Bisnis Kerupuk Seribuan, Cara Memulai dan Bagaimana Produk Laris di Pasaran
Kebanyakan orang enggan memulai bisnis karena takut membutuhkan modal yang besar. Tapi, nyatanya bisnis tidak melulu harus dibangun dengan modal besar, seperti bisnis kerupuk seribuan contohnya. Ada banyak jenis kerupuk yang bisa dikembangkan menjadi usaha.
Mengapa Harus Bisnis Kerupuk?
Jika melihat minat masyarakat pada kerupuk, bisa dibilang membangun usaha kerupuk seribuan ini cukup prospektif dan menjanjikan. Banyak orang yang menyukai kerupuk sebagai cemilan, bahkan sejumlah orang merasa makanannya tidak lengkap jika tidak didampingi kerupuk.
Kalangan yang menyukai kerupuk termasuk sangat bervariasi, sehingga target market dari kerupuk cukup besar dan luas. Meskipun sudah cukup banyak jenis kerupuk yang beredar, namun kesempatan untuk berinovasi membuat kerupuk jenis baru masih terbuka lebar.
Selain itu, bahan untuk pembuatan kerupuk cukup sederhana dan murah. Jadi jika ingin membuka usaha dengan modal yang tidak besar, maka bisnis kerupuk ini cocok untuk dijadikan pilihan utama.
Cara untuk Memulai Bisnis Kerupuk Berharga Seribuan
Bisnis kerupuk tidak bisa dipandang sebelah mata. Meskipun harganya jualnya murah, namun laba penjualannya bisa saja 2-3 kali lipat dari modal awalnya. Namun memang, untuk mendapatkan keuntungan, pebisnis harus melakukan cara memulai bisnis yang tepat.
Tentunya, memulai bisnis tidak bisa sembarangan, pastinya ada poin penting yang perlu diperhatikan. Jika pebisnis masih seorang pemula, langkah-langkah di bawah ini dapat membantu mengarahkan bisnis untuk memulai bisnis kerupuk.
- Menentukan dahulu target market dari produk. Kerupuk memang disukai oleh hampir semua orang, namun menentukan target market tetap harus dilakukan. Mengetahui selera target market itu penting untuk menentukan inovasi apa yang akan dibuat.
- Melakukan survey pasar dan kompetitor. Pebisnis dapat mengamati bisnis kerupuk seribuan lainnya, seperti kerupuk apa yang diminati di pasaran, harga, dan persebaran konsumennya.
- Menentukan jenis kerupuk yang ingin dijual. Setelah melakukan dua langkah sebelumnya, inilah saatnya untuk memutuskan jenis kerupuk yang akan dipilih serta varian apa yang akan dibuat. Pebisnis bisa menjual mentahan atau siap makan.
- Memilih strategi berjualan. Tentukanlah ranah penjualan yang akan dipilih, ingin offline, online, atau bahkan keduanya. Karena strategi penjualan keduanya pasti akan berbeda.
- Membuat anggaran dan mempersiapkan modal. Anggaran dirumuskan berdasarkan kebutuhan alat dan bahan yang akan diproduksi nantinya. Setelah anggaran jadi, pebisnis tinggal mempersiapkan modalnya.
- Mempersiapkan peralatan dan bahan baku yang baik. Karena sifat bisnisnya masih kecil-kecilan, siapkanlah peralatan yang esensial saja. Jika ingin menghasilkan produk berkualitas, pakailah peralatan dan bahan baku harus yang berkualitas juga.
- Membuat packaging apik. Salah satu hal yang menarik minat pembeli adalah packaging yang menarik. Jadi buatlah packaging yang sesuai dengan target pasar.
- Mempersiapkan dan melakukan promosi. Cara melakukan promosi bisa bermacam-macam. Jika bisnisnya offline, promosi bisa dilakukan mulut ke mulut atau menitipkan ke warung-warung. Jika online, pebisnis bisa berpromosi melalui media sosial seperti TikTok ataupun Instagram.
Cara Agar Produk Laris di Pasaran
Usaha sudah mulai berjalan, sekarang tinggal bagaimana pebisnis mempertahan bisnis kerupuk seribuannya di pasaran. Agar produk laris di pasaran, terdapat sejumlah cara yang bisa dilakukan oleh pebisnis:
- Memahami dengan baik kondisi pasar. Kecenderungan konsumen dari ke hari pasti memiliki perubahan. Dengan menyesuaikan produk sesuai dengan situasi serta momentum pasar, kerupuk buatan pebisnis bisa laku di pasaran.
- Memberikan inovasi serta keunikan pada produk. Meskipun produk kerupuk pebisnis sama dengan kerupuk di pasaran, tapi jadilah juara di kelasnya. Jika menciptakan kerupuk sendiri, berilah keunikan dan inovasi disertai dengan branding yang kuat.
- Memberanikan diri untuk berspekulasi. Pebisnis harus mau berspekulasi dan mengambil resiko agar bisa mendapatkan keuntungan, contohnya mempekerjakan karyawan. Memang harus berkorban untuk memberikan gaji, namun karyawan dapat membantu pebisnis memenuhi permintaan pasar.
- Merancang promosi yang kreatif. Pebisnis tidak boleh malas meriset jenis promosi apa yang ampuh untuk memasarkan produk. Bisa dengan membuat iklan video di media sosial, ataupun membuat desain grafis yang menarik.
- Mendekatkan diri dengan konsumen. Jangan ragu untuk terjun langsung pada konsumen untuk memperkenalkan produk. Produk yang enak yang ditunjang dengan pelayanan ramah serta memuaskan sangat bisa menjadi media promosi yang cukup efektif.
Itulah pembahasan mengenai cara memulai bisnis kerupuk seribuan beserta cara agar produknya laris di pasaran. Jangan pernah remehkan usaha apapun, sekalipun awalnya terlihat receh. Jika ditekuni, bisnis sekecil apapun bisa memberikan keuntungan yang tidak main-main.