Berita

Rekor Tertinggi Penangkapan Pelaku Terduga Teroris ada di Sulawesi Selatan

USAHAMUSLIM.ID, MAKASSAR – Hingga saat ini Team Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polda Sulawesi Selatan telah menangkap sebanyak 52 orang terduga pelaku teroris di wilayah hukum Polda Sulawesi Selatan.

Hal itu diungkapkan Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan, Kombes Pol E Zulpan S.IK, M.Si pada siaran interaktif melalui zoom meeting yang digelar oleh station Radio An Nashihah, Makassar, Kamis (29/04) hari ini.

Menurutnya, jumlah tersebut merupakan rekor tertinggi dalam kasus penanganan teroris yang pernah ada di Indonesia. Dari 52 pelaku itu, 7 orang diantaranya adalah wanita, dan kesemuanya masih berusia sangat muda.

“Jadi dari 52 orang ini, ada 1 orang yang kami tangkap di Poso, yang lain semuanya ditangkap di wilayah Sulawesi Selatan, 7 di antaranya adalah wanita. Kesemuanya merupakan anak-anak milenial, masih sangat muda.” Ujarnya.

Lebih jauh perwira tiga bunga yang baru menjabat sebagai Kabid Humas Polda Sulsel pada 6 Januari 2021, menggantikan Kombes Pol Ibrahim Tompo ini menyampaikan harapan kepada seluruh masyarakat Sulawesi Selatan untuk ikut serta dalam upaya penghentian aksi teroris, karena hal ini merupakan tugas bersama.

“Memang benar penanganan aksi teroris adalah kewenangan Polri dalam hal penangkapan, penyidikan sampai tindakan hukum, akan tetapi masyarakat juga memiliki kewajiban untuk melaporkan apabila menemukan ada indikasi dan gejala terjadinya aksi teroris di wilayahnya masing-masing, karean hal ini merupakan tugas kita bersama dalam mewujudkan kamtibmas di tengah masyarakat,”tambahnya.

Pengungkapan kasus teroris merupakan tugas pertama dari Kabid Humas Polda Sulsel yang baru ini, menyusul kedatangannya yang juga disambut dengan ledakan bom bunuh diri di gereja Katedral Makassar pada akhir Maret lalu. Berturut-turut Tim Densus 88 Sulsel kemudian mengungkap satu persatu sejumlah kasus Teroris yang secara umum memiliki keterkaitan dengan bom Gereja Katedral Makassar

Selain menangkap terduga teroris, Tim Densus 88 Polda Sulsel juga mengamankan sejumlah barang bukti, seperti senjata rakitan serupa AK-47 serta buku-buku yang berisi ajaran radikalisme. Menurut Zulpan, seluruh pelaku yang diamankan itu merupakan bagian dari kelompok Villa Mutiara pimpinan Rizaldi yang tewas pada Januari 2021 lalu.

“Kelompok ini berafiliasi dengan ISIS, mereka melakukan pembaiatan serta pembekalan untuk menjadi relawan ISIS di Suriah, dan kami belum bisa memastikan bahwa proses penangkapan ini telah berakhir dengan tertangkapnya 52 orang ini, karena kemungkinan saja bisa bertambah, mana kala hasil pemeriksaan berkembang,” sebut Zulpan.

Zulfan juga menyebutkan bahwa data mengenai jumlah pelaku terduga teroris ini adalah data terbaru yang dimiliki oleh Polda Sulawesi Selatan, dan belum ada satu mediapun yang memuatnya.

Acara yang digelar oleh station Radio AnNashihah Makassar dan direlay pula oleh Radio Syiar Tauhid Depok serta Radio Madinah Surakarta ini. mengangkat tema “Ramadhan Momentum Membentengi Diri dari Radikalisme dan Terorisme” dengan menghadirkan pula pembicara lain dari unsur pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan dan Pemerintah kota Makassar, serta pengasuh Pondok Pesantren As Sunnah Makassar, Ustadz Dzulqarnain M Sunusi (UM)

Show More

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Back to top button