Expo KKSS 2025 Tampilkan Inovasi, Budaya, dan Produk Unggulan Sulawesi Selatan

Makassar – Rangkaian Musyawarah Besar Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (Mubes KKSS) dan Pertemuan Saudagar Bugis-Makassar (PSBM) XXV tahun ini turut dimeriahkan dengan gelaran Expo KKSS yang berlangsung di Hotel Four Points by Sheraton Makassar pada 9–11 April 2025.
Acara ini menghadirkan beragam tenant yang berasal dari berbagai sektor, mulai dari korporasi besar seperti Kalla Grup dan Bosowa, lembaga pemerintah seperti Bulog, Kementerian Pertanian, serta Universitas Hasanuddin (Unhas) dan pemerintah kabupaten dari Sulawesi Selatan. Tak ketinggalan pelaku UMKM dari berbagai daerah turut meramaikan expo ini.
Salah satu stan yang menarik perhatian adalah milik Universitas Muhammadiyah (Unismuh) yang membuka informasi kampus dan memamerkan program strategisnya dalam memperluas jejaring akademik dan kemitraan bisnis. Di sisi lain, PSM Makassar hadir dengan tampilan jersei merah khas pasukan Ramang, mencerminkan dukungan kuat dari sponsor utamanya, Bosowa.
Dari sektor pertanian, Departemen Pertanian dan mitranya menampilkan alat pertanian seperti traktor, pupuk, hingga hasil panen unggulan. Sementara itu, KKSS Timika Papua memamerkan karya UMKM seperti alas kaki kulit buaya, tas token, dan aksesori eksotis lainnya.
KKSS DKI Jakarta menghadirkan ragam busana kekinian, sedangkan tenant wastra Bugis-Makassar jadi favorit pengunjung, khususnya kaum perempuan yang memburu kain tradisional dan pernak-perniknya.
Tiga kabupaten dari wilayah Luwu—Luwu Utara, Luwu Timur, dan Luwu Raya—menyuguhkan kopi premium, aneka kudapan, serta makanan tradisional khas daerah.
Tak ketinggalan Kalla Land Properti menawarkan berbagai tipe hunian yang cocok bagi saudagar Bugis-Makassar di perantauan, baik sebagai tempat tinggal maupun investasi.
Unhas juga turut unjuk gigi dengan menampilkan hasil riset terkini seperti benih ikan nila unggul, produk pakan inovatif, hingga drone penabur benih yang mencuri perhatian pengunjung.
Stan lainnya menghadirkan hasil kreativitas UMKM seperti songkok khas, jamu tradisional, produk perawatan kecantikan, hingga berbagai aksesori dan emblem KKSS yang menjadi buruan kolektor.
Dari dunia industri kreatif, Presiden Direktur Ndora Global Film, Ira Kusmira, mempromosikan film-film garapannya kepada para saudagar, termasuk film bertema budaya Bugis-Makassar berjudul Badik.
Ketua Expo PSBM XXV, Hasbi Syamsu Ali, menyatakan bahwa Expo KKSS 2025 menjadi ajang penting untuk menggugah semangat kewirausahaan dan memperkuat peran saudagar Bugis-Makassar dalam pembangunan Sulawesi Selatan dan Indonesia.
“Di sinilah produk-produk unggulan Sulsel diperkenalkan, dari budaya, inovasi, hingga potensi bisnis yang besar,” ungkap Hasbi. Dikutip dari pinisi.co.id