Berita

Wamendag Dorong Bandara Jadi Titik Promosi Produk Ekspor Indonesia

Jakarta – Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag) Dyah Roro Esti Widya Putri menyatakan dukungannya agar bandara menjadi pusat promosi produk ekspor unggulan Indonesia. Pernyataan ini disampaikan dalam Rapat Koordinasi Optimasi Layanan Kebandarudaraan yang dipimpin Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan (Menko Infra) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) di Novotel Ngurah Rai Airport, Kabupaten Badung, Bali, pada Kamis.

Menurut Roro, bandara memiliki peran strategis sebagai pintu masuk Indonesia, terutama Bandara I Gusti Ngurah Rai yang menjadi jalur utama bagi wisatawan dan pelaku bisnis internasional. “Dengan menjadikan bandara sebagai titik promosi, produk Indonesia diharapkan semakin dikenal dunia, sehingga mendorong peningkatan ekspor,” ujar Roro dalam keterangan di Jakarta. Dikutip dari antaranews.com.

Agar fungsi promosi ini optimal, Roro menekankan pentingnya infrastruktur bandara yang memadai. Ia menyebutkan, bandara di Indonesia perlu terus berbenah agar mampu bersaing dengan bandara kelas dunia. “Kerja sama yang baik akan menghasilkan manfaat besar, termasuk mendukung pertumbuhan ekspor Indonesia,” tambahnya.

Roro juga menyoroti potensi besar UMKM Bali yang kaya akan produk unggulan seperti keramik, perhiasan, kain tenun, produk perawatan tubuh, dan aromaterapi. Menurutnya, upaya bersama diperlukan untuk meningkatkan daya saing UMKM, termasuk memanfaatkan fasilitas bandara sebagai etalase produk lokal di pasar internasional.

Selain itu, Roro mengapresiasi kolaborasi dengan Inggris dalam meluncurkan platform “Melaju” untuk mendukung infrastruktur berkelanjutan. Ia juga berharap rencana penerbangan langsung dari Inggris ke Indonesia dapat segera terwujud. “Penerbangan langsung akan memberikan keuntungan besar bagi produk ekspor Indonesia yang dipamerkan di bandara,” jelasnya.

Roro menegaskan bahwa langkah ini sejalan dengan target Kementerian Perdagangan, yaitu meningkatkan ekspor Indonesia sebesar 7,1 persen (YoY) atau setara 294,45 miliar dolar AS, dan ekspor UMKM sebesar 9,63 persen (YoY) atau senilai 19,33 miliar dolar AS pada 2025.

Show More

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Back to top button