Profil Usaha

Di Balik Setiap Resiko Ada Rezeki Yang Harus Disyukuri

USAHAMUSLIM.ID,MAKASSAR – Urusan mengenai jenis kambing Makassar yang akan Anda gunakan untuk berbagai keperluan hajatan, bukan lagi menjadi sebuah kendala di kota Makassar. Banyak warga kota Makassar yang memiliki usaha pemeliharaan kambing, baik berupa peternakan maupun penggemukan.

Salah satu di antaranya adalah Sentra Kambing yang berada di jalan Tambasa 2, Tamalanrea Jaya, kota Makassar ini. Abu Taufiq, demikian pengusaha kambing ini akrab disapa. Kepada UM, Sarjana Ekonomi ini mengaku telah menekuni usahanya ini selama 14 tahun.

“Alhamdulillah, usaha ini telah berjalan cukup lama dan prospeknya sangat bagus, apalagi kami memberikan penawaran dengan layanan siap santap. Artinya pelanggan kami cukup memilih, ukuran dan umur  kambing yang mereka inginkan dan mereka langsung menerima pesanan dalam bentuk telah terpotong, bahkan bisa sampai siap santap. Semua proses itu kami lakukan sesuai dengan syariat.” Jelasnya.

jual kambing makassar

Untuk memenuhi kebutuhan aqiqah, khitanan atau  hajatan rumah tangga, Sentra Kambing biasanya menerima pasokan kambing dari Maros, Jeneponto, Gowa dan Takalar.

Namun ketika menjelang Idul Adha, Abu Taufiq terpaksa mengimpor kambing dari Nusa Tenggara Timor dan Lombok. Kambing dari luar pulau itu diangkut dengan kapal mendarat di Jeneponto kemudian diantar menggunakan pick-up ke kandang Sentra Kambing yang ada di Tambasa, Tamalanrea.

Adapun untuk masalah pakan, Abu Taufiq mengaku tidak mengalami kendala yang berarti, karena di sekitar kandangnya masih tersedia hamparan rumput dan tumbuh-tumbuhan vegetasi sumber pakan ternak.

“Alhamdulillah, di sekitar kandang kita masih tersedia lahan yang cukup luas untuk persediaan pakan ternak, jadi tidak ada kendala untuk masalah nutrisi dan pakan ternak,”ujarnya.

Lebih lanjut Abu Taufiq juga bersedia berbagi ilmu dan pengalaman kepada mereka yang ingin menggeluti usaha yang sama. Perawatan kambing sebenarnya tidak terlalu rumit dan ribet, bahkan termasuk bidang usaha yang sangat mudah, cukup siapkan rumput, air dan sisa sayur, kalau ada.  Karena alasan kemudahan perawatan inilah, sehingga banyak orang yang menggeluti usaha ini di banyak tempat di kota Makassar, bahkan sampai di pusat-pusat kota, seperti di jalan Lamuru, jalan Kandea dan di jalan Alauddin, Makassar. Para pengusaha kambing pinggir jalan itu hampir tidak mengalami kendala dalam pemeliharaan, mereka cukup membuat kandang-kandang sederhana, lalu menunggu pengantaran pakan rumput dari daerah-daerah sekitar Makassar.

Satu-satunya kendala yang mereka timbulkan adalah bau yang tidak sedap dari gas buangan kotoran yang mereka hasilkan dari ternak-ternak tersebut. “Ya, memang yang namanya memelihara makhluk hidup memang harus siap menanggung resiko-resiko seperti itu. Tapi di balik setiap resiko selalu ada rezeki yang wajib kita syukuri,” imbuh Abu Taufiq.

“Secara pribadi, saya tidak mengenal yang namanya kompetitor. Mereka yang menggeluti usaha seperti ini justru saya anggap sebagai mitra usaha. Sebab saya meyakini, Allah telah mengatur rejeki masing-masing hamba-Nya. Rejeki itu tidak mungkin tertukar,” katanya.

Terdapat tiga jenis kambing yang umum dijadikan sebagai komoditas jualan oleh para pengusaha kambing yang ada di kota Makassar ini, yaitu kambing Kacang, kambing Marica dan kambing peranakan Ettawa. Umumnya, para konsumen yang membutuhkan kambing untuk berbagai jenis keperluan juga rata-rata mencari ketiga jenis kambing itu.

Hal utama yang dijadikan sebagai syarat dalam menentukan pilihan kambing adalah kambing yang berusia 1 tahun ke atas. Secara biologis, sebenarnya usia dewasa bagi seekor kambing adalah usia 7 bulan, namun untuk keperluan aqiqah maupun kurban diutamakan yang memenuhi syariat, yakni yang berusia setahun lebih.

Syarat selanjutnya adalah sehat secara kasat mata, di antaranya nafsu makannya bagus, pergerakannya aktif, matanya sempurna, demikian pula mulut, telinga dan tanduknya terlihat sempurna tanpa cacat. Tidak ada organ tubuh yang hilang atau tidak berfungsi dan tidak pincang.

“Dan tentunya adalah pastikan kambing aqiqah dan kurban itu disembelih dengan benar dan syar’i, dan insya Allah di Sentra Kambing ini, hal itu sangat menjadi perhatian.”pungkas Abu Taufiq. (UM)

Show More

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Back to top button