Pos Indonesia dan BPKH Perkuat Layanan Logistik Haji dan Umrah Lewat Kolaborasi Strategis

Bandung – PT Pos Indonesia (PosIND) menjalin kemitraan strategis dengan Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) guna menghadirkan layanan logistik haji dan umrah yang modern, efisien, dan terintegrasi. Kolaborasi ini ditandai dengan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) yang berlangsung di Muamalat Tower, Jakarta, pada Selasa (24/6).
Plt Direktur Utama PosIND, Endy Pattia Rahmadi Abdurrahman, menyebut kerja sama ini sebagai tonggak penting dalam meningkatkan pelayanan logistik ibadah haji dan umrah di Indonesia. “Ini merupakan wujud komitmen kami bersama BPKH untuk menyediakan layanan logistik yang modern dan menyeluruh bagi jamaah,” ujarnya dalam keterangan di Bandung, Jumat (27/6). Dikutip dari antaranews.com
Endy menjelaskan, Pos Indonesia akan mengerahkan seluruh infrastruktur logistik yang tersebar di seluruh Indonesia untuk mendukung kelancaran distribusi barang milik jamaah. Saat ini, Pos Indonesia memiliki enam regional logistik yang mencakup seluruh provinsi, dengan total 42 Kantor Cabang Utama, 168 Kantor Cabang, dan 4.308 Kantor Cabang Pembantu.
Sebagai bagian dari jaringan pos internasional yang mencakup lebih dari 222 negara, Pos Indonesia juga akan mengoptimalkan layanan digital seperti aplikasi Pos Aja! untuk pengiriman barang dan Pospay untuk transaksi keuangan berbasis giro.
Dalam pelaksanaan ibadah haji 2025, Pos Indonesia mencatat telah mengirimkan hampir 150 ton barang dari Mekkah dan sekitar 100 ton dari Madinah ke berbagai daerah di Indonesia. Seluruh proses pengiriman dilakukan melalui sistem pelacakan digital guna menjamin ketepatan waktu dan keamanan barang.
“Kami berharap kerja sama ini menjadi contoh sinergi antara BUMN dan lembaga pengelola dana umat untuk meningkatkan kualitas pelayanan haji secara menyeluruh,” kata Endy.
BPKH sendiri, sebagai institusi pengelola dana haji, memiliki tanggung jawab besar dalam memastikan transparansi dan kualitas layanan bagi jamaah. Endy menegaskan bahwa kolaborasi ini akan terus diperkuat untuk menjamin kelancaran seluruh proses logistik haji, dari pengiriman hingga distribusi barang.
“Ini langkah konkret yang kami ambil bersama BPKH untuk mendorong perbaikan berkelanjutan dalam layanan logistik ibadah haji dan umrah,” tutupnya.