Program Makan Bergizi Gratis Dimulai 6 Januari 2025: Syarat dan Link Pendaftaran Mitra
USAHAMUSLIM, Jakarta – Dalam rangka mendukung peluncuran program Makan Bergizi Gratis (MBG) pada 6 Januari 2025, Badan Gizi Nasional (BGN) mengumumkan persyaratan bagi calon mitra yang ingin terlibat dalam inisiatif tersebut. Kepala BGN, Dadan Hindayana, menegaskan pentingnya kerja sama berbagai pihak untuk menyukseskan program yang bertujuan menyediakan makanan sehat bagi masyarakat rentan.
” Program ini bertujuan memastikan masyarakat rentan, terutama anak-anak dan keluarga kurang mampu, mendapatkan akses makanan sehat dan bergizi,” ujar Dadan pada Jumat (3/1/2025). Dikutip dari liputan6.com
Syarat Menjadi Mitra MBG
Bagi lembaga atau individu yang ingin bergabung, berikut persyaratan utama:
- Status Legal yang Jelas
Mitra harus memiliki status hukum yang sah, seperti berbadan hukum atau mendapat rekomendasi dari lembaga terpercaya. - Komitmen Berkelanjutan
Diharapkan calon mitra dapat mendukung program ini secara konsisten, baik dalam bentuk dana, fasilitas, maupun sumber daya manusia. - Keselarasan Visi
Misi mitra harus selaras dengan tujuan BGN, yakni menciptakan masyarakat sehat melalui nutrisi optimal. - Rencana Lokasi dan Sasaran
Mitra perlu menyampaikan detail lokasi operasi dan kelompok sasaran, seperti sekolah atau panti sosial.
Pendaftaran mitra dapat dilakukan melalui situs resmi BGN di mitra.bgn.go.id. Calon mitra diminta membuat akun menggunakan email baru untuk mengakses panduan teknis dan formulir pendaftaran.
MBG untuk Generasi Sehat
Program MBG akan menerapkan sistem prasmanan, didukung teknologi dan kolaborasi ahli gizi, untuk meningkatkan gizi anak-anak sekolah. Selain menyediakan makanan, program ini bertujuan menanamkan kesadaran tentang pentingnya nutrisi sehat bagi generasi penerus bangsa.
“Kami menyambut semua pihak untuk berinovasi dalam memperluas jangkauan program ke seluruh Indonesia,” kata Dadan.
Kepala Biro Hukum dan Humas BGN, Lalu Muhammad Iwan Mahardan, menambahkan bahwa BGN memastikan transparansi dalam seleksi mitra melalui platform digital. “Dengan kolaborasi yang tepat, masa depan bangsa yang lebih sehat dapat kita wujudkan,” tuturnya.
Target dan Tantangan MBG
Program MBG, yang diinisiasi Presiden Prabowo Subianto, menargetkan 3 juta penerima manfaat pada tahap awal. BGN berharap jumlah tersebut meningkat menjadi 15 juta pada Agustus 2025. Namun, alokasi anggaran Rp71 triliun untuk menjangkau 19,47 juta penerima manfaat di tahun pertama menimbulkan pertanyaan.
Media Wahyudi Askar, Direktur Kebijakan Publik CELIOS, menilai anggaran tersebut belum mencukupi. Dengan alokasi Rp10.000 per porsi, masih banyak tantangan dalam membangun ekosistem penyediaan makanan bergizi.
“Anggaran ini perlu dioptimalkan untuk memastikan keberlanjutan dan dampak nyata program MBG,” ungkap Media Wahyudi dalam sebuah laporan.
BGN optimistis kolaborasi lintas sektor dapat membawa program MBG menjadi solusi nyata dalam mengatasi malnutrisi di Indonesia.
