Berita

Kisah Tukang Ojek Melawan Corona

USAHAMUSLIM.ID, MAKASSAR – Penerapan physical distancing atau pembatasan fisik di Kota Makassar membawa dampak yang cukup besar bagi kehidupan dan penghidupan sebagian besar warga kota.

Pemberlakuan PSBB sebagai upaya dalam pencegahan penyebaran virus corona itu, membuat sejumlah orang mengalami penurunan pemasukan, bahkan sampai harus kehilangan pekerjaan, karena himbauan pemerintah kepada warga untuk tetap tinggal di rumah saja.

Haji Abu Ni’mah Sahabuddin adalah salah seorang yang mengalami dampak dari pandemi ini.
Ayah dua anak yang awalnya bekerja sebagai pengemudi ojek antar jemput anak sekolah ini terpaksa harus putar haluan menjadi penjual bakso rumahan.

Pemilik warung bakso dengan logo “Bakso Abah” ini mengaku mengalami penurunan pendapatan yang sangat drastis berawal ketika pandemi mewabah awal tahun 2020 lalu.

“Bahkan bisa dikatakan saya sempat kehilangan pekerjaan karena anak anak sekolah yang selama ini menjadi langganan saya, semuanya berhenti ke sekolah karena mereka belajar online dari rumah,” ungkapnya.

Untuk menyikapi situasi yang terjadi, maka pada awal Maret 2020, Haji Abu Ni”mah Sahabauddin memutuskan banting setir dari pengemudi ojek anak sekolah menjadi penjual bakso dengan menyulap teras rumahnya menjadi angkringan bakso.

“Ya sebagai pengusaha Muslim, kita tidak boleh kehilangan akal,” katanya. “Apalagi dengan kondisi di Kota sebesar Makassar ini, semua kebutuhan hidup harus dibeli, mau tidak mau kita harus tetap bekerja. Walau terpaksa harus tinggal di rumah, ya kita tetap harus berusaha bekerja.”

Ditanya mengenai kiat kiatnya dalam menjalankan usahanya, Pria yang akrab disapa Abah ini menjawab singkat, cukup ikhtiar, berdoa dan bertawakkal kepada Allah.

“Ya saya sih tidak punya kiat kiat khusus, cukup berikhtiar dan berdoa, selebihnya pasrahkan kepada Allah.” pungkasnya.

Warung “Bakso Abah” dengan mudah kita jumpai karena letaknya di pinggir jalan poros Goa Ria, Kelurahan Sudiang, Kecamatan Biringkanaya.
(UM)

Show More

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Back to top button