4 Strategi Jitu Berjualan dengan Media Sosial

USAHAMUSLIM.ID, MAKASSAR – Jumlah pengguna media sosial terus mengalami pertambahan hingga jutaan pengguna setiap tahun. Sebuah potensi yang menjanjikan untuk Anda manfaatkan sebagai sarana promosi produk jualan Anda. Apalagi media sosial memiliki kelebihan yang tidak dimiliki channel lain, yakni bisa menjangkau konsumen dengan lebih personal.
Saat ini hampir semua orang memiliki satu atau lebih akun media sosial. Maka sebagai bisnis owner atau pengusaha, Anda tentu bisa melihat dan menilai kekuatan media sosial untuk kegiatan bisnis Anda. Anda juga pasti sudah memahami mengapa Anda harus menginvestasikan waktu dan uang di media sosial. Namun, mungkin Anda dan sebagian orang masih bertanya-tanya bagaimana menggunakan media sosial untuk sukses berbisnis secara online.
Atau mungkin juga Anda telah memasarkan bisnis dengan media sosial, tapi hasilnya kurang memuaskan.
Maka kali ini, usahamuslim.id akan menguraikan 4 strategi jitu yang dapat Anda lakukan, agar mampu mencapai target keberhasilan berbisnis dengan menggunakan media sosial.
Langsung saja, mari kita gali lebih dalam, 4 strategi untuk memastikan social media Anda berfungsi dengan baik sebagai pendukung kegiatan marketing Anda.
Pertama, Lakukan Riset Audiens dengan Benar
Riset audiens selain untuk mengenali karakteristik konsumen, juga untuk menentukan platform media sosial mana yang tepat. Sebab, salah menentukan platform media sosial, akan berakibat waktu Anda tersita tanpa menghasilkan penjualan dan tidak akan mendatangkan hasil yang optimal.
Di sinilah teknik Bulls Eye diperlukan, untuk membantu Anda dalam upaya ini. Dengan berfokus pada platform yang paling efektif, upaya pemasaran Anda bisa lebih maksimal.
Kedua, Tentukan Tujuan Pemasaran dengan Jelas
Setiap pemasaran pasti bertujuan untuk meningkatkan omzet dan penjualan produk. Namun, media sosial tidak bisa digunakan untuk menggenjot penjualan secara langsung. Tujuan strategi social media marketing adalah untuk menciptakan brand awareness terlebih dahulu.
Jadikan itu sebagai tujuan pemasaran Anda. Munculkan brand Anda melalui media sosial, minimal 3 jam setiap harinya. Semakin sering brand Anda dilihat orang, semakin besar brand awareness yang bisa Anda dapatkan.
Namun, brand awareness tidak harus melulu berupa konten promosi. Bisa juga berupa konten yang menunjukkan value perusahaan Anda yang sesuai dengan kebutuhan konsumen.
Ketiga, Gunakan Metric yang Dapat Diukur
Tanpa menggunakan angka yang jelas, upaya Anda tidak dapat diukur keberhasilannya.
Sebagai contoh, Anda memiliki tujuan untuk brand awareness dengan mendapatkan reach lebih banyak. Maka, tentukan seberapa banyak jumlah reach untuk kurun waktu tertentu.
Misalnya, 1 juta reach dalam waktu sebulan. Dengan angka ini, Anda jadi tahu apakah upaya yang Anda lakukan sudah efekif dan bisa mencapai reach yang Anda tetapkan. Jika tidak, lakukan evaluasi terhadap target metric yang Anda telah gunakan.
Keempat, Pelajari Kompetitor
Jangan ragu untuk mengamati upaya promosi yang dilakukan kompetitor Anda. Apa yang perlu Anda amati?
1. Amati platform media sosial apa yang digunakan dan bagaimana pelaksanaannya. Lalu, lakukanlah analisa.
Jika mereka belum berhasil di platform tertentu, artinya ada kesempatan bagi Anda untuk menggunakan platform yang sama tapi dengan program promosi yang lebih baik.
2. Amati konten promosi dan hashtag apa yang digunakan kompetitor Anda. Jika Anda melihat konten dan hashtag kompetitor tidak berhasil, Anda bisa mempelajari kekurangannya dan menciptakan konten yang lebih baik. Sebaliknya, apabila konten mereka berhasil, gunakan idenya dan ciptakan konten lain yang unik. Terapkan metode ATM (Amati, Tiru dan Modifikasi).
Itulah empat strategi cara berbisnis online melalui media sosial yang harus Anda lakukan, guna mendukung suksesnya kegiatan marketing dan penjualan online yang Anda geluti. Suksesnya seorang marketer ditentukan oleh seberapa jeli dia dalam memilih langkah strategi yang akan dia gunakan.
Mereka juga tahu dengan tepat tujuan sasaran yang dia bidik, serta memahami dengan baik cara apa yang akan dia gunakan untuk mengenai dengan tepat target sasaran yang dia tuju. Itulah alasan mengapa satu perusahaan berhasil, sementara yang lain gagal. Penyebabnya terletak pada ketidakjelian marketer dalam melakukan strategi membidik sasaran. Selamat mencoba dan semoga sukses barokah selalu menyertai kita semua. (UM)