Menulis artikel mungkin merupakan hal sulit bagi sebagian besar orang, dalam hal ini membuat tulisan menarik untuk dibaca orang lain. Dan tentunya tulisan itu memberikan manfaat bagi pembacanya. Kadang mencari ide tulisan  saja sudah susah apalagi mengembangkan jadi satu artikel.  Bagi yang berminat terhadap dunia penulisan, bisa melatih skill ini. Dan banyak terbuka kelas-kelas penulisan.

Masalah berikutnya ketika sudah menulis artikel. Tentunya kita berharap banyak orang membacanya. Maka kita publish tulisan ini di internet. Baik itu di blog maupun akun-akun sosial media. Tapi persoalannya, bukan hal yang mudah orang menemukan artikel kita di jagat maya. Ketika orang mencari tema artikel kita di google, apakah mudah ditemukan, apakah muncul di halaman 1. Perlu belajar ilmunya dulu. Baca di internet atau ikut kelas-kelas SEO.

 Persembahan Kelas Digital Marketing dari Kampus Dosen Jualan

Nah, Kampus Dosen Jualan baru-baru ini mengadakan Gebyar Awal Tahun KDJ. 14 hari non stop belajar ilmu jualan online dari nol. Dari tanggal 10 januari hingga 23 januari 2022, diajarkan 14 materi berbeda secara online. Pengajarnya adalah Dosen Jualan beserta Teamnya yang langsung turun mengajar.

Materi digital marketingnya lengkap, lihat saja daftar kelasnya.

• Riset produk.
• Market place FB,
• Instagram organic,
• WA marketing,
• FB Ads,
• Ide konten,
• Manajemen konten,
• Menulis artikel,
• Membuat landing page,
• Mengolah database,
• Manaejemen PO dalam bisnis,
• Menjadi moderator live,
• Manajemen closing,
• Rekrut tim digital marketing.

Jadi tiap malam harus standby depan kamera, jika kamera mati maka siap-siap dikick dari kelas selamanya. Katanya Dosen Jualan, kelasnya gratis tapi jangan mental gratisan.

 Jenis-jenis artikel dalam website

 Ada berbagai jenis artikel yang bisa diisikan dalam suatu website. Tidak hanya satu jenis artikel yang mengisi suatu website supaya pembaca tidak bosan. Adapun jenis-jenis artikel itu adalah

1. Artikel edukasi dan informasi

Artikel yang memberikan informasi dan pembelajaran. Memberikan penjelasan sejelas mungkin kepada pembaca. Memberikan panduan atau langkah-langkah mengerjakan suatu pekerjaan.

Artikel berita juga masuk dalam jenis ini, yang menyajikan informasi peristiwa tertentu. Termasuk didalamnya artikel opini, studi kasus yang dapat memberikan informasi ke pembaca.

2. Artikel offering (jualan)

Artikel yang berisi perkenalan atau detail produk atau jasa dari suatu perusahaan. Tulisan penawaran atau jualan tidak hanya berbentuk hard selling tapi ada juga bentuk soft selling. Bahkan ada yang berbentuk story telling, isinya bercerita tentang pengalaman namun terselip info produk.

Pada artikel jualan juga bisa menampilkan tulisan testimoni dari pengguna. Termasuk efek dari penggunaan suatu produk.

Mengelola Konten

Konten adalah hal yang sangat penting dalam digital marketing. Tidak bisa dipakai untuk mendatangkan trafik jika website atau social media tidak terisi konten. Sehingga muncullah istilah “content is king” yang artinya konten adalah raja.

Sehingga diperlukan konsistensi pengelolaan konten, harus rajin membuat konten baik dalam bentuk video dan gambar maupun menulis artikel. Manajemen konten disadari menjadi hal yang penting ketika anda mengalami hal berikut

• Keteteran dalam memposting, karena tidak ada ide materi apa yang akan dibuat.
• Selalu kehilangan moment. Tidak ada konten khusus untuk suatu moment penting
• Engagement yang sedikit bahkan tidak ada. Disebabkan minimnya konten.
• Branding produk tidak terlalu terlihat.

Jadi ketika sudah mengetahui pentingnya suatu konten. Maka perlu pengelolaan konten yang teratur. Ada 3 fase dalam mengelola konten:

1. Menemukan ide atau inspirasi.

Banyak tempat untuk mencari ide konten seperti google, time line sosmed, group WA atau FB, buku, event, pengalaman.

