhatikan. Setelah melahirkan, kambing dapat dikawinkan kembali dalam waktu sekitar satu bulan jika tidak ada infeksi. Ini penting untuk menjaga keseimbangan antara produksi susu dan reproduksi kambing.

Produk Turunan dan Pemasaran

Oni memproduksi susu kambing hingga 40 liter per hari dengan pemerahan dilakukan dua kali, pagi dan sore. Susu kambing ini tidak hanya dipasarkan di satu kabupaten, tetapi juga hingga ke Bali dan Kalimantan. Selain susu segar, produk turunan seperti es krim susu kambing juga menjadi andalan.Dengan diversifikasi produk, pemasaran menjadi lebih luas dan menarik bagi berbagai segmen konsumen.

Jenis kambing yang digunakan juga mempengaruhi produksi susu. Oni menggunakan jenis kambing Anglo-Nubian yang dikenal dengan ambing besar tetapi tidak terlalu panjang, sehingga mengurangi risiko mastitis. Masa laktasi kambing di peternakannya bisa mencapai satu tahun penuh dengan pakan yang baik.

Strategi Pemasaran yang Efektif

Oni menekankan pentingnya pemasaran dalam peternakan. Selain beternak, seorang peternak juga harus menjadi bakul atau pedagang untuk ternak mereka sendiri. Dengan memanfaatkan media sosial, Oni berhasil memperluas pasar dan meningkatkan penjualan ke berbagai daerah, termasuk ke luar kota seperti Bali dan Kalimantan. Penguasaan teknik marketing sangat penting agar peternak bisa menjual produk dengan harga yang kompetitif dan menguntungkan. Selain itu, menjual langsung ke konsumen akhir dapat memberikan margin yang lebih tinggi dibandingkan menjual ke tengkulak.

Kesimpulan

Kesuksesan Okfarm dalam beternak kambing perah adalah hasil dari manajemen pakan dan kandang yang baik, serta strategi pemasaran yang efektif. Oni Kurniawan menunjukkan bahwa dengan dedikasi dan pengetahuan yang tepat, usaha kecil dapat berkembang pesat. Bagi pemula yang ingin terjun ke dunia peternakan kambing, memahami nutrisi pakan, manajemen kandang, dan siklus reproduksi kambing adalah kunci utama. Selalu ada ruang untuk belajar dan berinovasi, baik melalui kunjungan ke peternakan lain maupun memanfaatkan sumber informasi yang tersedia di era digital ini.

Untuk lebih lengkapnya, silahkan menyimak video dari Pecah Telur berikut ini

Show More

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Back to top button