Daun Kelor Pengantar Menuju Sehat dan Sejahtera
USAHAMUSLIM.ID, PINRANG – Siapa sangka tumbuhan sayur yang banyak tumbuh di pekarangan rumah kita ini mengandung nutrisi yang kaya dan sangat besar manfaatnya.
Bahkan PBB menjulukinya sebagai Pohon Ajaib, dan dpercaya dapat mencegah Corona karena kandungan nutrisi yang terdapat di dalamnya.
Di tanah air, tumbuhan dengan nama latin moringa oleifera ini cukup terkenal. Daunnya yang kecil tapi manfaatnya sangat besar, termasuk jenis tanaman yang mudah tumbuh di berbagai tempat dan musim.
Salah satu keunggulan daun kelor adalah dapat meningkatkan imunitas dengan cepat.
Di Indonesia, kelor umumnya dikonsumsi sebagai sayuran maupun ramuan tradisional.
Kandungan vitamin dan mineral dalam kelor terbukti mencukupi angka kecukupan gizi harian yang dibutuhkan oleh tubuh, bahkan kandungan kalsiumnya pun melebihi susu hewani.
Ketua komunitas Kelor Sulawesi Selatan, Abu Shafa Muhammad Hatta mengatakan, Kelor mengandung kalsium yang lebih tinggi dibanding tanaman lain.
“Bahkan kalsium yang terdapat dalam tanaman kelor lebih tinggi dibandingkan dengan susu sapi sekalipun,” ungkap Muhammad
Selama ini sumber kalsium bagi manusia yang dikenal luas oleh masyarakat hanya yang berasal dari susu. Padahal, kandungan kalsium susu sapi hanya berkisar 143mg/100gr, sedangkan berdasarkan literatur, kandungan kalsium daun kelor kering bisa mencapai 17 kali lipatnya.
“Makanya kami berusaha mengedukasi masyarakat kita agar tetap membudidayakan tanaman kelor, karena manfaatnya yang besar itu, ” ujar Muhammad.
Dihubungi usahamuslim, dirinya yang sedang berada di kabupaten Pinrang dalam rangka sosialisasi manfaat tanaman kelor itu menyebutkan, pihaknya telah melakukan sejumlah analisa dan membandingkan kandungan kalsium daun kelor dari beberapa daerah di Indonesia. Hasilnya bahkan ada yang mencapai hampir 21 kali lipatnya, yaitu 3000mg/100gr.
“Tapi, hasilnya memang variatif, berbeda-beda untuk setiap wilayah. Kemungkinan besar dipengaruhi oleh metode budidaya dan proses pengolahan pasca panen.
Juga tidak dapat dipungkiri perbedaan cuaca, letak geografis, ketinggian dari permukaan laut dan lain lain. Yang jelas tanaman kelor ini bila dikembangkan bisa menjadi sumber nutrisi yang menyehatkan sekaligus sumber penghasilan yang mensejahterakan.” pungkasnya. (UM/Khairil Anas)