2. Tabung ide yang telah didapat

Ide-ide yang telah didapat agar segera disimpan dalam email, google keep, trello. Sehingga ini bisa menjadi sebuah bank konten.

3. Selanjutnya aplikasikan dalam kalender konten

Dari data yang ada di bank konten selanjutnya diatur dalam kalender konten. Dengan kalender konten bisa mengatur tema konten dan kapan waktunya untuk mempublish konten tersebut.

Dengan teraturnya bahan untuk konten yang telah tersusun dalam kalender konten. Maka tinggal fokus membuat konten. Baik dalam bentuk gambar, video atau tulisan. Khusus dalam website, maka konten utama yang mengisi dalam bentuk tulisan.

Konten tulisan atau artikel mempunyai aturan agar konten mudah muncul dihalaman-halaman terdepan dalam pencarian google. Tidak sekedar menulis artikel ala kadarnya tapi harus memperhatikan kaidah-kaidahnya.

Memasang Kata Kunci Dalam Artikel

Hal yang inti dalam menulis artikel yang ingin dimuat dalam website adalah kata kunci atau keyword. Dalam dunia  SEO (search engine optimization), kata kunci merupakan kata-kata yang dimasukkan dalam mesin pencari ketika mencari suatu informasi. Kata kunci inilah yang kita tempatkan dibeberapa bagian dari artikel. Namun tidak asal menempatkan kata kunci, jumlahnya pun diperhatikan.

Judul artikel SEO itu harus mengandung kata kunci. Kemudian pada paragraf pertama pastikan juga ada kata kunci. Selebihnya ada kata kunci diseluruh badan tulisan, namun tidak boleh kata kuncinya terlalu banyak. Proporsinya dalam 1000 kata maka kata kunci yang muncul sebanyak 10 kali.

Agar Artikel Menjadi Bagus

Artikel mempunyai sub judul. Merupakan judul pendukung yang terdapat dalam postingan. Tulisan akan menjadi lebih rapi dan sistematika. Bagian ini membantu memaksimalkan hasil pencarian di google. Tulisan juga akan terlihat tersusun atas beberapa poin-poin.

Jika menulis artikel untuk website, maka perhatikan  jumlah katanya. Makin banyak kata dari isi tulisan tersebut, maka makin besar potensinya muncul di halaman pertama. Lalu fokus pada konsistensi mengisi website dengan tulisan. Ini merupakan faktor untuk menaikkan trafik pengunjung ke website, minimal posting satu konten setiap hari.

Artikel gampang dibaca oleh manusia. Maksudnya enak dilihat ketika membaca. Jumlah baris kata dalam satu paragraf atau alinea sedikit dan ada jarak antar paragraf. Gunakan kata-kata yang sering dipakai masyarakat umum.

Mencari Kata Kunci

Dalam penentuan kata kunci yang digunakan perlu riset kata kunci. Apalagi jika website tersebut untuk bisnis. Mencari kata kunci bisa dengan cara yang sederhana yakni menggunakan mesin pencarian yang sering digunakan orang. Pasti mikirnya langsung ke google kan.

Jadi tanpa aplikasi atau tools yang biasanya berbayar, kita sudah bisa meriset kata kunci. Selanjutnya gunakan google trends. Di google trends kita bisa mengetahui kebiasaan dari pencari informasi, kata kunci apa yang sering digunakan. Kita bisa membandingkan antara satu kata kunci dengan kata kunci lainnya.

Perbedaan Konten Landing Page Dengan Halaman Biasa

Isi sebuah website ada halaman khusus, peruntukannya juga khusus. Nama halaman tersebut adalah landing page. Biasanya didesain khusus untuk marketing.

Landing page berisi suatu tulisan untuk mengajak pembaca untuk melakukan suatu, misal menekan tombol pemesanan. Dan didalam landing biasanya hanya satu jenis tombol. Berbeda halaman utama yang berisi berbagai tombol atau link lainnya.

Menulis konten untuk landing page juga beda dengan artikel biasa. Isi landing bagusnya di buat dalam bentuk copywriting yang bagus supaya bisa mempengaruhi pembaca untuk mengambil tindakan.