Berita

Pemerintah Dorong Peran Kawasan Ekonomi Khusus untuk Tingkatkan Investasi

USAHAMUSLIM, Jakarta – Pemerintah berkomitmen mengoptimalkan peran Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) sebagai pendorong investasi yang berkontribusi pada pembangunan ekonomi nasional. Hingga kuartal III 2024, investasi di KEK telah mencapai Rp 242,5 triliun, melibatkan 394 pelaku usaha dan menyerap 151.260 tenaga kerja.

Plt. Sekretaris Jenderal Dewan Nasional KEK, Rizal Edwin Manansang, menyampaikan harapan bahwa KEK dapat meningkatkan daya saing internasional, menciptakan lapangan kerja, dan menambah pendapatan devisa. Hal ini disampaikan dalam Indonesia Special Economic Zone Business Forum 2024 yang berlangsung di St Regis, Jakarta, Senin (9/12/2024).

Dari 24 KEK yang tersebar di Indonesia, delapan di antaranya, seperti KEK Kendal, KEK Sei Mangkei, KEK Mandalika, dan KEK Lido, telah merealisasikan lebih dari 75% target investasi. Selain itu, KEK seperti Batam Aero Technic (BAT) dan KEK Sanur mencatatkan kinerja unggul dalam penyerapan tenaga kerja.

Edwin menyoroti pentingnya hilirisasi industri di KEK, seperti pengolahan tembaga di KEK Gresik yang dilakukan PT Freeport Indonesia. “Langkah ini menunjukkan pemanfaatan maksimal fasilitas yang ditawarkan KEK untuk memperkuat sektor hilir industri mineral,” ujarnya.

Pemerintah juga terus mendorong pengembangan KEK berbasis sektor, seperti industri bauksit di Galang Batang, pengolahan nikel di Sorong, hingga industri otomotif di Kendal. Di sisi lain, pengembangan KEK hijau menjadi prioritas untuk menjamin pertumbuhan berkelanjutan dan inklusif.

Menurut Edwin, KEK harus beradaptasi dengan standar industri ramah lingkungan global untuk tetap kompetitif dalam rantai nilai internasional. “Dengan praktik berkelanjutan dan inovasi, KEK dapat memanfaatkan peluang ekonomi sekaligus mendukung pertumbuhan nasional,” jelasnya.

Selain itu, pemerintah juga mendorong transisi ekonomi dari sektor manufaktur dan pariwisata menuju industri jasa seperti kesehatan, pendidikan, dan digital. Sektor-sektor ini dinilai semakin berkontribusi terhadap perekonomian Indonesia.

Edwin optimistis bahwa pondasi ekonomi Indonesia yang kuat akan tetap tangguh di tengah tantangan global. Ia berharap forum ini dapat membuka wawasan tentang peluang investasi dan potensi kerja sama di KEK.

Show More

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Back to top button