Berita

Stok Beras Pemerintah Tertinggi Sepanjang Sejarah, Ekspor Masih Tunggu Instruksi Presiden Prabowo

Jakarta – Stok cadangan beras pemerintah Indonesia mencetak rekor tertinggi dalam sejarah, mencapai 3,5 juta ton per 4 Mei 2025. Di tengah melimpahnya pasokan tersebut, wacana ekspor beras mulai mengemuka setelah Presiden Prabowo Subianto memberikan sinyal persetujuan.

Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman, menyebutkan bahwa pemerintah memiliki dua opsi untuk menyalurkan stok beras tersebut, yakni melalui program bantuan sosial (bansos) atau ekspor ke luar negeri. Namun, ia menegaskan bahwa keputusan final masih menunggu arahan langsung dari Presiden Prabowo.

“Kalau untuk mengeluarkan stok yang ada, itu bisa dalam bentuk bansos dan juga ekspor. Tapi kita menunggu perintah Bapak Presiden,” ujar Amran dalam konferensi pers di kantor Kementerian Pertanian, Jakarta Selatan, Senin (5/5/2025). Dikutip dari detik.com

Amran menyatakan pihaknya siap menjalankan keputusan apa pun yang ditetapkan Presiden, baik dalam bentuk pengiriman bantuan dalam negeri maupun ekspor ke negara lain. Ia juga mengungkapkan bahwa pembahasan lebih lanjut akan dilakukan dalam pertemuan mendatang, meski belum ada jadwal pasti.

Sebelumnya, Presiden Prabowo telah memberikan lampu hijau terhadap ekspor beras dengan alasan kemanusiaan. Ia bahkan menekankan bahwa keuntungan bukan menjadi prioritas utama dalam ekspor ini.

“Saya izinkan dan perintahkan, kirim beras ke mereka, dan kalau perlu, sekarang. Ini atas dasar kemanusiaan. Kita jangan terlalu cari untung besar, yang penting biaya produksi dan ongkos kembali,” kata Prabowo dalam peluncuran Gerakan Indonesia Menanam di Banyuasin, Sumatera Selatan, Rabu (23/4).

Menanggapi pernyataan tersebut, Direktur Pengadaan Perum Bulog, Prihasto Setyanto, menyatakan kesiapan lembaganya jika diberi penugasan ekspor. Ia menegaskan bahwa cadangan yang tersedia cukup untuk memenuhi kebutuhan.

“Kalau diperintahkan keluar ya keluar. Siap, cadangannya banyak kok,” ujar Prihasto saat ditemui di Gedung DPR RI, Jakarta Pusat, Selasa (29/4).

Meski telah mendapat sinyal positif dari kepala negara, realisasi ekspor beras Indonesia 2025 masih menunggu keputusan resmi dari Presiden Prabowo dalam waktu dekat

Show More

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Back to top button