Keutamaan 10 Hari Pertama Bulan Dzulhijjah

Keutamaan 10 Hari Pertama Bulan Dzulhijjah
Dzulhijjah adalah salah satu bulan suci dalam Islam dan memiliki keutamaan di 10 hari pertamanya.
Menurut penanggalan kalender hijriyah, hari ini, Jumat 1 juli 2022, kita di Indonesia ini sudah memasuki 1 Dzulhijjah 1443 H. Hari ini sampai 9 hari ke depan merupakan hari-hari yang sangat istimewa bagi kaum muslimin. Beramal shalih pada hari-hari tersebut sangat dicintai Allah. Bahkan Allah lebih mencintai ibadah pada 10 hari pertama bulan Dzulhijjah dibandingkan beribadah di hari-hari lain di luar bulan Dzulhijjah.
Keutamaan beramal di sepuluh hari pertama Dzulhijah diterangkan dalam hadits Ibnu ‘Abbas radhiyallahu ‘anhuma berikut,
« مَا مِنْ أَيَّامٍ الْعَمَلُ الصَّالِحُ فِيهَا أَحَبُّ إِلَى اللَّهِ مِنْ هَذِهِ الأَيَّامِ ». يَعْنِى أَيَّامَ الْعَشْرِ. قَالُوا يَا رَسُولَ اللَّهِ وَلاَ الْجِهَادُ فِى سَبِيلِ اللَّهِ قَالَ « وَلاَ الْجِهَادُ فِى سَبِيلِ اللَّهِ إِلاَّ رَجُلٌ خَرَجَ بِنَفْسِهِ وَمَالِهِ فَلَمْ يَرْجِعْ مِنْ ذَلِكَ بِشَىْءٍ ».
“Tidak ada satu amal shalih yang lebih dicintai oleh Allah melebihi amal shalih yang dilakukan pada hari-hari ini (yaitu 10 hari pertama bulan DzulHijjah).” Para sahabat bertanya: “Tidak pula jihad di jalan Allah?” Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam menjawab, “Tidak pula jihad di jalan Allah, kecuali orang yang berangkat jihad dengan jiwa dan hartanya namun tidak ada yang kembali satupun.“ [HR. Abu Daud no. 2438, At Tirmidzi no. 757]
Imam Ahmad rahimahullah meriwayatkan dari Ibnu Umar radhiyallahu ‘anhu, bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda, “Tidak ada hari yang paling agung dan amat dicintai Allah untuk berbuat kebajikan di dalamnya daripada sepuluh hari (Dzulhijjah) ini. Maka perbanyaklah pada saat itu tahlil, takbir dan tahmid.”
6 Contoh Amal Shalih yang dosyariatkan di Awal Dzulhijjah
1.Melaksanakan ibadah haji dan umrah.
Amal ini adalah yang paling utama, berdasarkan berbagai hadits shahih yang menunjukkan keutamaannya, antara lain; sabda Nabi, “Ibadah umrah ke ibadah umrah berikutnya menjadi tebusan (atas dosa-dosa yang dikerjakan) di antara keduanya, dan haji yang mabrur balasannya tiada lain adalah Surga.”
“Wahai Rasulullah, kami memandang bahwa jihad adalah amalan yang paling afdhol. Apakah berarti kami harus berjihad?” “Tidak. Jihad yang paling utama (afdhol) adalah haji mabrur”, jawab Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam.” (HR. Bukhari no. 1520)
2. Disunnahkan Berpuasa
Disunnahkan berpuasa pada tgl 1 sampai 9 Dzulhijjah. Bisa juga beberapa hari saja, atau paling tidak jangan tertinggal berpuasa pada tanggal 9 Dzulhijjah yaitu Puasa Arafah. Puasa adalah sebaik-baik amalan shalih.
“Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam biasa berpuasa pada sembilan hari awal Dzulhijah, pada hari ‘Asyura’ (10 Muharram), berpuasa tiga hari setiap bulannya.” (HR. Abu Daud 2437)
3. Bertakbir dan berdzikir
Disunnahkan memperbanyak takbir dan dzikir pada hari-hari tersebut. Sebagaimana firman Allah subhanahu wata’ala,
“… dan agar mereka menyebut nama Allah pada hari-hari yang telah ditentukan…” [QS. Al-Hajj : 28].
Takbir yang dimaksud adalah takbir muthlaq yaitu bertakbir yang tidak dikaitkan dengan waktu dan tempat tertentu. Bertakbir saat berkendara, saat di pasar atau saat di masjid, siang dan malam.
Ada juga takbir muqayyad, yaitu takbir yang dikaitkan dengan waktu tertentu. Yaitu setelah shalat Zhuhur pada hari Idul Adha sampai waktu Ashar pada hari tasyriq yang terakhir (13 Dzulhijjah)
4. Banyak beramal shalih
Banyak melakukan kebaikan dan ibadah, misalnya banyak bersedekah, membaca Al-Quran, membantu orang lain, menunjukan kebaikan dan mencegah orang berbuat tidak baik dan sebagainya.
5. Banyak Bertaubat
Taubat dari perbuatan dosa dan maksiat dan mengharap rahmat dan ampunan Allah Azza wa Jalla. Perbuatan dosa membuat kita jauh dari Allah Azza wa Jalla, sebaliknya perbuatan baik, akan mendekatkan kita kepada Allah Azza wa Jalla
6. Berqurban
Berqurban pada hari raya Qurban dan hari-hari tasyriq. Hal ini adalah sunnah Nabi Ibrahim ‘alaihi salam yakni ketika Allah menebus putranya dengan sembelihan yang agung.
Tentu saja, amal shalih yang bisa kita lakukan pada 10 hari pertama Dzulhijjah, tidak terbatas pada 6 amalan di atas. Apa saja perbuatan baik yang dicintai dan diridhai Allah Azza wa Jalla bisa kita kerjakan
Yuk..mari kita gunakan kesehatan kita ini dengan memanfaatkan momen yang paling berharga ini, demi mengejar ridha Allah Azza wa Jalla
Semoga Allah Azza wa Jalla senantiasa memberkahi kehidupan kita dan memberikan kemudahan beramal shalih dan melakukan kebajikan di sepuluh hari pertama di Bulan Dzulhijjah ini.