Berita

Yogyakarta dengan Akar Kesejarahan dari Kasultanan Mataram Pilihan Tepat untuk Tempat Pelaksanaan Muslim Life Fest 2022

USAHAMUSLIM.ID, YOGYAKARTA – Berdasarkan agenda yang telah dijadwalkan, maka pada hari ini, Jumat (3/6/2022) pagelaran Muslim Life Fair yang diinisiasi oleh Lima Events berkolaborasi dengan Komunitas Pengusaha Muslim Indonesia (KPMI) telah resmi dibuka. Event Pameran Produk Muslim Halal ini akan berlangsung selama tiga hari, yakni dari tanggal 3 sampai 5 Juni 2022 di Jogja Expo Center (JEC) Yogyakarta.

Event yang berlangsung di kota Yogyakarta hari ini merupakan event pagelaran pameran produk muslim perdana yang diselenggarakan di luar kota Jakarta. Sebelumnya, Indonesia Muslim Life Fest telah sukses menarik perhatian 60 ribu pengunjung pada perhelatan pertamanya pada Agustus 2019 di Jakarta Convention Center (JCC). Sedangkan pameran Muslim Life Fair Jakarta di Istora GBK, Senayan, Jakarta pada 25 – 27 Maret 2022 lalu berhasil menarik perhatian 30 ribu pengunjung dan membukukan transaksi sekitar Rp 20 miliar.

muslim life fair jogja

Ketua Komunitas Pengusah Muslim Indonesia (KPMI) Yogyakarta, Intan Fery Atmaja mengatakan, pihaknya siap menyukseskan acara Muslim Life Fair Yogyakarta 2022. Terlebih secara historial, berdirinya Komunitas Pengusaha Muslim Indonesia (KPMI) ini berawal dari Jogja. Kemudian, Jogja juga sangat penuh dengan pengusaha muslim. Banyak pengusaha sukses lahir dari Jogja, termasuk pengusaha Muslim dan para UMKM.
Dia berharap dengan adanya Muslim Life Fair ini semakin memajukan roda ekonomi masyarakat terutama di Yogyakarta. Apalagi pada masa pandemi ini banyak UMKM yang tumbang sehingga kegiatan ini diharapkan menjadi momentum kebangkitan UMKM, dimana mereka dapat memperkenalkan lagi produk-produk serta inovasi terbarunya.

“Alhamdulllah booth-booth sudah terisi penuh. Sebagian besar dari kuliner dan fashion sebagai produk unggulan mengingat Yogyakarta sebagai kota pariwisata. Namun ada juga dari kategori lainnya seperti islamic edukasi, komunitas, UMKM dari Masjid Jogokariyan, dan UMKM Yogya pada umumnya,” ujar Fery.

muslim life fair jogja

Sementara itu konsep halal memang telah sejak lama terinternalisasi di tengah masyarakat DIY. Selain itu, Yogyakarta juga menjadi tempat lahirnya organisasi keagamaan besar keislaman seperti Muhammadiyah.

Ditinjau dari sejarah, kultur masyarakat Jogja yang berasal dari Kasultanan Mataram berbasis Islam, menjadikan daerah khusus istimewa ini sejak dahulu telah menerapkan syariat dalam kehidupan masyarakatnya.

Hal itu dibuktikan dengan ditetapkannya Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) sebagai salah satu dari delapan provinsi sebagai prioritas pengembangan ekonomi syariah. Direktur Infrastruktur Ekosistem Syariah Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS), Sutan Emir Hidayat mengatakan, penetapan itu didasarkan pada hasil riset terhadap wilayah provinsi yang memiliki potensi besar untuk pengembangan ekonomi syariah, dan Yogyakarta termasuk wilayah yang memiliki potensi besar dalam mengembangkan produk halal.

Potensi ekonomi syariah dan industri halal Yogyakarta yang didukung penuh oleh pihak pemerintah, menjadikan Yogyakarta berhasil meraih penghargaan Anugerah Adinata Syariah 2022. Penghargaan ini diberikan kepada sejumlah provinsi di tanah air yang berdedikasi dalam pengembangan industri halal dan syariah dengan 7 kategori penilaian yakni kategori keuangan syariah, industri halal, keuangan sosial syariah, keuangan mikro syariah, pendidikan ekonomi syariah, pemberdayaan ekonomi pesantren, serta sektor ekonomi hijau dan berkelanjutan.

Banyaknya pendidikan vokasi, budaya dan kreativitas yang tinggi menjadi faktor unggulan bagi UMKM Daerah Istimewa Yogyakarta. Berdasarkan data Sibakul Jogja, ada lebih dari 300 ribu UMKM di DIY dan angka ini terus meningkat dari waktu ke waktu.

Pelaku UMKM merupakan penggerak perekonomian di Yogyakarta. Industri mikro dan kecil menyumbang 98,4 persen dari total keseluruhan industri di provinsi ini. Bahkan, UMKM juga menyerap tenaga kerja hingga 79 persen.

Untuk itu, KPMI Yogyakarta di bawah kendali ketuanya, Fery, optimis pagelaran Muslim Life Fair Yogyakarta ini akan kembali sukses gilang-gemilang.

“Insya Allah, setelah agenda Muslim Fair Yogyakarta selesai, para UMKM ini akan terus kita bina agar mereka bisa memasarkan produk-produknya secara online. Saat ini pun proses digitalisasi produk UMKM halal sudah ada, salah satunya melalui aplikasi muslimlifeshop.” pungkasnya. (UM)

Show More

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Back to top button