PT KAI Dorong UMKM Naik Kelas Lewat Sertifikasi Halal, BPOM, dan HKI
Jakarta – PT Kereta Api Indonesia (Persero) memberikan dukungan nyata bagi hampir 200 usaha mikro kecil menengah (UMKM) binaannya dengan memfasilitasi sertifikasi halal, izin edar BPOM, hingga perlindungan Hak Kekayaan Intelektual (HKI).
Langkah ini dinilai penting untuk memperkuat daya saing UMKM. Sertifikasi halal diyakini dapat meningkatkan kepercayaan konsumen, izin edar BPOM menjamin mutu serta keamanan produk, sementara HKI menjadi proteksi atas karya UMKM agar memiliki nilai ekonomi tinggi dan berkelanjutan.
Vice President Corporate Social Responsibility (CSR) PT KAI, Sandra Pridaswara, menegaskan bahwa program ini bukan sekadar memenuhi aspek administratif, melainkan strategi jangka panjang perusahaan dalam tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL).
“Sertifikasi halal, BPOM, dan HKI adalah gerbang masa depan. Dengan legalitas yang kuat, branding kokoh, dan inovasi digital, UMKM binaan KAI siap menjadi bagian dari rantai ekonomi global dan menuju kelas dunia,” kata Sandra dalam keterangan resmi, Sabtu (20/9/2025). Dikutip dari detik.com
Program tersebut dijalankan melalui kolaborasi dengan Rumah BUMN Bandung, Rumah BUMN Pertamina Palangka Raya, dan Rumah BUMN Purbalingga. Sinergi ini bertujuan memperkuat posisi UMKM sebagai tulang punggung ekonomi bangsa sekaligus mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya pertumbuhan ekonomi inklusif dan berkelanjutan.
CEO Rumah BUMN Bandung, A Radinal Pramudha Sirat, menambahkan bahwa pendampingan dan sertifikasi menjadi kunci agar UMKM bisa naik kelas.
“Rumah BUMN hadir untuk memastikan UMKM tidak berjalan sendiri. Dengan jejaring dan dukungan seperti ini, UMKM binaan PT KAI diharapkan tangguh di pasar nasional dan siap bersaing di level global. Kolaborasi dengan PT KAI serta Rumah BUMN lain adalah energi kolektif untuk membawa UMKM Indonesia ke panggung dunia,” ujarnya.
